Perang Melawan Virus Corona, Bersiap Masuki Kehidupan New Normal
Patuhi aturan saat berada di mal, kantor, sampai kendaraan umum untuk ciptakan new normal yang baik
27 Mei 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
The new normal atau dapat secara harafiah diartikan kehidupan normal yang baru. Terdengar meriah akhir-akhir ini di tengah masa pandemi.
Tidak terbayang di benak manusia sebelumnya bahwa mereka harus menghadapi perang melawan virus corona, virus yang menyebabkan penyakit wabah sampai pada titik pandemi.
Tidak pernah dibayangkan pula sebelumnya oleh makhluk yang sama, bahwa mereka akan berdampingan hidup dengan wabah pandemi yang dengan terpaksa banyak merenggut korban jiwa dipihaknya.
Nyatanya dalam perang yang sudah berlangsung hampir tiga bulan ini, di Indonesia sendiri sudah ada seribu empat ratusan lebih orang terpaksa meninggal dunia karenanya.
Dan yang positif terpapar viruspun masih berlanjut di angka dua puluh tiga ribu lebih. Angka-angka ini muncul, tak lain tak bukan bersumber pada kebutuhan manusia yang sudah kian kompleks dan tak terbendung.
Primer, sekunder, dan tersier kesemuanya itu tidak mampu beriringan dengan solusi pemerintah mengenai pembatasan berskala.
Pada akhirnya tagar Indonesia terserah harus muncul meski sudah diganti dengan Indonesia bangkit. Masyarakat terbelah kubu oleh karena perbedaan kebutuhan.
Ada yang sanggup memenjarakan dirinya di rumah, namun banyak juga yang tak bisa bercengkrama erat dengan hunian kesayangannya alias hanya bosan, serta ada pula yang memiliki problema dengan kebutuhan primer dan harus keluar untuk bertemu orang banyak.
Pada intinya tak bisa dengan serentak negeri ini melakukan perlawanan terhadap penyakit Covid-19 ini.
Imbas tak senadanya perilaku masyarakat dengan aturan pembatasan tersebut, Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo, menyatakan bahwa rakyat Indonesia harus hidup berdamai dengan virus corona.
"Artinya, sampai ditemukannya vaksin yang efektif, kita harus hidup berdamai dengan Covid-19 untuk beberapa waktu ke depan," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, dalam video yang diunggah Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Kamis (7/5).
Layaknya orang bersepeda, negeri ini harus tetap berjalan, bila terus-menerus berhenti sepedapun tak akan sampai tujuannya. Begitupula Indonesia yang kian mengalami perekonomiannya terkendala virus.
Dan nampaknya, lontaran yang diberikan Presiden Jokowi untuk hidup berdampingan dengan corona akan dipertimbangkan untuk diterapkan.
Dengan narasi baru kehidupan yang berbunyi "new normal", lalu apa itu new normal? Simak ulasan Popmama.com.
Apa itu New Normal?
Dikutip oleh Popmama.com pada Rabu (20/5), Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmita mengatakan, new normal merupakan perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas dengan normal.
Normal disini dengan adanya penambahan penerapan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan Covid-19.
Masih menurut Wiku, protokol kesehatan menjadi aturan yang disebutkan dalam implementasi new normal, yakni dengan tetap menjaga jarak sosial dan mengurangi kontak fisik dengan orang lain.
Nantinya masyarakat akan menjalani kehidupan new normal ini hingga ditemukannya vaksin, yang dapat digunakan untuk menangkal penyakit Covid-19.
"Transformasi ini adalah untuk menata kehidupan dan perilaku baru, ketika pandemi, yang kemudian akan dibawa terus ke depannya sampai ditemukan vaksin," jelasnya.
Presiden Jokowi Ingin Indonesia Cepat Memulai New Normal
Presiden Joko Widodo beserta aparat pemerintah terus melakukan upaya agar Indonesia bisa segera masuk ke dalaam fase new normal.
