Berita duka datang dari mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe. Menurut kabar beredar, Lukas Enembe dikabarkan meninggal dunia pada Selasa (26/12/2023), sekitar pukul 11.00 WIB di Rumah Sakit Pusat TNI Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Sosok Lukas Enembe memang selama ini sudah dikenal oleh publik. Dia dulunya dikenal sebagai Gubernur Papua. Sayangnya, Lukas Enembe sempat tersandung kasus dugaan suap dan gratifikasi.
Terus gulir layarmu ke bawah untuk membaca secara lengkap!
Biodata Singkat Lukas Enembe
IDN Times/Aryodamar
Nama lengkap: Lomato Enembe
Nama panggilan: Lukas Enembe
Nama dengan gelar: Lukas Enembe, S.IP., MH
Tempat lahir: Kampung Mamit, Distrik Kembu, Kabupaten Tolikara, Papua
Tanggal lahir: 27 Juli 1967
Agama: Kristen
Nama orangtua: Tagolenggawak Enembe dan Deyaknobukwe Enumbi
Nama istri: Yulce Wenda
Selain melalui biodata singkat, kamu juga bisa semakin mengenal sosok Lukas Enembe dari beberapa fakta profil tentangnya. Ini dia kumpulan fakta menarik terkait profil Lukas Enembe!
1. Lukas Enembe kecil tumbuh dalam kasih dan pelukan hangat keluarganya
Dok. Humas Pemprov Papua
Lukas Enembe memiliki nama Lomato Enembe. Dia lahir pada 27 Juli 1967. Lomato Enembe terlahir dari pasangan Tagolenggawak Enembe dan Deyaknobukwe Enumbi. Dia tumbuh dalam kasih sayang dan pelukan hangat keluarganya di Mamit.
Saat dia sudah memasuki usia sekolah, mamanya dengan berat hati kemudian melepaskan kepergiannya untuk menempuh pendidikan di SD YPPGI Mamit. Dia adalah sosok yang cenderung pendiam, bahkan pemalu, tetapi memiliki otak yang cemerlang.
2. Lukas Enembe adalah lulusan FISIP Universitas Sam Ratulangi
Dok. Puspen Kemendagri
Setelah sosoknya terkenal, tidak sedikit orang yang kemudian penasaran dengan latar belakang pendidikan yang pernah ditempuh oleh Lukas Enembe selama hidupnya.
Dikutip dari situs resmi Pemerintah Provinsi Papua, lelaki kelahiran tahun 1967 itu ternyata sempat menempuh pendidikan di SD YPPGI Mamit dan lulus pada tahun 1980. Dia kemudian menempuh pendidikan di SMPN 1 Sentani, Jayapura, dan lulus pada tahun 1983.
Lukas Enembe kemudian melanjutkan pendidikannya di SMAN 3 Sentani, Jayapura, dan lulus pada tahun 1986 silam.
Setelah lulus SMA, Lukas kemudian mengikuti ujian seleksi penjaringan masuk ke perguruan tinggi negeri dan diterima di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sam Ratulangi Manado cabang Gorontalo.
Akan tetapi, baru empat semester menempuh pendidikan di sana, Lukas kemudian memutuskan untuk pindah ke Manado dan mendaftarkan diri di Fakultas Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT). Dia kemudian lulus pada tahun 1995.
Editors' Pick
3. Lukas Enembe mengawali kariernya sebagai CPNS hingga menjadi PNS di Kantor Sospol Kabupaten Merauke
flickr.com/usembassyjakarta
Setelah lulus dari kuliahnya di Universitas Sam Ratulangi, Lukas Enembe kemudian memulai kariernya sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) hingga menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kantor Sosial Politik (Sospol) Kabupaten Merauke.
Tidak lama setelah itu, Lukas Enembe mengikuti tugas belajar di Australia. Di sana, dia belajar bahasa Inggris dan mendalami tentang ilmu kepemimpinan Kristen.
4. Lukas Enembe mengemban jabatan sebagai Gubernur Papua periode 2013-2018 dan 2018-2023
setkab.go.id
Setelah tiga tahun menempuh pendidikan di Australia, Lukas Enembe kemudian pulang ke Papua dan mengikuti proses pencalonan Bupati Puncak Jaya. Dia mendaftar sebagai Bupati, tetapi pada akhirnya dia menduduki posisi sebagai Wakil Bupati Puncak Jaya.
