Yuk Pelihara Ikan Cupang, Cek Jenis-Jenis Ikan Cupang di Sini Ma!
Dijamin ampuh mengurangi rasa cemas saat pandemi
25 September 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pandemi atau tidak, sesungguhnya kecemasan manusia akan hidupnya adalah sebuah kewajaran. Karena manusia selalu berharap agar konsepsi kebahagiaannya menjadi nyata.
Populasi manusia yang tak terkendali membuat semuanya urusan menjadi kompleks dan tidak semuanya lancar, oleh karena hal itu manusia diberikan kecemasan akan seluruh rencana-rencananya.
Terlebih di kala pandemi, masa depan teratasinya teror penyakit ini masih belum pasti. Sudah pasti menambah pikiran negatif baru pada kita di rumah Ma.
Untuk mengatasi hal itu Popmama.com akan pandu Mama semua untuk mulai menyenagi hobi ikan cupang di rumah, guna meregangkan ketegangan pada keluarga.
Berikut jenis-jenis ikan cupang hias yang bisa kamu pelihara di rumah, dijamin keindahannya mampu memberikan terapi ketenangan batin dalam memeliharanya.
Dilihat dari bentuk ekor
Dari sirip yang sangat panjang dan mengalir hingga ekor pendek dan penampakan sirip yang mencolok seperti kipas, banyak sekali variasi yang bisa kita temui.
Mari kita lihat jenis-jenis ikan cupang berdasarkan bentuk ekor yang bisa ditemukan pada varietas yang dijual di pasaran.
1. Ikan cupang hias Combtail
Combtail alias ekor sisir sebenarnya bukan bentuk ekor tertentu, tetapi lebih merupakan ciri yang dapat dilihat pada bentuk ekor. Ini biasanya terdiri atas sirip ekor seperti kipas dengan sebaran/bukaan yang cukup besar, meskipun biasanya kurang dari 180 derajat.
Sirip cupang ini memiliki serit yang melampaui anyaman sirip, membuatnya tampak agak meruncing sehingga terlihat bak sisir, tetapi tidak terlalu ‘dramatis’ seperti yang terlihat pada crowntail (ekor mahkota).
2. Ikan cupang hias Crown Tail
Ikan cupang dengan crown tail ini memiliki kelebihan artistik pada ekornya yang sekilas terlihat seperti mahkota.
Anyaman antara serit siripnya berkurang bila dibandingkan combtail. Alhasil menghasilkan penampilan ala duri atau garpu, sehingga disebut crown tail yaitu ekor yang menyerupai mahkota.
3. Ikan cupang hias Delta dan super delta
Cupang delta tail dinamai demikian karena bentuk ekornya agak mirip dengan delta (huruf Yunani d), melebar ke ujung yang lebih membulat.
Perbedaan utama antara cupang super delta dan delta standar adalah ekor super delta mendekati 180 derajat namun tidak mencapai itu. (180 derajat akan menjadi halfmoon), sedangkan kembangan ekor delta biasa jauh lebih kecil.
Yang membuat delta dan super delta terlihat indah adalah sebaran ekornya yang lebih merata. Jika kamu menarik garis horizontal melalui bagian tengah tubuh delta atau super delta, maka akan tercipta garis simetris yang membagi ekor atas dan bawahnya.
4. Ikan cupang hias Double Tail
Cupang ekor ganda atau double tail, sesuai namanya memiliki sirip ekor ganda. Perlu dicatat bahwa keindahan ini bukan hanya sirip ekor tunggal yang terbelah dua, melainkan ekor ganda sejati dengan dua tangkai ekor yang menyambung ke ara badan.
5. Ikan cupang hias Half Moon dan Over Half Moon
Ikan yang satu ini memiliki keindahan pada ekornya yang membentuk half moon atau memiliki karakteristik kembangan 180 derajat penuh, seperti huruf D kapital atau bentuk setengah bulan.
Meskipun half moon sangat cantik dan dicari banyan orang, perlu dicatat bahwa ekor besar yang tidak wajar ini dapat menyebabkan masalah robek dan kerusakan ekor di hari mendatang. Kita mesti ekstra dalam menjaganya.
Sedangkan Over Half Moon pada dasarnya adalah versi ekstrim dari half moon. Bentuknya sama, namun kembangannya lebih melebar, melebihi 180 derajat.
