Kulit Kemerahan Mungkin Penyakit Rosacea: Jenis, Penyebab, Pengobatan
Rosacea adalah penyakit kulit kronis ditandai dengan munculnya ruam merah disertai bintil di wajah
1 April 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jika kulit wajah Mama terdapat ruam kemerahan, kemudian muncul bintil padat atau bintil berisi nanah dan pembuluh darah di muka menjadi jelas, khususnya pada bagian hidung, pipi, dagu, serta dahi – mungkin Mama menderita penyakit Rosacea.
Penyakit kulit ini dapat berlangsung berkepanjangan (kronis), dan dalam suatu siklus, penderita dapat mengalami gejala untuk beberapa minggu atau bulan, lalu gejala menghilang , namun tidak lama kemudian penyakit akan kembali.
Ruam merah akan memburuk seiring dengan waktu jika tidak segera diobati. Kondisi ini sangat mempengaruhi penampilan fisik seseorang, sehingga penderita mungkin mengalami masalah psikologis dan emosional.
Semua orang dapat menderita penyakit ini, namun Rosacea lebih sering diderita oleh perempuan paruh baya dan orang berkulit putih.
Berikut rangkuman lengkap mengenai Rosacea dari Popmama.com yang bisa kamu simak.
1. Jenis Rosacea
Ada 4 jenis Rosacea yang bisa terjadi, yaitu:
- Rosacea Eritematotelangiektasis, wajah kemerahan permanen. Pembuluh darah terlihat jelas di permukaan kulit. Seringkali kulit menjadi bersisik, kering dan mudah muncul ruam merah.
- Rosacea Papulopustular, muncul ruam kemerahan terus-menerus, kadang juga disertai dengan bintil atau benjolan kecil seperti jerawat
- Rosacea Fimatosa, terjadi penebalan pada kulit wajah.
- Rosacea Okular, mata merah, iritasi, dan sering disertai dengan kelopak yang bengkak
Editors' Pick
2. Penyebab Rosacea
Masih belum diketahui secara pasti penyebab Rosacea. Namun menurut American Academy of Dermatology, ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko terhadap penyakit kulit ini, seperti:
Genetik, diwariskan oleh keluarga
Penyakit ini diturunkan dalam keluarga, diduga kuat faktor genetik berperan menyebabkan rosacea.
Bakteri Helicobacer Pylori
bakteri Helicobacer Pylori ditemukan di usus untuk merangsang produksi hormon bradykinin.
Bradikinin adalah hormon peptida yang ditemukan dalam tubuh yang membantu untuk memperbesar atau membuka pembuluh darah.
Tungau wajah
Demodex folliculorum merupakan tungau yang hidup di kulit manusia dan biasanya tidak menimbulkan masalah.
Penderita Rosacea, disinyalir memiliki jumlah tungau yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan orang normal.
Cathelicidin
Cathelicidin adalah protein di dalam tubuh yang melindungi kulit dari infeksi. Ternyata, cathelicidin juga bisa menyebabkan kemerahan dan pembengkakan.