Akan Ganti Nama, Ini Sejarah Nama Bangkok sebagai Ibu Kota Thailand
Bagaimana sih Ma sejarahnya hingga Bangkok akan ganti nama?
18 Februari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Thailand baru saja mengumumkan akan mengganti nama ibu kotanya dari semula Bangkok menjadi Krung Thep Maha Nakhon. Pengumuman tersebut disampaikan pada Rabu (16/2/2022) oleh The Office of the Royal Society (ORST), lembaga independen di bawah pengawasan Perdana Menteri Thailand.
Dilansir dari Bangkok Post, dalam pengumuman ORST, nama Bangkok akan tetap dimasukkan dalam tanda kurung dari Krung Thep Maha Nakhon.
Terlepas dari pergantian nama Bangkok menjadi Krung Thep Maha Nakhon, kamu tahu nggak sih Ma, sejarah ibu kota Thailand dengan nama Bangkok, penasaran juga pasti kan menyimaknya? Popmama.com punya rangkumannya nih Ma.
Editors' Pick
1. Sejarah nama Bangkok tak lepas dari geografis lokasinya
Kota Bangkok dulunya adalah sebuah pusat perdagangan kecil, Ma dan pelabuhan di tepi Barat sungai Chao Phraya yang melayani Kerajaan Ayuthhaya, perintis Thailand modern (1350 -1767).
Dipercaya bahwa asal mula penyebutan nama Bangkok berasal dari Bang Makok, Bang sebutan dalam bahasa Thailand yang berarti bagian Tengah kota atau desa yang berlokasi di tepian sungai, lalu Makok adalah nama dalam bahasa Thailand untuk Spondias pinnata, Spondias mombin atau Elaeocarpus hygrophilus (tanaman yang menghasilkan buah seperti buah olive).
Ada juga yang menyebut kalau Bangkok berasal dari Bang Koh, Koh berarti "pulau", merujuk kepada suatu wilayah yang terukir oleh sungai-sungai dan kanal-kanal.
Jadi, letak geografis Kota inilah yang membuat sebutannya menjadi demikian Ma.
2. Krung Thep Maha Nakhon adalah nama lama
Pada 1767 setelah kejatuhan kerjaan Ayutthaya terhadap Kerajaan Burma, raja baru bernama Taksin mendirikan ibu kota baru, Thonburi, pada wilayah yang sekarang adalah bagian dari kota Bangkok.
Ketika masa pemerintahan Taksin berakhir pada tahun 1782, Raja selanjutnya Buddha Yodfa Chulaloke memugar ibu kota di sisi timur sungai dan memberikannya nama resmi (ceremonial name), Krung Thep Mahanakhon Amon Rattanakosin Mahinthara Yuthaya Mahadilok Phop Noppharat Ratchathani Burirom Udomratchaniwet Mahasathan Amon Piman Awatan Sathit Sakkathattiya Witsanukam Prasit, yang kemudian disingkat menjadi nama yang baru saja diresmikan, Krung Thep Maha Nakhon.
Namun, nama Bangkok juga tetap dipakai oleh orang-orang asing dalam merujuk pada seluruh wilayah kota dan menjadi nama resmi dalam Bahasa Inggris.
Sedangkan bagi Bahasa Thailand sendiri nama Bangkok tetap hanya merujuk pada kota tua di tepi barat sungai.
3. Tidak hanya mengubah nama Ibukota tapi ada juga rancangan baru lainnya
Nama ibu kota yang berubah pada Kerjaan Thailand ini juga diikuti disahkannya beberapa rancangan baru yang menyertai pembaharuan nama itu.
Pada Selasa (15/2/2022), Kabinet Thailand menyetujui juga rancangan komite untuk pengumuman Kantor Perdana Menteri, nama negara, wilayah, zona administratif, dan ibu kota yang diperbarui.
Selain itu, kabinet juga meminta komite tersebut untuk mempertimbangkan tambahan pengamatan dari Kementerian Luar Negeri Thailand.
Nama Krung Thep Maha Nakhon masih belum berlaku sampai pemeriksaan oleh komite yang bertugas menyelesaikan semua rancangan undang-undang.
Sebagai informasi, nama Bangkok telah digunakan secara resmi sejak November 2001 di bawah pengumuman ORST juga.
Nama Bangkok diambil karena ada dua distrik yang menjadi bagian wilayah metropolitan negara tersebut yakni Bangkok Noi dan Bangkok Yoi.
Demikian informasi mengenai Bangkok berganti nama menjadi Krung Thep Maha Nakhon serta sejarah singkat kota yang dijuluki sebagai City of Angels ini. Kira-kira kalau ganti nama, apakah durian Bangkok akan berubah jadi durian Krung Thep Maha Nakhon juga?
Baca juga:
- Bangkok, Ibu Kota Thailand Ganti Nama Jadi Krung Thep Maha Nakhon
- 9 Tempat Wisata di Bangkok yang Menarik untuk Liburan Bersama Keluarga
- 9 Rekomendasi Film Thailand Lucu untuk Mengisi Waktu Luangmu