Covid-19 di Indonesia Naik, Jokowi: Tetap Waspada
Jokowi ingatkan masyarakat tetap waspada menghadapi pandemi Covid-19 di Indonesia
20 Juni 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia kembali bertambah dalam beberapa waktu terakhir.
Dilansir dari covid-19.go.id, jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 per Minggu (19/6/2022) bertambah sebanyak 1.167. Dengan demikian jumlah kasus Covid-19 di Indonesia sudah mencapai 6.068.075.
Meski naik, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan positivity rate di Indonesia masih di bawah standar yang ditetapkan oleh WHO. Selain itu, dirinya juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada menghadapi pandemi Covid-19 di Indonesia.
Untuk lebih jelasnya, simak beberapa fakta yang sudah Popmama.com kumpulkan tentang situasi Covid-19 di Indonesia secara lebih detail.
Editors' Pick
1. Positivity rate Covid-19 di Indonesia di bawah standar WHO
Presiden Jokowi menyatakan bahwa situasi pandemi Covid-19 di Indonesia masih terkendali meski ada kenaikan kasus dalam beberapa waktu terakhir.
Melalui akun Instagram resminya, Jokowi mengatakan bahwa positivity rate Covid-19 di Indonesia di bawah standar yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Saat ini, positivity rate Covid-19 di Indonesia di angka 1,15 persen, di bawah standar yang ditetapkan WHO sebesar 5 persen," katanya dalam caption foto yang diunggah pada 10 Juni 2022.
2. Indikator laju transmisi masih terkendali
Selain positivity rate, dalam caption pada unggahannya, Jokowi juga mengatakan bahwa indikator lainnya, yaitu laju transmisi, masih terkendali dan berada jauh di bawah standar WHO, yakni 20 per 100 ribu penduduk per minggu.
"Indikator lainnya yaitu laju transmisi 1,03 per 100 ribu penduduk per minggu, juga masih terkendali dan berada jauh di bawah standar WHO yakni 20 per 100 ribu penduduk per minggu," lanjutnya.
3. Jokowi ingatkan masyarakat tetap waspada
Meskipun positivity rate masih berada di bawah standar yang sudah ditetapkan WHO, Jokowi menegaskan bahwa pemerintah dan masyarakat harus tetap waspada menghadapi pandemi Covid-19.
"Sejak awal meskipun belum naik, dulu kan saya sudah ngomong, enggak sekali, dua kali, tiga kali, waspada, waspada, waspada, baik oleh yang Omicron maupun yang BA.4, BA.5," kata Jokowi dalam keterangannya usai menghadiri acara Silahturahmi dengan Alumni Penerima Kartu Prakerja di Sentul, Kabupaten Bogor, Jumat (17/6/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi pun berharap tidak ada kenaikan kasus Covid-19 dalam kurun waktu ke depan. Untuk itu, ia terus mendorong masyarakat untuk segera mendapatkan suntikan ketiga vaksin Covid-19 atau booster sebagai langkah antisipasi.
"Kita berharap tidak ada kenaikan, tapi saya kira antisipasi kita sudah saya sampaikan juga sebulan, dua bulan yang lalu booster semuanya booster," ucapnya.
Jadi itulah rangkuman informasi tentang situasi pandemi Covid-19 di Indonesia. Jangan lupa untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dan tetap waspada ya, Ma.
Baca juga:
- Kasus Covid-19 Belum Turun, Korea Utara Diserang Wabah Penyakit Baru
- Kasus Covid-19 di Jakarta Kembali Naik, Positivity Rate 5,7 Persen
- Potensi Buat Lonjakan Kasus Covid-19, Apa Itu Omicorn BA.4 dan BA.5?