Pemain Muda MU Mason Greenwood, Ditahan Usai Diduga Menganiaya Pacar
Kabarnya memaksa untuk berhubungan seksual, aduh gawat!
31 Januari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Wonderkid Manchester United (MU), Mason Greenwood, dikabarkan sudah ditahan oleh pihak kepolisian. Hal itu terjadi buntut dari dugaan tindakan penganiayaan terhadap kekasihnya, Harriet Robson, yang ramai dibicarakan di media sosial.
Seperti apa berita lengkapnya Popmama.com punya hasil rangkumannya berikut ini.
Editors' Pick
1. Unggahan di instagram story Harriet Robson
Kasus ini mencuat ke permukaan netizen setelah Harriet Robson membuat unggahan di instory-nya pada Minggu (30/1/2022) pukul 14.00 WIB.
Unggahan pada akun instagram Harriet @haasrobson, mengindikasikan Greenwood telah melakukan penganiayaan terhadapnya.
Dalam Instastory, Harriet mengunggah foto yang menunjukkan bahwa dirinya mendapat
perlakuan hingga luka dan memar di beberapa bagian tubuh.
2. Memaksa berhubungan badan
Tak sampai disitu saja akun pribadi milik Harriet juga mengunggah rekaman suara yang berisi percakapan bahwa pemain MU berusia 20 tahun tersebut sudah melakukan
pemaksaan melakukan hubungan seksual.
Kepolisian Manchester Raya kini sudah merilis pernyataan tentang insiden tersebut. Mereka mengumumkan sudah melakukan penangkapan terhadap seorang yang diduga dalam pernyataan Harriet.
"Kepolisian Manchester Raya diberi tahu sebelumnya soal gambar dan video di media sosial unggahan seorang perempuan yang melaporkan insiden kekerasan fisik. Sebuah investigasi pun langsung dilakukan," tulis pernyataan resmi kepolisian yang dikutip dari CBS Sport.
Meskipun telah mengamankan Kepolisian Manchester, tak secara spesifik mengatakan itu adalah Mason Greenwood, banyak yang meyakini yang ditahan adalah Wonderkid MU tersebut.
"Setelah penyelidikan, kami dapat mengonfirmasi seorang pria berusia 20 tahun telah ditangkap, karena dicurigai melakukan pemerkosaan dan penyerangan. Sekaran dia ditahan untuk diinterogasi," lanjut pernyataan Kepolisian Kota Manchester.