Tersebab Melonjaknya Kasus Covid-19, Jakarta Tunda Sekolah Tatap Muka
Terdapat 15 ribu sekolah yang ditunda untuk belajar tatap muka
28 Juni 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tingginya angka persebaran penyakit Covid-19 di Jakarta dan juga mulai terdeteksinya varian-varian baru yang bahkan kabarnya mampu menular melalui berpapasan saja.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pendidikannya melakukan penundaan tahapan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di 15.326 sekolah.
Hal ini merujuk pada situasi Jakarta yang semakin mengkhawatirkan.
Bagaimana selengkapnya kabar mengenai ditundanya PTM ini?
Popmama.com akan memberikan informasi tentang perkembangan kegiatan belajar mengajar untuk Mama sekalian yang sedang di rumah saja.
Editors' Pick
1. Awalnya akan diuji coba untuk melakukan PTM
Sebenarnya Pemprov berencana ada piloting atau uji coba terbatas mulai 7 April hingga 24 Juni 2021.
Terdapat 85 sekolah termasuk Madrasah yang akan mengikuti piloting terbatas tersebut.
Namun akhirnya piloting terbatas itu dihentikan sebelum tanggal (24/6).
Adapun pasca diselenggarakannya piloting terbatas, dinamakan piloting 1 yang rencananya dimulai pada (9/6). Namun, piloting 1 tersebut juga dihentikan.
"Lalu piloting ke 1 yang kami akan mulai lakukan ke 143 sekolah tadinya direncanakan 9 Juni, kami tunda, melihat kondisi seperti ini. Begitu pula tahap-tahap selanjutnya," tutur Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana dalam webinar Kajian Kesiapan Pembelajaran Tatap Muka di Provinsi DKI Jakarta.
2. Pembelajaran pada Kebiasaan Baru Bertahap (PPKBB)
Setelah dilakukan piloting 1, tahap PTM selanjutnya dinamakan Pelaksanaan Pembelajaran pada Kebiasaan Baru Bertahap (PPKBB) yang semula akan diikuti 1.500 satuan pendidikan mulai 2 Agustus 2021.
Kemudian akan dilanjutkan dengan PPKB 2 oleh 4.888 sekolah pada 6 September 2021.
Selanjunta ada PPKB 3 ang akan direncanakan mulai Oktober 2021 dan diikuti oleh 5.299. Serta PPKB 4 rencana November 2021 dengan melibatkan 3.411 sekolah.
Sehingga total keseluruhan sekolah yang mengikuti tahapan pelaksanaan PTM sebanyak 15.326.
"Kami rencanakan sebenarnya November 2021 seluruh sekolah sudah bisa 100 persen melakukan pembelajaran tatap muka (PTM). Kini seluruh tahapan tersebut ditunda karena ada lonjakan kasus Covid-19," tambahnya lagi.