6. Ikan cupang hias Half Sun
Adalagi jenis half sun yang muncul melalui pembiakan secara selektif antara varietas half moon dengan crown tail.
Jenis ini memiliki sebaran ekor penuh 180 derajat khas half moon, tetapi juga memiliki serit memanjang melampaui anyaman sirip ekor seperti crown tail.
Keindahan terpancar pada seritnya yang hanya sedikit memanjang, sehingga mudah dibedakan dengan jenis crown tail.
7. Ikan cupang hias Plakat
Cupang plakat, adalah varietas berekor pendek yang lebih dekat hubungannya dengan betta splendens yang ditemukan di alam liar daripada varietas lainnya.
Mereka kadang-kadang keliru dianggap cupang betina karena dihampir semua betina memiliki ekor lebih pendek, tetapi perbedaannya adalah pejantan memiliki sirip perut yang lebih panjang, sirip ekor yang lebih bulat, dan sirip dubur yang ujungnya lebih tajam.
8. Ikan cupang hias Rosetail & Feathertail
Rosetail mirip dengan half moon atau setengah bulan ekstrim, sehingga penyebaran sirip ekornya bisa 180 derajat atau lebih. Perbedaannya adalah seritnya memiliki percabangan yang berlebihan, sehingga memberikan tampilan yang lebih acak ke ujung ekor, mirip dengan kelopak bunga mawar yang acak-acakan karena itulah dinamai ekor mawar.
Jika ada jumlah percabangan yang lebih besar dari biasanya (bahkan untuk ukuran rosetail) yang memberikan efek acak-acakan ekstrim dan tampilan sedikit zig-zag, maka ini disebut sebagai feathertail.
9. Ikan cupang hias Round Tail
Cupang roundtail alias ekor bulat mirip dengan delta, tetapi ini sepenuhnya benar-benar membulat tanpa tepian lurus di dekat tubuh yang membuat sebagian besar ekornya berbentuk D.
Ini juga mirip dengan plakat biasa, tetapi secara signifikan lebih panjang dan lebih penuh daripada ekor pendek khas plakat.
Editors' Pick
10. Ikan cupang hias Spade Tail
Cupang spade tail memiliki keindahan pada ekornya yang menyerupai sekop. Sekilas sangat mirip dengan round tail, tetapi alih-alih ujung sirip ekornya membulat, pada spade tail ujung ekornya justru menguncup ke satu titik, seperti sekop di setumpuk kartu remi. Sebaran ekor sekop harus merata di kedua sisi ekor.
11. Ikan cupang hias Veiltail
Cupang veiltail adalah jenis ekor paling umum yang bisa ditemukan di akuarium apa pun dan tersedia di sebagian besar toko dan pasar ikan hias. Bahkan karena popularitasnya dan pembiakannya yang berlebihan, cupang veiltail tidak lagi dipandang sebagai ikan primadona dan tidak diterima di kontes.
Meski begitu cupang ini juga tetap memiliki daya tarik yang terletak pada ekor yang indah, panjang, dan mengalir, cenderung terkulai dari tangkai ekor. Sirip dubur dan punggungnya juga panjang dan mengalir.
Jenis ikan cupang berdasarkan pola
Faktor penting lainnya dalam membedakan jenis cupang adalah terletak pola warna dan sisik pada tubuh dan siripnya.
Beberapa jenis terlihat relatif ‘polos,’ sementara jenis lain terlihat sangat indah, dan beberapa pola lebih jarang daripada yang lain, oleh karenanya menjadi jenis beradasarkan pola pada tubunya pun diincar para penghobi.
12. Ikan cupang hias Bi-colored
Ikan cupang bi-colored alias dua warna memiliki keindahan pada warna tubuh dan sirip yang berlainan. Biasanya ada dua polanya:
Cupang bi-colored terang: Memiliki warna terang pada tubuhnya diikuti warna sirip yang gelap, sehingga menimbulkan kontras dengan warna pada tubuhnya. Hal ini amat disukai para penghobi.
Cupang bi-colored gelap: kebalikan dari bi-colored terang, cupang ini memiliki tubuh berwarna solid. Sirip dapat berwarna transparan atau cerah dengan warna tubuh yang kontras.
13. Ikan cupang hias Butterfly
Cupang disebut berpola butterfly atau kupu-kupu jika mereka memiliki warna tubuh padat tunggal yang memanjang hingga ke dasaran sirip.