Dia kemudian maju sebagai calon Gubernur Provinsi Papua pada tahun 2006. Saat itu, Lukas Enembe mengukir sejarah karena belum ada orang Papua pegunungan yang mencalonkan diri sebagai pemimpin Papua.
Walau akhirnya gagal dalam pemilihan Gubernur Papua 2006, Lukas memutuskan kembali ke Puncak Jaya. Dia kemudian menggandeng Henoch Ibo maju sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Puncak Jaya. Dia kemudian terpilih untuk periode 2007-2012.
Pada tahun 2013, Lukas Enembe mengemban jabatan sebagai Gubernur Papua. Kala itu, dia menjalani masa jabatannya bersama wakilnya Klemen Tinal untuk periode 2013-2018.
Setelah periode itu selesai, Lukas Enembe ternyata kembali terpilih menjadi Gubernur Papua. Di Pilkada 2018, Lukas Enembe-Klemen Tinal kembali meraih suara terbanyak. Pada 5 September 2018, Lukas Enembe dilantik menjadi Gubernur periode 2018-2023.
5. Lukas Enembe telah menikah dengan Yulce Wenda
lukasenembe.com
Selain kehidupan pribadi hingga latar belakang karier dan pendidikan, publik juga penasaran dengan perjalanan cinta Lukas Enembe. Dalam kehidupan asmara, Lukas Enembe telah menikah dengan Ny Yulce Wenda Enembe.
Dari pernikahan itu, Lukas Enembe dan Yulce telah dikaruniai tiga orang anak yang diketahui bernama Astract Bona T.M. Enembe, Eldorado Gamael Enumbi, dan Dario Alvin Nells Isak Enembe.
6. Lukas Enembe tersandung kasus dugaan suap dan gratifikasi
IDN Times/Aryodamar
Sayangnya, Lukas Enembe mempunyai catatan yang kurang baik di mata publik. Lukas Enembe sempat tersandung kasus dugaan suap dan gratifikasi terkait proyek di Papua. Kabarnya, dia juga telah ditetapkan sebagai tersangka.
Sebagai informasi untuk kamu yang belum tahu, Lukas Enembe adalah tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus suap dan gratifikasi terkait proyek infrastruktur yang ada di Papua.
Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta memvonis Lukas dengan hukuman 8 tahun penjara dan denda senilai Rp 500 juta subsider 4 bulan kurungan. Lukas pun dibebani dengan kewajiban membayar uang pengganti Rp 19,6 miliar.
Kabarnya, hukuman Lukas Enembe diperberat. Pengadilan Tinggi DKI Jakarta memperberat vonis Lukas Enembe dari 8 tahun menjadi 10 tahun penjara.
Hukuman tersebut diubah setelah Majelis Hakim Tinggi menerima upaya banding yang diajukan Lukas Enembe dan Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK.
7. Lukas Enembe meninggal dunia, pihak keluarga sempat menemani di akhir hidupnya
IDN Times/Aryodamar
Menurut informasi terbaru, Lukas Enembe dikabarkan telah meninggal dunia pada Selasa (26/12/2023) pada pukul 11.00 WIB di Rumah Sakit Pusat TNI Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta.
Kuasa hukum Lukas, Petrus Bala Pattyona menjelaskan bahwa saat Lukas meninggal dunia, ada pihak keluarga yang menemaninya di ruang perawatan. Pihak keluarga yang dimaksud adalah istri Lukas Enembe bernama Yulce Wenda, adik Lukas, dan keponakan.
Dari informasi yang didapatkan, Lukas Enembe kabarnya meninggal karena gagal ginjal. Di sisi lain, KPK sudah menerima kabar meninggalnya Lukas. Menurut kabar yang beredar, Lukas Enembe rencananya akan dibawa ke Papua pada Rabu (27/12/2023) malam.
Itulah biodata dan profil Lukas Enembe yang sudah dirangkum dari berbagai sumber secara detail. Melalui informasi ini, tentunya ada banyak yang bisa diketahui dari sosok Lukas Enembe.
Mari kita doakan, semoga keluarga yang ditinggalkan dapat diberikan kekuatan dan ketabahan, serta almarhum Lukas Enembe dapat beristirahat dalam damai.