5 Barang Efisien untuk Mengurangi Sampah Plastik
Yuk kita bantu mengurangi penggunaan plastik agar lingkungan menjadi lebih bersih dan sehat
8 Agustus 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah kamu tahu, bahwa saat ini negara kita berada di peringkat terbesar kedua negara penyumbang sampah terbanyak dari 192 negara. Sampah plastik memiliki sifat yang tidak mudah terurai dan proses pengolahannya menimbulkan racun yang bersifat karsinogenik atau zat yang menyebabkan kanker.
Sangat disayangkan, ketika ternyata sampah-sampah plastik itu dibuang ke laut-laut yang berada di perairan Indonesia.
Setiap tahunnya sekitar 4,8 juta hingga 12 juta sampah plastik dibuang ke laut.
Menurut data dari Waste4Change Indonesia, setiap harinya warga DKI Jakarta menghasilkan 6000 hingga 7000 ton sampah perharinya, bahkan warga DKI Jakarta bisa membangun 1 Candi Borobudur dalam waktu 2 hari dari limbah yang dihasilkan dan perkantoran adalah penghasil sampah terbesar dengan sekitar 27% sampah yang berakhir di tempat pembuangan sampah.
Sayangnya, hal ini tidak seimbang dengan perilaku masyarakat Indonesia yang kurang peduli dengan pengelolaan sampah. Pada tahun 2017, Indeks perilaku ketidakpedulian terhadap lingkungan hidup menyetuh 72%!
Popmama.com berkesempatan untuk menghadiri acara LOCK&LOCK yang berkolaborasi dengan desainer Muklay yang mengkampanyekan tentang "Sayangi Bumi Kurangi Sampah" pada Shopee Super Brand Day di Hongkong Cafe, Sarinah pada hari Kamis 19, Juli 2019.
"Sekarang kan isu sampah lagi booming banget, yang juga menjadi isu nasional, kebetulan kami itu perusahaan yang konsisten dengan produk ramah lingkungan. Selain itu, kami juga mengadakan kegiatan kegiatan online ataupun offline yang bertemakan dengan lingkungan," Menurut Tyas sebagai Public Relation.
"Usaha-usaha seperti yang telah dilakukan, ini sangat kami terima sebagai sesuatu yang positif, karena kami percaya komplesitas sampah ini tidak dapat terselesaikan hanya dengan 1 institusi, 1 lembaga, 1 individu, atau 1 perusahaan. Tapi harus ada kolaboratif dari regulasi, partisipan finansial, teknik operasional dan manajerial," Menurut Pandu dari organisasi Waste4change.
Pada kegiatan tersebut dibahas tentang barang-barang yang dapat kita gunakan untuk mengurangi penggunaan plastik dengan menggunakan 5 barang efisien ini! yuk mari kita menjaga lingkungan dengan baik.
1. Mengurangi stereofoam dengan wadah makanan ramah lingkungan
Barang pertama yang dapat kamu gunakan untuk mengurangi limbah adalah kotak makan. Jika pada saat berpergian atau membeli makanan untuk makan siang di kantor atau sekolah kita mendapatkan berbagai macam plastik menjadi kemasan pada makanan.
Selain plastik, penggunaan stereofoam untuk menjadi kemasan makanan juga sering digunakan. Akibatnya banyak sampah plastik dan stereofoam yang dibuang di perairan-perairan hingga berujung di laut.
Untuk mengurangi penggunaan stereofoam dan plastik, kamu dapat menggunakan tempat makan yang terbuat dari material ramah lingkungan yang selalu mengutamakan kesehatan para konsumen.
Editors' Pick
2. Membawa tumbler sendiri
Selain membawa tempat makan, pastikan untuk membawa tempat minum juga yang pasti tidak terbuat dari plastik.Kamu dapat berhenti menggunakan botol plastik untuk berkontribusi dalam mengurangi perusakan lingkungan dengan membawa tumbler yang dapat digunakan berkali-kali.
Tempat minum yang menggunakan plastik juga ada yang mengandung zat kimia berbahaya yaitu BPA. BPA adalah bahan kimia yang berbahaya yang ditemuka di dalam produk berbahan dasar plastik yang bisa tercampur dengan air dan minuman yang kamu masukan.
"Kami pernah mengampanyekan saat Car Free Day, yaitu penukaran botol plastik dengan botol produk kami, saat itu kami menerima respon yang positif banget," Ujar Tyas.
