Bau Tak Sedap? Ini 5 Gaya Hidup yang Memengaruhi Bau Ketiak
hindari iritasi pada kulit ketiak dengan mengurangi kebiasaan ini
20 Agustus 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semakin memasuki era masa kini, membuat perubahan gaya hidup masyarakat khususnya perempuan menjadi semakin kekinian. Terkadang, gaya hidup kekinian ini justru membuat kita mengabaikan kesehatan pada kita.
Gaya hidup perempuan yang berdampak pada tubuh terkadang mempengaruhi kesehatan kulit wajah, rambut dan tubuh. Tapi apakah kamu tahu bahwa kita sering mengabaikan beberapa area pada tubuh yang sensitif, salah satunya adalah ketiak.
Tahukah kamu apa saja gaya hidup perempuan masa kini dapat memicu timbulnya keringat berlebih, yang menyebabkan bau ketiak?
Berikut ini popmama.com akan memberikan informasi tentang 5 gaya hidup yang dapat kamu kurangi agar tidak menjadi bau ketiak berdasarkan informasi dari kegiatan Dove Sensitive Deodorant di Cortyard The Hermittage Jakarta, hari Kamis 11 Juli 2019, lalu.
Yuk disimak!
1. Kebiasaan mengonsumsi minuman berkafein
Minum kopi sebenarnya sudah ada dari dulu, namun akhir-akhir ini kafe yang menjual kopi sedang banyak digemari oleh masyarakat. Bahkan bagi perempuan yang tidak hobi mengonsumsi kopi, pasti tetap ikut mencoba tren yang satu ini.
Apakah kamu salah satu penggemar minuman berkafein ini?
"Dengan mobilitas yang tinggi hingga kebiasaan mengonsumsi kafrein yang dapat memicu masalah keringat pada beberapa bagian tubuh, salah satunya ketiak," ujar Anggya Kumala selaku Senior Brand Manager Dove Deodorant
Mengonsumsi kopi dapat membuat tubuh menjadi lebih semangat dengan keinginan bergerak yang lebih tinggi. Kamu dapat mengurangi mengonsumsi kopi dan mengonsumsi makanan yang menyebabkan tubuh kembali menjadi semangat sehingga tidak menyebabkan bau ketiak yang tidak sedap.
Editors' Pick
2. Pekerjaan yang menumpuk hingga menjadi stress
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Organisation for Economic Co-Operation and Development, Indonesia merupakan salah satu negara yang jam kerjanya lebih dari 12 jam/hari. Disaat kita merasa sudah lelah kita cenderung untuk mengundurkan pekerjaan kita di lain waktu hingga pekerjaan menjadi menumpuk.
Pekerjaan yang menumpuk memungkinkan kita menjadi stress dalam bekerja. Stress menyebabkan pikiran menjadi bekerja dibawah tekanan yang menyebabkan tubuh menjadi sering gugup dan menyebabkan keringat yang berlebihan, contohnya seperti ketiak
Jika kamu merasa stress dalam pekerjaan, kamu bisa mempelajari bagaimana mengatur waktu dengan baik, atau kamu dapat melakukan sesuatu yang kamu sukai terlebih dahulu untuk menghibur dikala kamu sedang stress