Tak ada Batuk maupun Anosmia, Ini Gejala Covid-19 Varian Omicron
Waspada, waspadalah Ma!
30 November 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kabar terbaru dari salah seorang dokter yang mendeteksi varian Omicron di Afrika Selatan.
Didapati bahwa para pasien dengan infeksi virus Corona varian Omicron tidak mengeluhkan apa yang dirasa pasien dengan infeksi virus Corona pada umumnya. Lhokok bisa?
Popmama.com akan beri kamu informasinya agar kamu lebih lagi dalam meningkatkan kewaspadaan ya Ma, oke simak!
Editors' Pick
1. Tidak ada batuk, hilang penciuman maupun hilang rasa
Kalau biasanya selain kamu akan sangat lemas sampai sedang, pasien Covid-19 mengalami batuk-batuk maupun hilang penciuman dan hilang rasa.
Kali ini pada varian yang ditemukan di dataran benua Afrika ini tidak mengalami gejala-gejala seperti disebutkan diatas.
"Gejalanya itu tidak ada batuk-batuk, tidak juga kehilangan indra penciuman maupun indra rasa," kata Coetze.
2. Lantas apa yang mereka rasakan
Coetze juga mengatakan bahwa para pasiennya tidak mengalami gejala yang berat sehingga harus di rawat inap. Coetze menuturkan bahwa mereka lebih merasa seperti gejala infeksi virus normal.
"Keluhan yang disampaikan pasien (Omicron) biasanya adalah mereka merasa sangat capek selama satu atau dua hari. Gejala lain adalah, sakit kepala dan badan terasa sakit. Tenggorokan serak," kata Coetzee dalam seperti dilansir dari dengan BBC.
Varian ini pertama ada di Afrika Selatan yang mendeteksi varian virus corona Omicron, Angelique Coetzee, mengatakan pasien-pasien yang terkena varian tersebut sejauh ini bergejala ringan dan bisa rawat jalan di rumah.