Microsleep, Hal yang Sering Dianggap Sepele tapi Amat Berbahaya
Sangat berbahaya apabila sedang melakukan kegiatan yang berhubungan dengan nyawa manusia
9 November 2021

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dari namanya saja kamu pasti akan langsung menghubungkan dengan kecelakaan maut yang baru saja menimpa pesohor Ibukota kan Ma?
Tapi iya kok Ma! Microsleep ini memang berbahaya. Popmama.com tak ingin menghubungkannya dengan peristiwa tersebut, hanya saja kamu perlu mengetahuinya Ma.
Mengetahui bahaya dari microsleep yang kerap menyambangi para pengendara kendaraan bermotor. Simak ya Ma ulasan khas kami.
1. Microsleep sering dialami kamu yang membawa kendaraan bermotor roda empat dan kamu tidak pernah menyangkanya
Sebenarnya kamu pasti pernah mengalami microsleep ini Ma, atau kalau kamu nggak punya driving license, ya Papa pasti pernah mengalaminya.
Hanya saja keadaan microsleep ini memang dilalui dengan enggak sadar. "Microsleep adalah episode singkat tidur, bisa dari 1 detik hingga 30 detik.
Umunya terjadi pada saat ngantuk dan umumnya tanpa peringatan. Sering kali ornag yang mengalami microsleep enggak sadar bahwa mereka baru saja menjalaninya," ungkap Dr. Mario Johan melalui akun Tiktoknya @dr.mariojohan.
Editors' Pick
2. Microsleep bisa terjadi bahkan saat mata kita masih terbuka
Menurut Profesor Dr Willam Dement, Pakar penelitian tidur dari Amerika dan pendirl Sleep Research Center di Stanford University, Saat kita merasa ngantuk sebenarnya beberapa bagian otak kita mulai tertidur bahkan saat kita masih terjaga.
Fenomena inilah yang dikenal sebagai tidur lokal, dan itulah yang menyebabkan efek kurang tidur. "Microsleep bahkan bisa terjadi saat mata kita masih terbuka. Microsleep disebabkan oleh rasa kantuk, rasa cape karena melakukan aktivitas seperti menonton TV atau mengemudi di jalan yang lurus," lanjut Dr. Mario Johan.
Semakin besar rasa kantukmu, maka semakin besar pula kemungkinan mengalami microsleep ini Ma.