Seorang laki-laki berusia 26 tahun bernama William Bishop yang bekerja sebagai pengembang properti dari Cheltenham, Inggris, mendapatkan luka bakar kimia yang parah di area pangkal pahanya sehingga membuat kulit menjadi melepuh kemudian terbuka.
Mengerikan, bukan sekedar iritasi yang didapat, kulitnya benar-benar terluka.
Sedihnya, kejadian ini terjadi sebelum ia ingin pergi berkencan, sehingga ia memutuskan untuk menjaga kebersihan tubuhnya.
Luka bakar ini diakibatkan dari penggunaan krim penghilang bulu yang dibiarkan terlalu lama bekerja.
Krim penghilang rambut ini memang dirancang untuk bulu pada bagian tubuh dan kaki, bukan untuk daerah pangkal paha dengan bulu yang sedikit lebih halus.
Kulit di area pangkal paha pun lebih halus dan elastis jika dibandingkan dengan kulit kaki.
Jika kamu ingin mengetahui kisah lanjutnya, Popmama.com akan merangkum kisah dari William dan tips untuk mencukur bulu ditubuh mu. Yuk disimak!
1. Membiarkan krim pencukur bulu 10 menit di pangkal pahanya
Metro.co.uk
Kejadian itu terjadi saat William sedang bersiap-siap untuk kencan, ia memikirkan jika ada hal baik terjadi sehingga ia memutuskan untuk menggunakan krim pencukur bulu di bagian pangkal pahanya.
Ia mengaku ini bukan pertama kalinya ia menggunakan krim pencukur bulu itu, ia telah menggunakan produk itu sekitar 6 bulan sebelumnya dan tidak ada kejadian buruk apapun.
Berdasarkan pengalamannya tersebut, ia memberanikan diri untuk mengoleskan krim itu dibagian pangkal pahanya dan dibiarkan selama 10 menit, sedangkan pada kemasan dianjurkan penggunaan hanya 3 sampai 6 menit.
Setelah itu, William merasakan sakit ketika melepas krim tersebut.
2. Sempat ingin membiarkan krim bertahan lebih lama lagi
Freepik/Herraez
Pada kemasan dituliskan untuk melakukan pengujian kecil selama 3 menit pada area yang diinginkan dan menghapus sisa bulu jika sudah mulai mudah hilang. Hal ini untuk mengetahui berapa lama seharusnya ia menggunakan krim tersebut agar aman.
Namun, ia justru membiarkan produk tersebut 10 menit,lalu menghapus krim dan dibilas dengan air hangat.
Bahkan William mengatakan, ia berpotensi untuk membiarkannya lebih lama lagi karena ia menerapkannya pada area yang lebih besar.
“Saya tidak terlalu memikirkan efek sengatannya, tapi semakin memburuk dan dua hari kemudian saya melihat krim itu membakar selangkangan saya hingga menjadi lubang,” ujar William.
Editors' Pick
3. Sempat tidak bisa berjalan, tidur, bahkan duduk
Metro.co.uk
Setelah 2 minggu setelah kejadian itu, William sudah berada di unit luka bakar rumah sakit.
Pada awalnya William merasa sangat kesakitan karena tidak bisa berjalan, tidur, atau bahkan duduk. Perawat dari rumah sakit sudah memberikan penanganan untuk perawatan lukanya.
Hal ini dilakukan untuk mengurangi infeksi walaupun kondisinya sudah sangat buruk. Perawat membersihkan dan membalutnya dengan perban setiap hari dan memberikan krim pendingin.
Menurut William, bagian membersihkan lukanya adalah bagian paling terburuk, karena lukanya masih lecet dan mudah pecah. Ia berharap akan segera dipulangkan dari rumah sakit karena tidak bisa melakukan kegiatan apapun di sana.
4. Sempat kesal kepada perusahaan krim pencukur yang ia gunakan
Freepik/Lifeforstock
Saat kejadian tersebut, ia memberitahukan kepada teman kencannya bahwa ia mengalami kecelakaan dan harus menunda kencan mereka setidaknya 3 minggu.