Dalam kunjungan ke Summarecon Mall Kota Bekasi, Jawa Barat pada Selasa (26/5/2020) dalam rangka meninjau kesiapan mal tersebut hadapi new normal, Jokowi mengatakan bahwa pada Selasa (26/5), pemerintah telah menerjunkan puluhan ribu aparat keamanan, TNI maupun Polri untuk dapat mengawal ketat kegiatan masyarakat dalam menghadapi new normal saat masa pandemi.
Untuk mengawali fase new normal, wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, Gorontalo, dan Sumatera Barat akan menjadi titik fokus aparat negara. Tapi, bukan berarti daerah lain tidak akan disambangi aparat dalam memulai fase baru kehidupan ini.
Dalam kesempatan kunjungannya ke Bekasi, Jokowi juga terus mengingatkan masyarakat untuk lebih disiplin daam melakukan protokol kesehatatan dengan terus menggunakan masker, menjaga jarak, dan hindari kerumunan. Protokol kesehatan ini akan diawasi TNI dan polri agar masyarakat bisa lebih teratur.
Penerapan New Normal di Indonesia
Epidemiologi dari Griffith University Australia, Dicky Budiman mengatakan kehidupan new normal merupakan bagian dari strategi yang diterapkan sebelum vaksin atau obat untuk virus ini ditemukan.
"Pembatasan jumlah kerumunan, batasan jarak, keharusan memakai masker di mana pun, dan bisa dilakukan skrining suhu di setiap kantor atau mal atau sekolah," katanya.
Bahkan, Dicky juga menambahkan perjalanan dinas atau pribadi harus dibatasi hanya untuk keadaan yang benar-benar penting saja.
Anak-anak yang sedang menderita batuk atau flu dilarang untuk bersekolah, begitu juga pegawai kantor yang memiliki kondisi sama, dilarang untuk masuk kantor.
"Pada transportasi publik akan diatur jumlah penumpang per kendaraan seperti bus, busway ataupun gerbong kereta api juga wajib diatur," papar Dicky.
Pemerintah, kata Dicky, sangat perlu untuk melakukan edukasi mengenai pemberlakuan aturan new normal ini pada segala lini kehidupan masyarakat selama vaksin atau obat wabah pandemi ini belum ditemukan.
Nah Ma, selama menjalani new normal, kita harus menaati berbagai protokol kesehatan yang diberlakukan oleh berbagai pihak. Mulai dari tempat bekerja, pusat perbelanjaan, hingga moda transportasi.
Hal ini dilakukan demi kebaikan kita semua agar terhindar dari virus corona tapi bisa tetap produktif melakukan aktivitas. Cek yuk, aturan new normal berikut ini:
Editors' Pick
1. Panduan lengkap aturan new normal di tempat kerja
Berikut adalah panduan lengkap aturan new normal yang harus dipatuhi perusahaan di tempat kerja, baik di perkantoran maupun industri (pabrik), sebagaimana tercantum pada Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/328/2020, Senin (25/5/2020).
- Perusahaan wajib membentuk Tim Penanganan Covid-19 di tempat kerja yang terdiri dari pimpinan, bagian kepegawaian, bagian K3 dan petugas Kesehatan yang diperkuat dengan surat keputusan dari pimpinan tempat kerja.
- Pimpinan atau pemberi kerja memberikan kebijakan dan prosedur untuk pekerja melaporkan setiap ada kasus dicurigai Covid-19 (gejala demam atau batuk/pilek/nyeri tenggorokan/sesak napas) untuk dilakukan pemantauan oleh petugas kesehatan.
- Tidak memperlakukan kasus positif sebagai suatu stigma.
- Pengaturan bekerja dari rumah (work from home) dengan menentukan pekerja esensial yang perlu tetap bekerja/datang ke tempat kerja dan pekerja yang dapat melakukan pekerjaan dari rumah.
- Di pintu masuk tempat kerja lakukan pengukuran suhu dengan menggunakan thermogun, dan sebelum masuk kerja terapkan Self Assessment Risiko Covid-19 untuk memastikan pekerja yang akan masuk kerja dalam kondisi tidak terjangkit Covid-19.
