Ilmuwan Sebut Covid-19 Menular Lewat Udara, Ini Penjelasannya!
Hati-hati, ditemukan penularan virus corona lewat udara
9 Juli 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Virus corona menjadi sebuah pandemi yang mengakibatkan banyak kerugian. Sejak pertama kali terdeteksi di kota Wuhan, China pada akhir 2019, sudah lebih dari 11 juta orang di seluruh dunia terinfeksi dengan virus ini.
Virus corona dapat menginfeksi siapapun. Walaupun tidak ada batasan usia, virus ini rentan untuk membuat orang yang berusia lebih tua dengan catatan penyakit menderita sakit yang parah.
Seperti penyakit pernapasan lainnya, gejala ringan yang ditimbulkan dari Covid-19 termasuk sakit tenggorokan, pilek, batuk, dan demam.
Mulai dari menjaga jarak, selalu mencuci tangan, dan menggunakan masker menjadi himbauan untuk menekan penularan virus ini. Terutama agar terhindar dari cara penularan utama yakni melalui droplet.
Akan tetapi, baru-baru ini para ilmuwan menemukan bahwa adanya penularan virus corona melalui udara. Berikut ulasannya dari Popmama.com!
Editors' Pick
1. Virus corona menular lewat udara
Sebanyak 239 ilmuwan dari berbagai negara meminta organisasi kesehatan dunia WHO untuk mengakui bukti adanya penularan virus corona dari udara.
Seseorang yang mengidap virus corona dapat menularkan lewat udara melalui partikel cairan kecil yang dikeluarkannya.
Ilmuwan dari 32 negara ini tidak setuju jika penularan hanya dari droplet yang menempel.
Ada bukti kuat yang ditemukan bahwa virus corona dapat bertahan di udara selama berjam-jam dari orang yang bernapas atau berbicara. Hal itu dikarenakan partikel yang lebih kecil dari droplet dapat melayang di udara.
2. WHO belum sepenuhnya mengakui
Menurut Benedetta Allegranzi, pimpinan teknis WHO untuk pencegahan dan pengendalian virus mengatakan kemungkinan penularan lewat udara dalam kondisi yang sangat spesifik, padat, tertutup dan memiliki ventilasi yang buruk.
Akan tetapi, WHO mengingatkan bahwa bukti tersebut baru menjadi temuan awal. Masih dibutuhkan penelitian lebih untuk mengetahuinya.
Jika benar adanya bukti virus corona menular lewat udara, WHO akan mengeluarkan peraturan yang lebih ketat untuk menjaga jarak pada tempat umum.
3. Penularan virus corona lewat droplet
WHO mengungkapkan bahwa penularan Covid-19 dapat melalui droplet atau cipratan air liur dari orang yang bersin atau batuk.
Oleh sebab itu, WHO menghimbau agar menggunakan masker, menghindari keramaian, dan lebih rajin untuk mencuci tangan. Dikhawatirkan, droplet menempel pada tangan dan berpindah dari benda yang kita sentuh.
Dengan masih mewabahnya virus ini, memang disarankan untuk tetap di rumah saja dan terus menerapkan protokol kesehatan dengan baik.
Walaupun new normal sudah diberlakukan, akan lebih aman untuk tidak keluar rumah jika tidak memiliki kepentingan. Untuk sementara waktu, hindari keramaian dan tetap jaga kesehatan ya, Ma.
Baca juga:
- Media Australia Sebut Indonesia Bisa Jadi 'Pusat' Covid-19 Baru
- Cara Menerapkan Perilaku Hidup Sehat Selama Pandemi Covid-19
- Benarkah OTG Jarang Menularkan Virus Covid-19? Ini Klarifikasi WHO