Fakta Alasan Poonam Pandey Palsukan Kematiannya, Tuai Kecaman
Kemunculan Poonam Pandey setelah ketahuan memalsukan kematian bikin publik mengecamnya habis-habisan
5 Februari 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Artis asal India, Poonam Pandey, belum lama ini mendapatkan kecaman dari publik setelah ketahuan memalsukan kematiannya melalui unggahan di Instagram.
Sebelum ketahuan, kabar kematian Poonam Pandey berawal dari unggahan di akun Instagram pribadinya. Namun, Poonam lalu mengakui dalam sebuah video bahwa dia tidak meninggal dunia. Lantas, apa alasan Poonam memalsukan kematiannya?
Berikut Popmama.com telah merangkum deretan fakta alasan Poonam Pandey palsukan kematiannya dari berbagai sumber secara detail.
1. Kabar kematian Poonam Pandey diketahui dari Instagram, dia disebut meninggal karena kanker serviks
Sebelum kematian palsunya terungkap, kabar meninggalnya Poonam Pandey diumumkan melalui unggahan di akun Instagram pribadinya. Dalam kabar tersebut, Poonam Pandey disebut meninggal dunia karena kanker serviks.
"Pagi ini adalah yang berat bagi kami. Dengan sangat sedih kami memberitahukan bahwa kami telah kehilangan Poonam tercinta karena kanker serviks. Setiap makhluk hidup yang pernah melakukan kontak dengannya disambut dengan cinta dan kebaikan yang murni. Di saat kesedihan ini, kami meminta privasi sementara," bunyi tulisan yang diunggah.
Editors' Pick
2. Poonam Pandey palsukan kematian dengan maksud untuk tingkatkan kesadaran akan kanker serviks
Setelah kabar itu beredar, Poonam muncul dengan video yang menjelaskan dia belum meninggal dunia. Kematiannya itu dipalsukan dengan maksud untuk meningkatkan kesadaran akan kanker serviks.
Dalam video yang diunggah, Poonam juga mengatakan bahwa penyakit kanker serviks membutuhkan perhatian segera.
"Ya, aku memalsukan kematianku. Aku tahu itu ekstrem. Tapi tiba-tiba kita semua membicarakan tentang kanker serviks, bukan?" kata dia dalam video yang diunggah di Instagram, Sabtu (3/2/2024).
"Ini adalah penyakit yang secara diam-diam merenggut nyawa Anda. Dan penyakit ini memerlukan perhatian segera. Saya bangga dengan apa yang bisa dicapai oleh berita kematian saya," katanya.