- Pengaturan waktu kerja tidak terlalu panjang (lembur) yang akan mengakibatkan pekerja kekurangan waktu untuk beristirahat yang dapat menyebabkan penurunan sistem kekebalan/imunitas tubuh.
- Jika memungkinkan tiadakan shift 3 (waktu kerja yang dimulai pada malam hingga pagi hari). Bagi pekerja shift 3 atur agar yang bekerja, terutama pekerja berusia kurang dari 50 tahun.
- Mewajibkan pekerja menggunakan masker sejak perjalanan dari/ke rumah, dan selama di tempat kerja.
- Mengatur asupan nutrisi makanan yang diberikan oleh tempat kerja, pilih buah-buahan yang banyak mengandung vitamin C seperti jeruk, jambu, dan sebagainya untuk membantu mempertahankan daya tahan tubuh. Jika memungkinkan pekerja dapat diberikan suplemen vitamin C.
- Memastikan seluruh area kerja bersih dan higienis dengan melakukan pembersihan secara berkala menggunakan pembersih dan desinfektan yang sesuai (setiap 4 jam sekali). Terutama pegangan pintu dan tangga, tombol lift, peralatan kantor yang digunakan bersama, area dan fasilitas umum lainya.
- Menjaga kualitas udara tempat kerja dengan mengoptimalkan sirkulasi udara dan sinar matahari masuk ruangan kerja, pembersihan filter AC.
- Menyediakan hand sanitizer dengan konsentrasi alkohol minimal 70 persen di tempat-tempat yang diperlukan (seperti pintu masuk, ruang meeting, pintu lift, dll).
- Menyediakan sarana cuci tangan (sabun dan air mengalir). Kemudian memberikan petunjuk lokasi sarana cuci tangan. Lalu memasang poster edukasi cara mencuci tangan yang benar.
- Physical distancing dalam semua aktivitas kerja. Pengaturan jarak antar-pekerja minimal 1 meter pada setiap aktivitas kerja (pengaturan meja kerja/workstation, pengaturan kursi saat di kantin, dll).
- Mengampanyekan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) melalui Pola Hidup Sehat dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di tempat kerja seperti makanan seimbang dan olahraga teratur.
- Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) Mendorong pekerja mencuci tangan saat tiba di tempat kerja, sebelum makan, setelah kontak dengan pelanggan/pertemuan dengan orang lain, setelah dari kamar mandi, setelah memegang benda yang kemungkinan terkontaminasi.
- Hindari penggunaan alat pribadi secara bersama seperti alat shalat, alat makan, dan lain lain.
Vaksin corona diyakini oleh para ahli dan pakar kesehatan dunia, baru akan tersedia pada tahun 2021 mendatang.
Artinya Ma, new normal ini harus dijalani oleh masyarakat paling tidak hingga tahun depan, bahkan bisa lebih.
2. Mal di Bekasi akan segera dibuka, perhatikan aturan new normal saat berada di pusat perbelanjaan
Kunjungan presiden Jokowi ke sebuah mal di Bekasi sempat menimbulkan tanda tanya. Tak sedikit isu berantai yang menyatakan bahwa agendanya adalah membuka kembali mal besar di kawasan tersebut.
Nyatanya, pesan tersebut adalah salah besar. Agenda Jokowi pada Selasa (26/5/2020) kemarin adalah untuk memantau kesiapan Summarecon Mall Kota Bekasi untuk bisa kembali beroperasi ditengah masa pandemi.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyetujui rencana dibukanya mal tersebut demi masyarakat bisa lebih produktif. Presiden Jokowi juga telah memberikan lampu hijau pada kota ini untuk melakukan new normal. Bukan tanpa alasan Bekasi bisa mendapatkan lampu hijau untuk penerapan new normal.
Menurut Ridwan Kamil, kawasan Bekasi sudah memasuki zona hijau. Angka reproduksi atau reproduksi number Covid-19 di Kota Bekasi saat ini ada di bawah angka 1, yaitu 0,71.
