Peristiwa bencana alam yang terjadi secara tiba-tiba memang mengejutkan siapa pun. Saat peristiwa itu datang, rasa ketakutan dan kepanikan tak dapat dipungkiri ikut dirasakan oleh orang-orang yang terdampak.
Dalam kurun waktu beberapa hari terakhir, bencana alam secara mengejutkan terjadi di Indonesia. Mulai dari gempa yang mengguncang kawasan Cianjur hingga Gunung Semeru Erupsi menjadi bencana alam yang mendapatkan perhatian publik.
Selain dua peristiwa tersebut, masih ada lagi bencana alam yang terjadi. Jika Mama ingin mengetahui bencana alam di Indonesia yang jadi sorotan di awal bulan Desember, kali ini Popmama.com telah merangkumnya secara lebih detail.
1. Gempa Cianjur
Twitter.com/BNPB_Indonesia
Menjelang akhir November 2022 lalu, warga yang menetap di daerah Cianjur dan sekitarnya terkejut dengan gempa yang datang melanda. Pada tanggal 21 November 2022, daerah Cianjur diguncang gempa dengan magnitudo 5,6.
Sejak peristiwa itu terjadi, gempa susulan datang melanda Cianjur. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan telah terjadi sebayak 384 kali gempa susulan di Cianjur, Jawa Barat, per Minggu (4/12/2022) pukul 15.00 WIB.
Kejadian tersebut diketahui juga turut mengakibatkan sejumlah rumah rusak berat. Rumah yang dilaporkan mengalami rusak berat telah bertambah dari 7.817 menjadi 8.151 rumah. Sementara itu, rumah yang mengalami rusak sedang bertambah dari 10.589 menjadi 11.210.
Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, turut mencatat jumlah korban meninggal dunia akibat gempa yang mengguncang wilayah itu. Jumlah korban meninggal kini telah bertambah menjadi 334 orang. Sementara itu, delapan orang lainnya masih dalam tahap pencarian.
Di sisi lain, jumlah korban yang mengalami luka berat telah mencapai 593 orang dan korban yang dirawat di rumah sakit berjumlah 49 orang.
Editors' Pick
2. Banjir rob melanda tiga kecamatan di Pekalongan, Jawa Tengah
bnpb.go.id
Pasang surut air laut memicu terjadinya peristiwa banjir rob hingga ke permukiman warga di wilayah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Peristiwa yang terjadi pada Jumat (2/12/2022) pagi pukul 06.00 WIB tersebut berdampak pada 1.272 KK atau 3.900 jiwa.
Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pekalongan, tercatat sebanyak 62 jiwa mengungsi. Dikutip dari laman resmi BNPB, tiga kecamatan dikabarkan terdampak akibat peristiwa ini.
Daerah terdampak mencakup di antaranya, Desa Tegaldowo, Desa Karang Jompo, Desa Jeruksari, Desa Pacar, Desa Sambotejo di Kecamatan Tirto, Desa Blancanan, Desa Depok di Kecamatan Siwalan, dan Desa Wonokerto, Desa Pencakar di Kecamatan Wonokerto.
3. Gempa Garut
inatews.bmkg.go.id
Warga yang tinggal di wilayah Garut, Jawa Barat, dikejutkan dengan guncangan gempa yang terjadi pada Sabtu (3/12/2022) lalu.
Meski tidak berpotensi tsunami, beberapa wilayah dikabarkan mengalami guncangan gempa bermagnitudo 6,4 yang telah dimutakhirkan menjadi M 6,1 tersebut.
Dari hasil pendataan BPBD Kabupaten hingga hari ini, Senin (5/12/2022), pihaknya memastikan tidak ada korban jiwa akibat peristiwa gempa tersebut. Dari pendataan tersebut juga diketahui ada 135 rumah, 3 fasilitas ibadah, dan 5 fasilitas pendidikan terdampak.
Sementara itu, jumlah warga yang terdampak mencapai 150 kepala keluarga dengan jumlah jiwa 400 orang, di mana satu orang di antaranya mengalami luka ringan.
4. Banjir dan longsor di Sukabumi
Dok. Istimewa
Tingginya intensitas curah hujan yang mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Sukabumi dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan terjadinya peristiwa banjir dan longsor.
Menurut kabar beredar, bencana banjir terjadi di Desa Cisande dan Desa Cijalingan, Kecamatan Cicantayan, Sukabumi, Minggu (4/12/2022) sore.
Banjir di Desa Cisande mengakibatkan dua unit rumah warga yang dihuni oleh dua kepala keluarga terendam banjir. Sementara banjir di Desa Cijalingan berdampak pada kantor PCNU, masjid, dan kolam milik warga tergenang.
Tak hanya itu, pada Sabtu (3/12/2022) sore, dilaporkan terjadi longsor dan banjir bandang di Kampung Cisarua RT 03 RW 05, Desa Sirnarasa, Kecamatan Cikakak, dan Kampung Cihangsana RT 03 RW 08.
Akibat peristiwa tersebut, dua unit rumah mengalami rusak berat akibat terkena dampak material longsoran di sekitar lokasi. Kedua keluarga yang tinggal di rumah tersebut terpaksa harus mengungsi ke rumah keluarga dan kerabat terdekat.
Hujan deras yang terjadi di wilayah tersebut juga ikut membuat Sungai Cimaja meluap. Peristiwa itu menyebabkan jembatan penguhubung antar-kampung tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.
5. Gunung Semeru erupsi, statusnya naik menjadi Level 4 (Awas)
Twitter.com/BNPB_Indonesia
Gunung Api Semeru mengalami erupsi pada Minggu (4/12/2022) dini hari. Peningkatan aktivitas yang terjadi turut membuat Gunung Semeru naik status dari Level 3 (Siaga) menjadi Level 4 (Awas) terhitung mulai tanggal 4 Desember 2022 pukul 12.00 WIB.
Berdasarkan laporan petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru di Gunung Sawur, pengamatan aktivitas Gunung Semeru pada periode 4 Desember 2022 pukul 12.00-18.00 WIB telah tercatat 22 kali gempa letusan atau erupsi.
Dari pengamatan visual, Gunung Semeru tertutup Kabut 0-II hingga tertutup Kabut 0-III, kemudian asap kawah tak teramati dan cuaca berawan hingga hujan, angin lemah ke arah timur laut.
Dikutip dari laman resmi BNPB, sebanyak 1.979 jiwa mengungsi di 11 titik setelah terjadi Awan Panas Guguran (APG) dan peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Api Semeru, Minggu (4/12/2022).
Adapun wilayah yang terdampak APG Gunung Semeru meliputi wilayah Desa Capiturang dan Sumberurip di Kecamatan Pronojiwo, Desa Sumbersari di Kecamatan Rowokangkung, Desa Penanggal dan Desa Sumberwuluh di Kecamatan Candipuro dan Desa Pasirian di Desa Pasirian.
Itulah beberapa bencana alam di Indonesia yang menjadi sorotan di awal bulan Desember 2022. Mari kita doakan, semoga para korban dalam bencana-bencana di atas diberikan kesembuhan dan kekuatan agar bisa kembali bangkit.
