Biodata dan Profil Band Debu yang Alami Kecelakaan di Tol Probolinggo
Band Debu mulai populer di Indonesia pada tahun 2003 silam
18 April 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kabar duka datang dari band religi Debu. Grup musik tersebut dikabarkan mengalami kecelakaan lalu lintas di Tol Probolinggo, Senin (18/4/2022).
Dari kecelakaan tersebut mengakibatkan dua orang tewas yang merupakan pasangan suami istri, dan empat orang mengalami luka berat hingga ringan. Debu merupakan salah satu band religi yang memiliki reputasi dan popularitas tinggi di Indonesia.
Mungkin sebagian orang sudah tidak asing lagi mendengar nama band religi yang satu ini. Meski begitu, mungkin beberapa di antara Mama yang belum terlalu mengenal lebih dalam akan band ini.
Berikut Popmama.com telah merangkum biodata dan profil band Debu yang dilansir dari berbagai sumber secara lebih detail.
Biodata Singkat Band Religi Debu
- Nama Band: Debu
- Anggota Personel:
- Kumayl Mustafa Daood (vokal)
- Daood Abdullah (drum)
- Fatimah Husniah (saz, biola)
- Layla Wafiyah (harpa)
- Ali Mujahid Abdullah (bass)
- Naimah Mahmoud (mandolin, perkusi)
- Shakur Binhassan Ali (perkusi, biola)
- Najmah Hakimah (santur, biola)
- Naseem Nahid DeVoe (perkusi)
- Muhammad Saleem (seruling, perkusi)
- Shakurah Yasirah (biola, saz)
- Abdul Wahab (perkusi)
- Album:
- Mabuk Cinta (2003)
- Makin Mabuk (2004)
- Nyawa dan Cinta (2006)
- Palace Troubadaour (2007)
- Gubahan Pecinta (2007)
- Hep Beraber (2007)
- Dianggap Gila (2010)
- Akun media sosial Instagram: @debu_journey
Selain biodata singkat, ada beberapa fakta menarik band Debu. Yuk, simak beberapa fakta menariknya!
Editors' Pick
1. Awal terbentuk
Grup band Debu diisi oleh anak-anak muda muslim yang berasal dari berbagai negara. Sebagian besar anggota personelnya berasal dari Amerika Serikat. Tidak hanya itu, ada juga yang berasal dari negara Swedia, Inggris, dan Indonesia.
Awalnya, Debu didirikan oleh Syekh Fattaah, papa dari vokalis Debu saat ini, Kumayl Mustafa Daood. Syekh Fattaah yang telah meninggal dunia pada tahun 2018 lalu, mendirikan Debu di Amerika serikat dengan nama ‘Dust on the Road’.
Pada tahun 2001 silam, personel band Debu memutuskan untuk hijrah ke Indonesia. Eksistensinya pun diteruskan oleh para putra pendiri, salah satunya ialah Kumayl Mustafa.