Hal ini menjadi kabar baik yang meyatakan bahwa di daerah tersebut, Covid-19 hampir tak menularkan penyakit ke yang lainnya. “Tetapi dalam menuju tatanan baru kita juga melihat angka-angka, melihat fakta-fakta di lapangan, angka-angka bagaimana kurva R0 (standar angka reproduksi), di Bekasi di bawah 1 udah bagus,” kata Jokowi.
Menurut Ridwal Kamil, saat diterapkan new normal, masyarakat wajib lakukan protokol kesehatan.
"Pakai masker dan sarung tangan karena bisa saja orang membeli sesuatu, sempat pegang-pegang tapi nggak jadi hal ini berpotensi penularan. Bekasi melakukan ini karena sudah konsultasi dengan wali kota bahwa zona ini sudah hijau. Yang paling berat dan masih di kaji adalah sekolah," ungkap Ridwal Kamil saat berada di Summarecon Mal Bekasi, Selasa (26/5).
Ridwan Kamil menambahkan sesuai arahan Presiden Jokowi, minimal 14 hari akan ada kehadiran fisik dari TNI dan Polri di pasar dan mal untuk mendisiplinkan hingga masyarakat sudah disiplin dan patuh dengan protokol kesehatan.
3. Restoran diperbolehkan buka dengan meja untuk dua orang, ini aturan new normalnya!
Bagi yang sudah kangen makan di restoran, Mama yang tinggal di Bekasi patut berbangga karena restoran pun juga dibuka mulai Selasa (26/5/2020).
Namun, pengunjung restoran tetap dibatasi sementara selama masa pandemi. Restoran yang biasa menyiapkan meja untuk empat orang, kini hanya diizinkan untuk dua orang saja.
"Restoran ini hanya menerima per satu waktu misalnya 10 meja dari tadinya 20. Sehingga orang yang kesebelas, dia bisa menunggu orang kesepuluh keluar, baru dia masuk," kata Ridwan Kamil.
Nantinya, anggota TNI dan Polri hadir di tempat usaha mengawasi masyarakat serta tempat usaha agar tetap melakukan protokol kesehatan dengan disiplin.
Hal ini dilakukan agar masyarakat bisa tetap produktif namun tetap aman dari infeksi virus corona. Selain pembatasan kunjungan, bagi pengunjung harus tetap lakukan protokol kesehatan seperti cek suhu tubuh, cuci tangan, dan hindari kerumunan. Jadi, harus sabar dulu kumpul di restoran bersama teman-teman demi bisa meminimalisir penyebaran virus corona ya.
Nah, bagi Mama yang tinggal di kawasan Bekasi dan wilayahnya sudah memasuki
zona hijau pastinya ini menjadi kabar baik ya. Ingat, kunjungan ke mal di Bekasi jumlahnya dibatasi dan jika ingin ke mal atau pasar, Mama wajib menaati protokol kesehatan.
Aturan new normal ini bisa saja sama dan bahkan lebih ketat untuk mal dan restoran di Jakarta serta daerah lainnya. Kita tunggu saja ya, Ma!
4. Ini dia panduan aturan new normal untuk naik KRL, MRT, dan Trans Jakarta
Jika terpaksa keluar rumah karena aadanya kepentingan mendesak alat transportasi sering kali menjadi andalan. Bagi Mama yang biasa menggunakan Commuter Line, MRT, dan Trans Jakarta untuk berpergian, Mama harus mulai terbiasa dengan beberapa kebiasaan baru yang diterapkan saat naik moda transportasi ini.
Berikut ini aturan new normal yang harus kita taati jika harus naik KRL, MRT, atau Trans Jakarta:
- Menggunakan masker saat akan menggunakan alat transportasi
- Cuci tangan sebelum masuk ke dalam stasiun atau halte di tempat yang telah disediakan. Jika tidak ada, gunakan selalu tisu basah dengan kandungan antiseptik atau hand sanitizer
- Bersedia untuk di cek suhu tubuhnya
- Gunakan kartu multi trip atau uang elektronik demi menghindari antrean di loket
- Lakukan jaga jarak sosial ketika mengantri di loket
- Patuhi pembatasan penumpang sebelum masuk gate stasiun/peron atau halte untuk menjaga physical distancing dan mencegah kepadatan
- Ikuti marka atau tanda yang ada di dalam KRL, MRT atau Trans Jakarta agar pembatasan yang dilakukan maksimal.
