Dua Minggu Tayang, Film Seni Memahami Kekasih Raih 315.786 Penonton
Ayo, nonton film Seni Memahami Kekasih sekarang di bioskop!
19 September 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Film Seni Memahami Kekasih produksi IDN Pictures telah tayang di bioskop sejak tanggal 5 September 2024. Hingga hari ini, film yang disutradarai oleh Jeihan Angga itu mendapatkan respons positif dari para penonton yang sudah nonton langsung.
Itulah yang kemudian membuat film Seni Memahami Kekasih meraih 315.786 penonton di hari ke-14 atau dua minggu penayangan di bioskop. Film ini masih bisa banget kamu saksikan secara langsung di bioskop, lho.
Kabar tentang film Seni Memahami Kekasih raih 315.786 penonton sudah Popmama.com rangkumkan dalam artikel kali ini.
Simak informasinya, yuk!
1. Di hari ke-14 penayangan, film Seni Memahami Kekasih sudah ditonton 315.786 penonton
Lewat akun Instagram resmi film Seni Memahami Kekasih, pihak IDN Pictures mengumumkan kalau film ini sudah ditonton oleh 300 ribu lebih penonton, lebih tepatnya 315.786, di hari ke-14 penayangan secara resmi di bioskop.
"Sebanyak 315.786 penonton sudah dikasih paham soal kekasih!" tulis pihaknya lewat caption dalam unggahan di Instagram pada Kamis (19/9/2024).
Sebelum di titik ini, film Seni Memahami Kekasih sudah disaksikan oleh 110.389 penonton pada hari keempat penayangannya. Jumlah itu bertambah di hari kedelapan menjadi 185.679 penonton.
Saat ini, film Seni Memahami Kekasih masih tayang di bioskop. Itu tandanya, kamu masih punya kesempatan untuk mengikuti kisah cinta Agus Mulyadi dan Kalis Mardiasih secara langsung di bioskop.
Editors' Pick
2. Cerita pada film dengan bukunya berbeda
Film Seni Memahami Kekasih memang diadaptasi dari buku karya Agus Mulyadi berjudul Sebuah Seni untuk Memahami Kekasih. Walau begitu, cerita yang dihadirkan dalam film ternyata tidak sepenuhnya sama dengan yang ada di buku, Ma.
"Kalau ditanya seberapa mirip film dengan bukunya, jawabannya tidak mirip. Di film ini, kami justru banyak membuat cerita baru yang sebelumnya tidak ada di buku. Misalnya, alih-alih full komedi seperti di buku, di versi film kami tambahkan sisi sentimental untuk menambah unsur drama melalui karakter Rahayu yang sama sekali tidak ada di buku," jelas Agus.