Ketemu Paus Fransiskus, Merry Riana: Bapa Paus Masuk ke Hati Indonesia
Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia memiliki tujuan yang mulia
5 September 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kedatangan pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, membuat sejumlah public figure dari Indonesia memiliki kesempatan untuk bertemu langsung pada minggu ini. Seperti halnya seorang motivator Merry Riana, bahkan sampai berlutut untuk mencium tangan Paus Fransiskus di Jakarta pada Rabu (4/9/2024).
Momen tersebut dibagikan olehnya lewat unggahan reels Instagram pribadinya. Merry Riana amat bersyukur karena bisa bertemu tokoh agama mendunia tersebut.
“Rasa syukur yang tak terhingga, hari ini saya bisa bertemu dengan Pope Francis dan menerima berkatnya ❤️❤️🙏.” tulis Merry Riana di caption reels-nya.
Dirinya juga mengatakan alasan mengapa Paus Fransiskus rela jauh-jauh datang ke Indonesia.
Kali ini Popmama.comakan membagikan informasi terkait Merry Riana ungkap alasan Paus Fransiskus datang ke Indonesia.
Simak informasinya, yuk!
1. Dunia bisa belajar dari Indonesia
Dalam unggahan reels, sebelumnya Merry Riana bertanya kepada para penontonnya mengapa Paus Fransiskus mau melakukan perjalanan panjang ke tanah air.
“Pernah nggak sih kamu berpikir, apa yang membuat Paus Fransiskus seorang pemimpin dunia, di usia 87 tahun, bersedia melakukan perjalanan terpanjang dan paling menantang dalam hidupnya? Melintasi lebih dari 40,000 kilometer, dan hadir di Indonesia. Kenapa Indonesia?” tanya Merry Riana.
Ternyata jawabannya itu sederhana saja, tetapi mendalam. Paus Fransiskus percaya seluruh dunia bisa belajar dari Indonesia.
“Paus Fransiskus selalu berbicara tentang persaudaraan, kemanusiaan, dan keberagaman. Dan Paus Fransiskus memilih Indonesia karena beliau percaya dunia bisa belajar dari Indonesia. Di saat dunia dihadapkan dengan lebih dari 27 peperangan, Indonesia berdiri sebagai bukti bahwa perbedaan bisa menjadi kekuatan, bahwa harmoni bisa terwujud dari keragaman. Dengan lebih dari 17.000 pulau, ratusan bahasa, dan berbagai budaya adalah contoh nyata dari Bhinneka Tunggal Ika. Unity in Diversity. Indonesia menunjukkan bahwa keberagaman bukanlah penghalang, melainkan kekayaan yang mempersatukan,” jelas Merry Riana.
Editors' Pick
2. Bukti Indonesia memiliki toleransi kuat
Bukan hanya dari semboyannya saja, Merry Riana juga mengungkapkan kalau Indonesia mempunyai bukti kuat terhadap toleransi antar agama. Momen tersebut diabadikannya di Gereja Katedral, yang mana berdiri berdampingan dengan Masjid Istiqlal.
“Lihat saja di tempat pertemuan ini. Persis di jendela sudut ini, kita bisa melihat bagaimana indah dan megahnya Gereja Katedral dan Masjid Istiqlal berdiri kokoh berdampingan. Ini adalah simbol harmoni yang kuat dan nyata dari toleransi antar agama,” ucap Merry Riana dengan berdiri di depan jendela yang menghadap langsung ke arah Masjid Istiqlal.
Menariknya, dua bangunan untuk beribadah ini ternyata memiliki terowongan yang bisa terhubung satu sama lain. Terowongan tersebut bisa menjadi jembatan pemersatu dari adanya perbedaan agama.
“Dan nggak cuma itu saja, kalian tahu nggak, sih? Ada terowongan silaturahmi yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral. Bagi saya, ini tuh simbol yang punya makna dalam banget. Di saat semua orang sibuk membangun tembok untuk pemisah, saya berdoa semoga lebih banyak orang tergerak untuk membangun jembatan pemersatu,” sambung Merry Riana.