- Tetap jaga kebersihan di dalam kereta dan Trans Jakarta dengan tidak makan dan minum
- Jaga kebersihan di sekitar stasiun dan halte dengan tidak meludah dan membuang sampah sembarangan
- Perhatikan jam operasional dari masing-masing moda transportasi dengan selalu cek jadwalnya di media sosial dari Trans Jakarta, MRT, atau Commuter Line.
5. Aturan new normal menggunakan ojek online
Nah, bagi Mama yang akan melakukan perjalanan dengan menggunakan ojek online juga ada aturan new normal-nya lho.
Mama wajib menggunakan masker pribadi, hair cap, dan memakai helm sendiri ya. Selain itu, gunakan pembayaran non cash demi melindungi diri dari paparan virus yang menempel dari uang tunai.
Saat naik motor, pastikan tangan memeluk diri atau mengepal tangan. Jika terpaksa harus memegang bagian motor ojek online atau pundak dari driver ojek online, setelah turun selalu gunakan hand sanitizer atau langsung cuci tangan.
Hindari menyentuh wajah dan mengucek mata saat menjadi penumpang ojek online. Jika benar-benar nggak bisa ditahan, Mama sebaiknya gunakan tissu agar tangan tidak langsung menyentuh wajah.
Ya, pasti Mama bisa!
6. Aturan new normal setelah kembali ke rumah
Saat setelah dari luar rumah, ini dia yang wajib diperhatikan ketika kembali ke rumah. Jangan sampai, kita membawa penyakit dari luar rumah ya. Jika biasanya langsung rebahan setelah dari luar, kita mulai ubah kebiasaan ini menjadi sebuah new normal yang dipatuhi demi meminimalisir penyabaran virus.
Ini aturan new normal setelah kembali ke rumah:
- Sesampainya di rumah, jangan langsung menyentuh anggota keluarga lain. Duh, apalagi kalau Mama bertemu balita dan orang yang sudah tua di rumah, mereka sangat rentan terserang penyakit. Bahaya kalau kita dekat-dekat dalam keadaan belum membersihkan diri.
- Sebelum masuk ke rumah, buang kertas-kertas seperti struk makanan atau plastik yang Mama bawa dari luar rumah.
- Masuk ke dalam rumah, langsung buka masker tanpa menyentuh bagian depannya. Buka melalui bagian talinya dan langsung cuci masker. Jika menggunakan masker sekali pakai, basahi dengan disinfektan dan robek maskernya, agar tidak menyebar virus ke petugas kebersihan.
- Bersihkan tubuh dengan mandi dan ganti baju bersih ya.
- Bersihkan ponsel, kacamata, tas, hingga sepatumu dengan desinfektan.
- Selalu mengonsumsi vitamin, makan makanan bergizi, dan lakukan aktivitas fisik minimal 30 menit perhari. Tidur yang cukup dan berjemur di pagi hari.
Bagaimana Ma melihat fenomena dan aturan new normal ini? Bagi yang belum terbiasa mungkin terasa mengejutkan. Tapi, jika memang sudah biasa melakukan ini sebelum adanya pandemi rasanya kebiasaan ini menjadi normal yang terasa biasa bagi kehidupanmu.
Semoga new normal yang diatur oleh pemerintah ini bisa berjalan dengan baik dan kita bisa menjalankan aturan protokol kesehatan dengan tertib. Jika kita disiplin dan patuh, penyebaran virus corona bisa saja terhambat. Semangat ya, Mama. Kita pasti bisa!
Baca juga:
- 5 Langkah Tepat Pertahankan Kesehatan saat Menjalani Fase New Normal
- Saat Corona Berakhir, Yuk Ajak Anak Nonton Seni Pertunjukan!
- Kabar Baik, Antivirus Corona Buatan Indonesia Sudah Dipatenkan!