Dijamin Nyaman! 5 Masker Non Medis dari Merek Pakaian Dalam
Kainnya lembut dan memiliki proteksi yang baik untuk menangkal virus maupun polusi
5 Juni 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perlawanan terhadap Covid-19 belum berakhir, dan bahkan masih akan berlanjut ke babak baru yaitu kehidupan new normal.
Apakah ini kemenangan bagi virus? Nyatanya tidak, manusia malah akan mampu terus hidup namun dengan kebudayaan dan kebiasaan baru.
Kelaziman baru menuntut manusia dengan tingkat kebersihan dan kewaspadaan yang tinggi akan penularan sebuah penyakit.
Maka hal seperti masker nantinya adalah akan menjadi starter pack semua orang dalam mengawali kesehariannya.
Meningkatnya kebutuhan masker tersebab perang melawan virus, membuat beberapa produsen pakaian dalam membuat inovasi dengan ikut memproduksi masker non medis.
Berikut Popmama.com sudah rangkum rangkaian merek dari produsen pakaian dalam yang kini juga memproduksi masker non medis berbahan kain.
1. GT-man bisa dibeli minimal 60 pcs
Produsen pakaian dalam (underwear) pria, yakni GT Man, juga ikut memproduksi dan menawarkan masker non-medis kepada masyarakat.
"Halo guys, sekarang kita jualan masker loh. Minimal pembelian 60 pcs, berlaku kelipatan," tulis manajemen PT Ricky Putra Globalindo (RICY) Tbk, produsen GT Man, dalam website rpg.co.id, yang diposting 2 April 2020.
GT Man membanderol maskernya senilai Rp 5.500 per potong (pcs). Spesifikasinyacukup ketat, masker ini terdiri dari empat lapisan kain pelindung yang bisa dicuci, nyaman dipakai dan berbahan katun.
GT-Man menetapkan sejumlah syarat. Misalnya, konsumen boleh membeli dengan minimal order 60 potong dan berlaku kelipatannya.
Pre order selama tujuh hari melalui pengiriman dengan kurir instan, J&T, JNE dan Tiki. Adapun ongkos kirim ditanggung pembeli.
Konsumen bisa melakukan order masker GT Man melalui pesan WhatsApp. Pemesanan dibagi dalam delapan wilayah.
Kedelapan wilayah itu adalah
- Jakarta dengan nomor WhatsApp 0813-1060-2841
- Bandung (0821-2057-1067)
- Bali (0878-6768-1888)
- Medan (0853-6225-3777)
- Palembang (0812-7144-7302/0812-7647-6221)
- Pekanbaru (0823-8857-5913)
- Semarang (0816-4881-283)
- Surabaya (0852-3057-1112)
Editors' Pick
2. Masker dari Hings berdasar katun 100% premium
Hing's salah satu perusahaan yang sudah terkenal memproduksi kaos dalam berwarna putih, kini menciptakan produk masker non medis
Dengan lapisan kain katun yang tebal tapi tetap nyaman dipakai, masker ini dapat dicuci kembali.
Bahannya sendiri berdasar katun 100% premium, bukan oxford ataupun wolfis. Adanya tali elastik model earloop memudahkan Mama dalam melakukan pemasangan pada wajah.
3. Rider memiliki masker non medis dengan berbagai piihan warna
Sedangkan produsen pakaian dalam Rider mengusung lima pilihan masker non-medis. Kelimanya meliputi masker dewasa dengan warna hitam dan putih, masker hijab berwarna hitam dan putih serta masker untuk anak-anak berusia di atas 4 tahun.
Menurut penjelasan dari website rider.co.id, sang produsen PT Mulia Knitting Factory menyatakan bahan masker Rider memakai dua lapisan dengan bahan 100% katun dan diklaim anti bakteri.
Perusahaan garmen yang memiliki motto adem bener ini mematok minimal pembelian 100 potong dengan total harga Rp 600.000 atau Rp 6.000 per potongnya.
Untuk memesan masker Rider, konsumen tinggal menuju ke laman rider.co.id.
4. Sritex merupakan masker anti air
Sri Rejeki Isman Tbk. atau Sritex resmi merilis produk masker non medis untuk membantu memenuhi kebutuhan di dalam negeri yang meningkat akibat merebaknya penyebaran virus corona.
Masker yang dapat dicuci dan digunakan kembali itu terdiri dari dua lapisan kain anti bakteri dan anti air.
Dikutip dari unggahan akun instagram resmi Sritex @sritexindonesia pada Sabtu (21/3) lalu, masker tersebut dapat dibeli dengan harga Rp5.500 per buah dengan minimum pemesanan 1000 buah.
"Masker nonmedis anti microbial dan anti air menggunakan bahan kain yang aman dan nyaman digunakan. Masker ini dapat dicuci dan dipakai ulang dengan cara pencucian seperti yang sudah dianjurkan," tulis Sritex dalam unggahan di media sosial Instagram, Sabtu (21/3).
Cara pencucian yang dimaksud adalah dengan air bersuhu maksimal 40 derajat celcius, tanpa menggunakan pemutih, dan disetrika dengan tingkat panas menengah.
Sritex menyatakan pihaknya sengaja mengkhususkan pembuatan masker untuk kalangan non medis agar di tengah situasi ini masyarakat tidak berebut stok masker dengan para pekerja medis.
Untuk informasi dan pemesanan bisa ditanyakan pada instagram @sritexindonesia.
5. Wacoal masker dengan material high quality
Wacoal melakukan inovasi dengan membuat masker yang terbuat dari material high quality, yang membuat masker lebih tahan lama dan lebih cepat kering.
Memiliki lapisan middle lining yang memberikan perlindungan lebih untuk mencegah droplet.
Terdapat fitur tali lapisan tambahan "3ply + 1" pada bagian dalam, yang dapat diselipkan tissue untuk menghindari mulut dan hidung bersentuhan langsung dengan masker.
Dibalut dengan nama Wacoal 3D Mask 3 PLY, masker ini dibanderol Rp. 50.000 per pack dengan isi 3 masker.
Itu dia lima merek masker dari produsen pakaian dalam. Hampir semua brand di atas adalah merek lokal lho. Mana favorit kamu?
Baca juga:
- 10 Rekomendasi Masker Kain Non Medis untuk Anak-Anak
- Cara Mencegah Jerawat dan Iritasi pada Wajah Akibat Pemakaian Masker
- 5 Tips agar Lensa Kacamata Tidak Berembun saat Pakai Masker