Keadaan new normal bukan menjadi alasan untuk keluar rumah setiap saat. Jika tidak memiliki aktivitas yang sangat penting, ada baiknya untuk tetap berada di rumah.
Setelah diberlakukan PSBB di berbagai kota, saat ini mulai terasa kembalinya tingkat aktivitas secara perlahan. Akan tetapi, perubahan dalam beraktivitas sangat dirasakan. Mulai dari jaga jarak yang harus dilakukan dan penggunaan masker di ruang publik.
Berbeda dari sebelum Covid-19 melanda, sekarang menggunakan masker menjadi wajib. Hal tersebut sebagai bentuk upaya melakukan penekanan penularan virus corona.
Mengutip dari laman resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional dr. Reisa Broto Asmoro membagikan cara menggunakan masker yang benar.
Agar tidak salah, berikut Popmama.com telah merangkumnya. Perhatikan dan diterapkan ya, Ma!
1. Selalu perhatikan kebersihan tangan
Unsplash/Kellysikkema
Dr. Reisa mengatakan, sebelum memakai masker, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir, minimal 20 detik atau bila tidak tersedia, gunakan cairan pembersih tangan berbasis alkohol.
Jadi pastikan tangan dalam keadaan yang bersih dan sudah mencuci tangan dengan benar.
Editors' Pick
2. Gunakan masker dengan benar
Unsplash/pillepriske
Pastikan ketika memakai masker, tutupi mulut dan hidung dengan benar. Menggunakan masker bukan hanya menutup dari sisi depan. Tapi pastikan tidak ada sela yang terbuka antara wajah dan masker.
"Pasang masker untuk menutupi mulut dan hidung, dan pastikan tidak ada sela antara wajah dan masker,” kata dr. Reisa yang dikutip dari laman resmi BNPB, Minggu (5/7/2020).
3. Hindari menyentuh masker
Freepik/drobotdean
Sebisa mungkin hindari untuk menyentuh bagian luar masker. Jika tersentuh, segera cuci tangan menggunakan sabun dan air yang mengalir atau gunakan hand sanitizer untuk membersihkan tangan.
“Bila tersentuh, segera cuci tangan pakai sabun dan air mengalir, minimal 20 detik atau menggunakan cairan pembersih tangan,” ujarnya.
4. Waktu maksimal menggunakan masker
Unsplash/taiscaptures
Bawa dan selalu sedia masker lebih dari satu. Menggunakan masker kain maksimal hanya empat jam. Jika sudah lebih, harus mengganti masker yang baru dan bersih.
Hal ini karena masker kain tidak cukup efektif untuk menyaring partikel kecil penyebab virus. Selain itu, bahan kain juga lebih mudah basah sehingga membuat percikan droplets (air liur) dari luar bisa terserap.
5. Perhatikan saat melepas masker
Freepik/doucefleur
Dr. Reisa mengatakan untuk tidak menyentuh bagian luar masker saat melepaskannya. Lepaskan dengan menyentuh bagian tali masker. Jika menggunakan masker sekali pakai, segera buang di tempat sampah yang tertutup.
Sedangkan untuk masker kain, pisahkan masker dengan barang lainnya dan segera cuci tersendiri menggunakan deterjen.
“Untuk masker satu kali pakai, segera buang di tempat sampah tertutup atau kantong plastik. Untuk masker kain, masukkan ke dalam kantong kertas atau kantong kain, atau menggunakan kantong plastik. Pisahkan dari barang bawaan yang lain. Sesampai di rumah, segera cuci dengan deterjen,” pesannya.
Dr. Reisa juga memberikan pesan agar kita menerapkan protokol kesehatan dengan baik dan benar. Hal ini untuk memutus rantai penularan Covid-19 dan sebagai upaya agar pandemi segera berakhir.
“Maka, kita segera bisa putus rantai penularan Covid-19. Mari berupaya agar pandemi dapat segera kita lalui. Kita pasti bisa,” tutupnya.
Nah, itu dia cara menggunakan masker dengan benar agar terhindar dari penularan Covid-19. Selain itu, pastikan selalu menjaga jarak dan menerapkan protokol kesehatan lainnya. Jangan sampai kita beraktivitas justru membahayakan sekitar dan membuat khawatir keluarga ya, Ma.