Kamu dapat menggunakan tumbler yang terbuat dari bahan ramah lingkungan yang tidak mengandung BPA. Stainless Steel adalah bahan yang paling baik karena tidak mengandung zat-zat kimia dan tetap menjaga kualitas air seperti saat kamu menuangkannya.
Selain itu, dengan memiliki tumbler sendiri, kamu dapat menghemat pengeluaran untuk membeli air mineral kemasan di minimarket dengan cara membawa minum sendiri dari rumah
3. Mengurangi penggunaan plastik dengan membawa totebag
Tas plastik sekali pakai tersebar di banyak pertokoan. Dari pusat perbelanjaan, minimarket, hingga ke toko-toko kecil. Tas plastik ini untuk memudahkan pembeli menjinjing barang belanjaan mereka.
Namun, banyak orang tidak menyadari bahwa banyaknya plastik yang tidak digunakan dan akhirnya terbuang sia-sia ketika setelah mereka pergi berbelanja. Untungnya, saat ini sudah banyak minimarket yang mengurangi penggunaan kantong plastik dengan menjual tas belanja sebagai pengganti tas plastik.
Agar menarik perhatian generasi muda, produk ini berkolaborasi dengan desainer visual anak muda masa kini yaitu Muchlis Fachri atau yang lebih dikenal dengan Muklay dalam membuat 3 koleksi ekslusif yang terdiri dari pouch, tas lunch box, dan tas tote bag.
4. Memakai sendok dan garpu dari stainless steel
Alat makan plastik digunakan dimana-mana dan sebagian besar hanya dapat digunakan sekali. Miliaran garpu, pisau, dan sendok dibuang setiap tahunnya. Peralatan makan dapat memakan waktu berabad-abad untuk dapat terurai secara alami.
Peralatan makan plastik sebagai salah satu barang yang paling mematikan bagi kehidupan penyu, burung, dan mamalia. Solusi yang paling mudah adalah membawa peralatan makan sendiri.
Selain merusak lingkungan, peralatan makan plastik kebanyakan terbuat dari polystyrene yang dapat melepaskan bahan kimia beracun saat terkena makanan yang panas. Ukuran, material yang tidak konsisten, dan bentuknya membuat peralatan makan jadi lebih sulit untuk di daur ulang lho.
Agar kamu dapat menjaga kesehatan dan juga kelestarian alam lingkungan, mari mulai untuk membawa peralatan makan yang berbahan dasar stainless steel agar dapat digunakan tidak hanya sekali saja.
5. Memakai sedotan stainless steel daripada sedotan plastik
Apakah kamu tahu, jika 1 orang menggunakan sedotan plastik setiap hari selama 10 tahun kedepan, akan ada 3.650 sedotan yang terbuang ke laut! Selain itu sedotan plastik juga mengandung BisphenolA (BPA) yang dapat meniru aktivitas hormon esterogen yang dapat menyebabkan sejumlah gangguan pada reproduksi dan kondisi lainnya yang menyebabkan diabetes dan penyakit jantung,
Sedotan plastik tidak dapat didaur ulang dan mempengaruhi pertambahan limbah buatan manusia yang berakhir di tempat menampungan sampah dan mengotori lautan kita. Karena itu juga sangat penting untuk kamu beralih dari sedotan plastik dengan sedotan yang terbuat dari stainless.
"sekarang kan sudah jadi tren, anak-anak muda itu mulai membawa tumblernya sendiri, membawa sedotan, kalau istilahnya sedotan SJW. Tapi itu memang termasuk usaha yang baik untuk mengurangi sedotan sekali pakai"
Namun kamu harus berhati-hati dan jauhkan dari jangkauan anak-anak dalam menggunakan sedotan ini ya karena, bahannya yang berat dan licin dapat terjatuh dengan mudah saat kamu mencucinya. Seorang perempuan bernama Elena yang berusia 60 tahun asal Inggris meninggal karena tertusuk sedotan stainless yang berada di tutup gelas yang kaku sehingga sedotan tidak mudah berpindah tempat.
Tadi adalah 5 barang efisien yang memudahkan kegiatanmu tanpa harus merusak lingkungan dan mengurangi kesehatan tubuhmu! Apakah kamu telah berkontribusi dalam mengurangi kerusakan lingkungan? yuk bercerita di kolom komentar dibawah ini!