#BreakTheBias Jadi Tema Kampanye Hari Perempuan Internasional 2022
Pemilihan tema kampanye #BreakTheBias ini ternyata bukan tanpa alasan, lho
2 Maret 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
International Women’s Day atau Hari Perempuan Internasional dirayakan setiap tanggal 8 Maret. Di hari peringatan ini seluruh dunia merayakan segala pencapaian yang diraih oleh perempuan dalam berbagai bidang, seperti sosial, ekonomi, dan budaya.
Hari Perempuan Internasional diresmikan sebagai perayaan tahunan oleh PBB pada tahun 1977 silam. Keputusan tersebut diresmikan dengan tujuan untuk memperjuangkan hak perempuan dan mewujudkan perdamaian di dunia.
Setiap tahunnya Hari Perempuan Internasional memiliki tema kampanye yang berbeda-beda. Untuk tahun ini, #BreakTheBias jadi tema kampanye yang diusung di Hari Perempuan Internasional 2022. Tema ini diangkat bukan tanpa alasan, lho.
Nah, kira-kira seperti apa makna tema kampanye dan tujuan dari Hari Perempuan Internasional 2022? Yuk, simak penjelasannya yang sudah Popmama.com kumpulkan dari berbagai sumber berikut ini!
Editors' Pick
1. Makna tema kampanye #BreakTheBias yang diusung
Dilansir dari situs resminya, International Women’s Day memilih #BreakTheBias sebagai tema kampanye yang diusung karena secara disengaja atau tanpa disadari, bias membuat perempuan sulit untuk maju.
Melalui tema kampanye ini, International Women’s Day memperjuangkan dan menyuarakan kesetaraan perempuan di seluruh dunia.
Pada kesempatan kali ini, International Women’s Day juga mengajak dunia untuk mematahkan semua bias yang ada di sekitar kita, seperti di komunitas, tempat kerja, sekolah, maupun perguruan tinggi.
Dengan begini, kesetaraan terhadap perempuan dapat tercapai, sehingga dunia menjadi lebih beragam, adil, inklusif, dan bebas dari bias, stereotip, maupun diskriminasi.
2. Tujuan International Women’s Day 2022
Dilansir dari The Daily Star, tahun 2022 ini, International Women’s Day telah menetapkan sejumlah tujuan untuk bekerja menuju dunia ideal mereka.
Salah satunya ialah membangun budaya kerja yang inklusif bagi perempuan sehingga kontribusi mereka diakui dan karier mereka bisa selangkah lebih maju.
Tujuan ini dilakukan dengan memasang daftar lengkap platform karier yang dapat membantu perempuan memilih karier impian mereka, dengan memicu dialog terbuka tentang menopause dan dampaknya terhadap karier.
Hal ini juga termasuk menampilkan seni perempuan dalam bentuk puisi, musik, seni visual, karya seni dan kutipan ke dunia, menyoroti perempuan berprestasi dalam olahraga serta menempa pemberdayaan perempuan secara global dengan menempatkan perempuan berprestasi pada pusat perhatian.