Hindari Burnout! Kenali Ciri-Ciri saat Motivasi Kerja Mulai Menurun
Motivasi kerja yang menurun dapat membahayakan pikiran dan karir
4 Juli 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Motivasi dalam bekerja dapat diartikan sebagai semangat dan kekuatan yang dimiliki dalam melakukan sebuah pekerjaan.
Kinerja yang baik akan didapatkan dari motivasi yang tinggi. Ketika motivasi kerja menurun akan membuat performa dalam bekerja tidak maksimal.
Mengalami rasa jenuh dalam dunia kerja merupakan hal yang wajar. Akan tetapi, saat motivasi menurun dan mengalami kejenuhan yang berlebih akan menjadi awal mula stres kronis atau yang biasa disebut burnout. Hal itu sangat mengancam jenjang karir dan produktivitas lho, Ma.
Kenali tanda yang mulai muncul untuk menghindari rasa stres berlebih dalam bekerja.
Berikut ulasan dari Popmama.com mengenai ciri-ciri yang harus Mama ketahui ketika motivasi kerja mulai menurun. Simak selengkapnya ya!
1. Berpikir pesimis
Pikiran pesimis akan dialami oleh setiap orang.
Terlalu percaya dengan rasa pesimis yang muncul akan menunda keberhasilan dalam bekerja.
Ingat, rasa takut yang menghantui dapat menimbulkan lebih banyak pikiran negatif dan membuat kekhawatiran yang tinggi akan terjadinya kegagalan.
Padahal, kegagalan merupakan hal yang sangat wajar dialami oleh setiap orang.
Editors' Pick
2. Bingung memulai pekerjaan
Perasaan jenuh dan stres yang muncul membuat pekerjaan terasa seperti beban.
Pikiran menjadi sulit untuk berkonsentrasi. Hal itu lah yang menyebabkan kebingungan saat ingin memulai pekerjaan dan membuatnya menjadi menumpuk.
Atur jadwal yang baik ketika pekerjaan mulai terasa banyak dan tidak kunjung selesai.
3. Selalu merasa lelah
Menyelesaikan pekerjaan dengan tidak enjoy membuat tubuh merasa selalu lelah.
Rasa malas sudah mulai menggerogoti pikiran dan fisik. Mulai muncul pikiran yang membuatmu ingin lebih lama berbaring di kasur dan malas untuk beraktivitas.
4. Mudah emosi dan sensitif
Ketika sudah tidak ada perasaan nyaman dengan lingkungan kerja dan pekerjaan, akan semakin mudah untuk tersulut emosi.
Bahkan semua yang dikatakan orang lain juga dipandang salah dan merasa selalu ditujukan untuk kita. Akhirnya akan membuat kita mudah meluapkan emosi marah di kantor agar perasaan menjadi lega.
Padahal, itu bukan hal yang baik untuk dilakukan dan dapat merusak citra diri.
5. Sedikit interaksi
Minimnya interaksi dengan lingkungan kerja yang disebabkan oleh rasa jenuh berlebih dengan pekerjaan.
Efek dari sikap ini dapat mempengaruhi hubungan dengan rekan kerja maupun atasan.
Kurangnya interaksi yang dilakukan membuat semakin terasa tekanan dalam bekerja. Ajak diskusi rekan kerja agar motivasi menjadi meningkat dan tidak membuat relasi semakin memburuk.
Itu dia ciri-ciri yang muncul saat motivasi kerja menurun. Sering kali kita tidak menyadarinya saat bekerja.
Jadi, mulai sekarang jangan biarkan pikiran negatif menguasai diri kita.
Bukan hanya membahayakan karir tetapi juga pikiran. Mulailah untuk memberikan motivasi setiap hari sebelum mulai bekerja untuk diri sendiri.
Baca juga:
- 12 Tips Wawancara Kerja secara Online agar HRD Tertarik
- Psikosomatik Terjadi saat Mulai Bekerja di Kantor, Wajar Nggak Ya?
- 7 Manfaat Berangkat ke Kantor Lebih Awal