Mengenang 'Abah' Keluarga Cemara yang Tutup Usia Setelah Didi Kempot
Lagi, dunia seni hiburan tanah air terpaksa meneteskan air mata
8 Mei 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ini adalah kabar duka ketiga dari dunia seni hiburan tanah air.
Setelah sebelumnya pada April lalu penyanyi Glenn Fredly menghembuskan napas terakhirnya.
Juga kepergian legenda campur sari Didi Kempot tiga hari yang lalu Selasa (5/5), kini dengan sangat terpaksa kita harus merelakan kepergian aktor sekaligus teaterist bernama lengkap Agustinus Adi Kurdi.
Beliau mengehmbuskan napas terakhirnya pada usia 72 tahun di Rumah Sakit (RS) Pusat Otak Nasional, Jakarta Timur.
Adi Kurdi lekat dengan panggilan 'Abah', peran ikoniknya dalam serial Keluarga Cemara yang terkenal di medio1990-an.
Bagaimanakah karir serta karya peraih penghargaan Indonesian Movie Actors Award untuk Lifetime Achievement 2018 ini, berikut rangkumannya di Popmama.com
1. Mengawali kariernya di bidang teater, Adi pertama kali main dalam teater berjudul Kisah Perjuangan Suku Naga (1970)
Adi Kurdi menapaki karier awalnya sebagai pemain teater.
Sekitar tahun 1970, laki-laki kelahiran Pekalongan, Jawa Tengah ini mulai bergabung dengan Bengkel Teater pimpinan W. S. Rendra.
Kepiawaiannya berteater sempat meraih kepercayaan Rendra, hingga didapuk sebagai pemeran utama dalam pementasan teater KisahPerjuanganSukuNaga yang terkenal di tahun 1970.
Di jagat teater Indonesia sendiri nama Adi Kurdi kini menjadi jaminan sukses bagi sebuah pementasan.
Editors' Pick
2. Bakat aktingnya di dunia hiburan dibuktikan melalui aksinya dalam film Gadis Penakluk yang tayang tahun 1980
Penampilan laki-laki kelahiran 22 September 1984 ini di layar lebar mulai menarik perhatian orang semenjak ia membintangi film GadisPenakluk pada tahun 1980.
Di film itu, nama Adi Kurdi masuk dalam nominasi Festival Film Indonesia (FFI) pada tahun 1981.
Di tahun yang sama Namanya kembali diperhitungkan atas perannya di film PutriSeorangJendral karya sutradara besar Wim Umboh, meskipun dalam film tersebut perannya hanya sedikit saja.
3. Daftar film yang pernah dibintangi oleh Adi Kurdi semasa hidupnya
Adapun beberapa film yang pernah dibintangi oleh 'Abah' Adi Kurdi berikut daftarnya.
- Gadis Penakluk (1980)
- Bukan Istri Pilihan (1981)
- Putri Seorang Jendral (1981)
- Bunga Bangsa (1982)
- RA Kartini (1982)
- Hatiku Bukan Pualam (1985)
- Opera Jakarta (1985)
- Beri Aku Waktu (1986)
- Oeroeg (1993)
- Surat untuk Bidadari (1994)
- Aku Ingin Menciummu Sekali Saja (2002)
- 3 Hari untuk Selamanya (2007)
- Anak-Anak Borobudur (2007)
- Ratu Kostmopolitan (2010)
- Finding Srimulat (2013)
- Kapan Kawin ? (2015)
- Bulan di Atas Kuburan (2015)
- Triangle the Dark Side (2016)
4. Membintangi serial televisi paling ikonik Keluarga Cemara
Panggilan lekat 'Abah' tak lepas dari penampilan memikatnya pada film ini.
Perpaduannya dengan aktor cilik Cherrya Agustina Hendiawan sebagai Euis, Anisa Fujianti sebagai Cemara/Ara, dan Puji Lestari sebagai Agil mampu menhadirkan relaita kerimbunan sebuah keluarga.
Tak lupa juga harmoni perannya dengan Novia Kolopaking pemeran 'Emak' di film karya Arswendo Atmowiloto ini.
Serial yang pernah tayang di salah satu televisi swasta ini begitu ikonik di mata pemirsa pada zaman itu.
5. Beliau akan terlibat dalam remake sinetron berjudul Terima Kasih Emak Terima Kasih Abah yang tayang tahun 2020 ini
Pada tahun 2019, judul KeluargaCemara kembali tayang namun dalam format film layar lebar.
Film ini bahkan sempat jadi BoxOffice Indonesia, adapun pemeran didalamnya Ringgo Agus Rahman (Abah), Nirina Zubir (Emak) hingga Adhisty Zara (Euis) dan Widuri Putri Sasono (Cemara).
Nah Ma, setelah Keluarga Cemara (Movie), kabarnya akan ada pula remake dari serial televisi Keluarga Cemara dengan judul TerimaKasihEmakTerimaKasihAbah, yang sebenarnya akan tayang April tahun ini.
Kisah film ini bercerita saat Emak dan Abah pada film KeluargaCemara yang telah semakin tua, dan anak-anaknya yang juga telah dewasa sudah mulai memiliki anak.
Sepertinya judul film ini merujuk pada salah satu soundtrack Keluarga Cemara berjudul 'Harta Berharga'. Dalam liriknya terdapat kalimat, “Terimakasih, Emak. Terimakasih, Abah. Untuktampilperkasa. Bagikamiputra-putri. Yangsiapberbakti."
Dilansir dari akun instagram Tetamovie, pengerjaan proyek film ini bermula dari reuni para pemain film dan sutradara Dedi Setiadi.
Namun sayangnya pada laman instagram yang sama Tetamovie juga telah mengumumkan penundaan tayang film tersebut sampai waktu yang belum ditentukan.
Kita berdoa saja agar pandemi ini cepat berakhir agar kita bisa mengenang sosok 'Abah' untuk terakhir kalinya dalam film tersebut.
Mari sama-sama kita doakan sang 'Abah' agar seluruh amal kebaikannya diterima di sisi Sang Empunya Dunia ini. Amin.
Baca juga:
- Sangat Mendidik, Ini 7 Pelajaran Hidup dari Film Keluarga Cemara
- Belajar dari Keluarga Cemara, Ringgo Terapkan 5 Sikap Ini