Keindahan warnanya itu kemudian berhenti pada garis batas yang tegas dan ujung sirip-siripnya berwarna pucat atau transparan.
Jadi dengan kata lain sirip cupang butterfly memiliki dua warna. Warna kedua di bagian luar siripnya melingkupi warna dasar tubuh cupang yang solid.
14. Ikan cupang hias Kamboja
Cupang Kamboja (Cambodian) sebenarnya merupakan variasi pada bi-colored, tetapi karena mimiliki cukup perbedaan sehingga mereka diberi nama sendiri.
Pola ini terdiri atas tubuh pucat, lebih disukai berwarna daging putih atau pink muda, dikombinasikan dengan sirip solid berwarna cerah yang umumnya merah, meskipun sirip dengan warna lain bisa saja muncul kemudian, tetapi masih dengan tubuh berwarna daging solid.
15. Ikan cupang hias Dragon
Pola dragon relatif baru dan terbukti sangat populer karena penampilannya yang sangat mencolok, hampir seperti metalik. Keindahan terletak pada warna dasarnya yang kaya dan cerah, seringkali merah, tetapi sisik pada tubuhnya tebal, metalik, putih buram (opaque), dan iridescent, yang membuat tubuh terlihat seolah-olah tertutup oleh sisik keras naga.
Istilah “dragon” sering disalahgunakan dalam komunitas cupang untuk merujuk pada ikan yang memiliki sisik tebal yang menutupi tubuh dan wajahnya. Namun cupang dragon sejati bukan hanya ikan bersisik tebal, tetapi ikan dengan sisik opaque, putih, metalik, dan bervariasi. Jika ikan tidak memiliki semua sifat-sifat ini, dia tidak dapat diklarifikasikan sebagai jenis dragon.
16. Ikan cupang hias Marble
Ikan cupang marble memiliki pola bercak tidak teratur atau seperti percikan di seluruh tubuhnya. Umumnya, warna dasar ikan ini pucat dan polanya berwarna tegas dan solid, seperti merah atau biru.
Keindahan bersandar pada pola marmer yang melekat di tubuhnya, tetapi tidak harus ada pada sirip. Beberapa memiliki sirip bening, yang lainnya memiliki sirip yang menunjukkan pola marmer. Kedua variasi tersebut dapat diterima.
Hal yang aneh dari cupang marble adalah pola mereka dapat berubah di sepanjang hidupnya.
17. Ikan cupang hias Mask
Untuk memahami pola mask (topeng), kamu perlu tahu bahwa wajah ikan cupang secara alami lebih gelap daripada bagian utama tubuh mereka.
Nah, pada variasi mask, wajah mereka memiliki warna dan rona yang sama persis dengan warna bagian tubuhnya yang lain, sehingga kepala hingga pangkal ekornya berwarna tunggal/seragam.
Mereka biasanya hadir dalam variasi warna turquoise, biru, dan copper, meskipun mereka juga ditemukan dalam banyak warna lainnya.
18. Ikan cupang hias Multicolored
Jenis pola multicolored dapat digunakan untuk menggambarkan setiap cupang yang memiliki tiga atau lebih warna pada tubuhnya dan tidak cocok dengan jenis pola lainnya. Tentu saja dalam jenis ini keindahan mengalir pada kombinasi pola warnanya tersebut.
19. Ikan cupang hias Piebald
Cupang piebald berwarna putih atau merah muda, wajah berwarna daging, dan tubuh dengan warna lain. Tubuh cupang piebald biasanya berwarna gelap pekat, tetapi dapat memiliki pola seperti butterfly pada siripnya atau bahkan mungkin memiliki sedikit pola marble.
20. Ikan cupang hias Solid
Persis sama seperti namanya. Ini adalah ikan dengan warna tunggal, solid di seluruh tubuhnya. Pola ini paling sering, tetapi tidak secara eksklusif, terlihat pada individu merah.
Nah, Ma sudah jatuh hati kan kini pada jenis ikan cupang hias yang kami ulas. Langsung menuju tukang jual cupang ya Ma, karena sedang trend nggak susah sama sekali lho nyarinya. Lumayan buat menenangkan keregangan di tengah kendur-kencangnya aturan pembatasan yang dibuat pemerintah.
Baca juga:
- Punya Hobi Baru, Gisel dan Ashanty Kompak Pelihara Ikan Cupang
- Yuk, Pelihara Ikan yang Dianggap Ampuh Tangkal Demam Berdarah