Ada Ancaman Bom di Lokasi Konser NCT 127, Polisi Lakukan Penyelidikan
Ancaman bom di lokasi konser NCT 127 disampaikan lewat surat selebaran kertas
4 November 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Publik baru saja dikejutkan dengan sebuah surat yang beredar di media sosial. Setelah ditelusuri, surat viral tersebut berisi ancaman ledakan bom di ICE BSD yang merupakan lokasi digelarnya konser boyband asal Korea Selatan, NCT 127, pada Jumat (4/11/2022).
Mengenai kabar ini, polisi langsung melakukan penyisiran di sekitar lokasi. Dari penelusuran yang sudah dilakukan, polisi mengungkap bahwa untuk sementara ini tidak ditemukan adanya benda mencurigakan di kawasan tersebut.
Untuk mengetahui lebih jelas mengenai kabar ancaman bom di lokasi konser NCT 127, berikut Popmama.com rangkumkan informasinya secara lebih detail.
1. Ancaman bom disampaikan melalui surat
Ancaman bom di lokasi konser NCT 127 terungkap melalui sebuah surat yang ditulis pada selembar kertas. Dalam surat tersebut, eksekusi bom kabarnya akan dilakukan oleh 11 orang dengan tiga mobil.
"Kepada siapapun yang menemukan surat ini tolong hentikan aksi biadab yang akan dilaksanakan pada 4 Nov 2022 di ICE BSD dan acara akhir tahun di Gelora Bung Karno!!!
Saya dan keluarga dipaksa untuk mengikuti aksi ini oleh sekelompok orang yang tergabung suatu organisasi. Terdapat ratusan gram bahan peledak berjenis TNT dan TATP yang akan siap dipakai.
Saya mohon kepada siapa pun yang menemukan surat ini untuk hentikan aksi ini!!! Saya mohon selamatkan keluarga saya! (11 orang, 3 mobil)."
Selain surat tersebut, terdapat juga surat ancaman lainnya yang menjelaskan mengenai lokasi, tanggal, jumlah kendaraan, dan pakaian yang akan digunakan saat melakukan aksi pengeboman tersebut.
"Aksi dimulai pada pukul 03.00 WIB, mobil datang pada jam 03.00 WIB dan eksekusi dimulai jam 06.00 WIB. Bom akan dilapisi kain merah, putih, hitam. Mereka akan memakai pakaian hitam putih dan akan masuk ke dalam kerumunan! Tolong saya dan keluarga."
Editors' Pick
2. Penyelidikan dilakukan, polisi tidak menemukan adanya barang mencurigakan
Menurut kabar yang sudah banyak beredar, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menerangkan bahwa pihak kepolisian sudah menurunkan anjing pelacak hingga tim penjinak bom untuk melakukan sterilisasi.
Dari hasil penyelidikan sementara, tidak ditemukan adanya barang-barang yang mencurigakan di sekitar lokasi.
"Polres Tangerang Selatan sudah melakukan pengecekan di lokasi dengan menurunkan anjing pelacak yang berkemampuan mendeteksi ancaman bom dan alat peledak. Sementara tidak ditemukan hal yang mencurigakan," ujar Zulpan, dikutip dari IDN Times.