Microsleep, Hal yang Sering Dianggap Sepele tapi Amat Berbahaya

Sangat berbahaya apabila sedang melakukan kegiatan yang berhubungan dengan nyawa manusia

9 November 2021

Microsleep, Hal Sering Dianggap Sepele tapi Amat Berbahaya
Unsplash/Kuo-Chiao Lin

Dari namanya saja kamu pasti akan langsung menghubungkan dengan kecelakaan maut yang baru saja menimpa pesohor Ibukota kan Ma? 

Tapi iya kok Ma! Microsleep ini memang berbahaya. Popmama.com tak ingin menghubungkannya dengan peristiwa tersebut, hanya saja kamu perlu mengetahuinya Ma. 

Mengetahui bahaya dari microsleep yang kerap menyambangi para pengendara kendaraan bermotor. Simak ya Ma ulasan khas kami. 

1. Microsleep sering dialami kamu yang membawa kendaraan bermotor roda empat dan kamu tidak pernah menyangkanya

1. Microsleep sering dialami kamu membawa kendaraan bermotor roda empat kamu tidak pernah menyangkanya
Pexels/RODNAE Productions

Sebenarnya kamu pasti pernah mengalami microsleep ini Ma, atau kalau kamu nggak punya driving license, ya Papa pasti pernah mengalaminya. 

Hanya saja keadaan microsleep ini memang dilalui dengan enggak sadar. "Microsleep adalah episode singkat tidur, bisa dari 1 detik hingga 30 detik.

Umunya terjadi pada saat ngantuk dan umumnya tanpa peringatan. Sering kali ornag yang mengalami microsleep enggak sadar bahwa mereka baru saja menjalaninya," ungkap Dr. Mario Johan melalui akun Tiktoknya @dr.mariojohan. 

Editors' Pick

2. Microsleep bisa terjadi bahkan saat mata kita masih terbuka

2. Microsleep bisa terjadi bahkan saat mata kita masih terbuka
Tiktok/dr.mariojohan

Menurut Profesor Dr Willam Dement, Pakar penelitian tidur dari Amerika dan pendirl Sleep Research Center di Stanford University, Saat kita merasa  ngantuk sebenarnya beberapa bagian otak kita mulai tertidur bahkan saat kita masih terjaga.
 
Fenomena inilah yang dikenal sebagai tidur lokal, dan itulah yang menyebabkan efek kurang tidur.  "Microsleep bahkan bisa terjadi saat mata kita masih terbuka. Microsleep disebabkan oleh rasa kantuk, rasa cape karena melakukan aktivitas seperti menonton TV atau mengemudi di jalan yang lurus," lanjut Dr. Mario Johan. 

Semakin besar rasa kantukmu, maka semakin besar pula kemungkinan mengalami microsleep ini Ma. 

3. Ciri-ciri kalau kamu mungkin sedang dalam fase microsleep

3. Ciri-ciri kalau kamu mungkin sedang dalam fase microsleep
Unsplash/Hernan Sanchez

Dr. Mario juga membeberkan ciri-ciri kalau kamu atau si Papa lagi fase microsleep. Berikut penyampaiannya. 

"Tatapan mata kosong, menjatuhkan kepala kemudian menyentakkannya kembali lagi, sering berkedip-kedip, tiba-tiba tersentak (hypnic) dan lupa ingatan satu menit terakhir," jelasnya lagi.

4. Cara efektif bila kamu sadari sedang dalam fase microsleep

4. Cara efektif bila kamu sadari sedang dalam fase microsleep
Unsplash/Elvis Bekmanis

Microsleep ini tak akan berlalu begitu saja hanya dengan bantuan energy drink maupun cafeine, karena otak sudah merasa kelelahan. Maka cara terbaiknya adalah: 

"Segeralah menepi dan ambil tidur dalam kurun waktu kurang lebih 20 menit," pungkas dr. Mario Johan. 

Demikian informasi mengenai kondisi Microsleep. Ingat Ma Pa, ketika melakukan perjalanan jauh dengan motor atau mobil selalu perhatikan waktu istirahat. Jika kamu sudah lelah, jangan paksakan ya demi keselamatan kamu dan penumpang. 

Baca juga:

The Latest