Ia merasa tidak punya nyali dan malu untuk memberitahu teman kencannya bahwa dirinya telah membakar pangkal pahanya dengan krim pencukur.
Kejadian ini sampai kepada perusahaan krim pencukur dan kemudian memberikan respon melalui websitenya tentang reaksi berbahaya sangat jarang terjadi. Disarankan untuk melakukan pengujian pada area kecil kulit selama 24 jam sebelum digunakan.
Sebelumnya ia sempat merasa kesal kepada perusahaan krim pencukur yang ia gunakan itu. Lalu, William mengakui bahwa ia tidak mengetahui ada variant krim khusus untuk mencukur daerah pangkal paha pada laki-laki.
“Saya tahu saya agak bodoh dan saya bisa ditertawakan. Awalnya saya menemukan semuanya lucu, sampai saya menyadari betapa buruknya itu. Rasa sakit dan ketidaknyamanan yang ditimbulkannya jauh dari lucu,” ujar William.
5. Mengingatkan untuk membaca instruksi produk sebelum menggunakan
Freepik/Wavebreakmedia
William mengatakan ia juga terkejut bahwa cedera parah yang menimpanya itu berasal dari produk yang dijual dipasaran.
Namun ia menambahkan, jika menggunakan sebuah produk harus membaca instruksinya dengan baik.
Jika sedikit menyimpang dari instruksi, mungkin akan menyebabkan kerusakan serius seperti yang ia alami.
Seorang juru bicara dari perusahaan krim pencukur bulu, Reckitt Benckiser mengatakan, “Kami menyesal mendengar reaksi seorang pelanggan terhadap produk krim penghapus bulu kami dan semoga ia segera pulih secepat mungkin,”
Agar kamu tidak mengalami masalah seperti William, kamu dapat membaca tips dibawah ini untuk mencukur bulu tubuhmu dengan aman.
Tips dalam Menggunakan Krim Pencukur yang Aman
Freepik/Rawpixel-com
Untuk menghindari permasalahan seperti yang William alami, lebih baik kamu menggunakan krim pencukur bulu yang sudah terpercaya dipasaran dengan melihat berbagai penilaian pengguna.
Jika kamu kurang yakin, kamu dapat berkonsultasi kepada dokter kulit sehingga kamu mengetahui penanganan yang tepat untuk menghilangkan bulu di tubuhmu.
Kamu dapat menghilangkan bulu di salon, klinik, atau di rumah.
Agar lebih aman ada beberapa tips yang perlu kamu ketahui untuk mencukur bulu sendiri dirumah, seperti:
Oleskan setetes kecil krim di area yang kamu ingin hilangkan bulunya. Lalu tunggu 24 jam untuk melihat reaksi pada kulit. Hindari pemakaian jika terdapat reaksi buruk atau iritasi.
Gunakan krim sesuai pada bagian kaki, tangan, ketiak, dan garis bikini. Jangan gunakan di area wajah, kepala, payudara, perianal, dan genital karena dapat menimbulkan iritasi dan rasa terbakar. Jika terkena, segera bilas dengan air bersih.
Jangan dioleskan ke tahi lalat, bekas luka, kulit berbintik, iritasi, atau terbakar matahari. Hindari krim berkontak dengan kulit yang dicukur dalam 3 hari terakhir.
Hindari berkontak dengan kulit pecah atau kulit yang sedang radang.
Jangan gunakan krim setelah mandi air panas karena mudah mengiritasi kulit yang sensitif setelah mandi air panas
Jangan membiarkan krim lebih dari 6 menit untuk menghindari iritasi dan efek terbakar
Berkonsultasi dengan dokter jika kamu memiliki kelainan kulit atau mengonsumsi obat yang dapat memengaruhi kulit kamu sebelum menggunakan krim pencukur bulu.
Hindari krim berkontak dengan mata, jika terkena basuh dengan air sebanyak-banyaknya dan cari pertolongan medis
Kini kamu telah mengetahui cara mencukur bulu yang aman, ingat untuk selalu memeriksa kandungan krim dan baca instruksi pemakaian ya!
