10 Fakta Menarik Gedung Sarinah yang Dibuka Hari Ini
Nama Sarinah diambil dari nama pengasuh Presiden Soekarno
21 Maret 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siapa yang tidak tahu Gedung Sarinah? Sebagian besar warga Jakarta tentu sudah akrab dengan pusat perbelanjaan tertua dan pertama di Indonesia. Bahkan, mungkin Mama sendiri punya pengalaman yang tidak pernah terlupakan di Gedung Sarinah.
Setelah ditutup untuk renovasi pada 2020 lalu, hari ini Senin (21/3/2022), pusat perbelanjaan Sarinah akan dibuka kembali. Informasi ini sendiri disampaikan melalui akun Instagram resmi Sarinah @sarinahindonesia pada beberapa waktu lalu.
Dikenal legendaris, Gedung Sarinah ternyata memiliki beberapa fakta menarik yang perlu Mama ketahui, nih.
Dirangkum dari berbagai sumber, kali ini Popmama.com punya 10 fakta menarik Gedung Sarinah.
Yuk Ma, simak fakta menarik Gedung Sarinah sebagai sebuah wawasan baru!
1. Sarinah berasal dari nama pengasuh Bung Karno
Konon katanya, nama Sarinah diambil dari nama salah satu pengasuh Presiden Soekarno saat menghabiskan masa kecil di Jawa Timur. Nama ini diambil bukan tanpa alasan nih, Ma.
Menurut Soekarno, pengasuhnya memiliki karakter dan jiwa yang besar. Dalam pengantar bukunya yang berjudul Sarinah, Soekarno menuliskan “Dari Mbok Sarinah, saya mendapat pelajaran mencintai ‘orang kecil’. Ia orang kecil, tetapi jiwanya selalu besar”.
Kecintaan Soekarno dan rasa hormat yang tinggi kepada Sarinah diwujudkan dengan menamai pusat perbelanjaan pertama di Indonesia sesuai dengan nama pengasuhnya tersebut.
2. Pusat perbelanjaan pertama dan tertua di Indonesia
Sarinah merupakan properti multifungsi yang terdiri dari pusat perbelanjaan dan perkantoran. Ide berdirinya gedung tersebut merupakan hasil lawatan Soekarno ke sejumlah negara yang sudah lebih dulu memiliki pusat belanja modern.
Rencana awalnya, gedung ini ditujukan untuk tempat perbelanjaan delegasi Asian Games IV. Namun, ternyata gedung ini belum dibangun. Pembangunan gedung ini dimulai pada tahun 1962 dan baru diresmikan pada Agustus 1966 oleh Presiden pertama RI, Soekarno.
Selain menjadi pusat perbelanjaan pertama, kala itu Sarinah juga menjadi pencakar langit pertama di Jakarta.
3. Sempat beberapa kali terbakar
Gedung Sarinah sempat mengalami kejadian besar yang kurang menyenangkan, yaitu kebakaran. Sejak dibuka, ada satu kebakaran yang terjadi satu tahun kemudian.
Kebakaran juga terjadi pada 18 Juli 1980 silam. Saat itu, gedung empat lantai di Sarinah habis terbakar. Akibat insiden ini, tak sedikit pun gedung dan seluruh isinya bisa diselamatkan.
Setelah itu, kebakaran hebat menimpa Gedung Sarinah pada 13 November 1984. Kebakaran tersebut mengenai lantai 6 ke atas pada saat itu. Bahkan, sumber air yang dipakai pemadam kebakaran masih kurang, sehingga harus memasok dari Bundaran HI dan Bank Indonesia.
Kejadian kebakaran terakhir terjadi pada 2015 lalu. Kebakaran kala itu mengenai lantai 13 dan 14 Gedung Sarinah.
4. Punya jembatan penghubung ke Djakarta Theater
Dulu, terdapat sebuah jembatan penghubung antara Sarinah dan Djakarta Theater.
Dengan begitu, masyarakat tidak perlu keluar lagi untuk menuju ke sana. Awalnya, Djakarta Theater sendiri ingin dijadikan sebagai gudang Sarinah. Namun karena mangkrak, akhirnya gedung tersebut dijadikan sebagai tempat nonton teater.
Namun sayang, jembatan penghubung antara Sarinah dan Djakarta Theater tiba-tiba roboh pada Maret 1981 silam. Robohnya jembatan ini diduga karena dua alasan, yaitu pergetaran akibat pembangunan gedung dan lalu lintas padat, serta penurunan tanah.
Editors' Pick
5. Dibangun dari uang pampasan perang
Pusat perbelanjaan yang berada di jantung Jakarta ini menjadi salah satu bagian dari proyek mercusuar Presiden Soekarno saat itu.
Tak banyak yang tahu, ternyata biaya pembangunan Gedung Sarinah diambil dari uang pampasan perang atau kompensasi Pemerintah Jepang yang telah menjajah Indonesia.
6. Jadi pusat produk UMKM
Sekarang, Sarinah yang baru akan menjadi pusat bagi produk milik Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Hal ini telah diungkapkan oleh Menteri BUMN Erick Thohir sejak proses renovasi yang dimulai dua tahun lalu.
Keinginan ini tentu sejalan dengan kehadiran Sarinah sebagai sejarah perkembangan ibu kota. Dalam unggahan Instagram @sarinahindonesia, Gedung Sarinah merupakan salah satu proyek mercusuar pada zaman Presiden Soekarno yang berfungsi untuk mendukung etalase produk lokal.
“Hingga saat ini, transformasi pembukaan gedung sarinah akan tetap menunjukkan rasa cinta terhadap UMKM dengan wajah baru dan mengikuti perkembangan zaman yang pesat,” tulisan dalam unggahan akun tersebut.
7. Punya konsep community mall
Dari sepekan sebelum pembukaan, segudang informasi tentang wajah baru Gedung Sarinah mulai terungkap. Informasi mengenai wajah baru Gedung Sarinah juga mulai disampaikan melalui akun Instagram @sarinahindonesia.
Salah satu dari informasi tersebut menyebutkan, Gedung Sarinah yang baru akan mengusung konsep community mall (mal komunitas). Dengan mengusung konsep tersebut diharapkan agar Gedung Sarinah dapat menjadi tempat berkumpul bagi anak muda dan komunitas.
“Mengusung tema community mall, Sarinah berharap dapat menjadi tempat anak muda dan komunitas untuk berkumpul bersama,” tulisan dalam unggahan akun Instagram @sarinahindonesia.
8. Gedung Sarinah yang baru punya amphitheater dan skydeck
Gedung Sarinah yang baru akan memiliki amphitheater dan skydeck. Fasilitas atrium tersebut dapat digunakan untuk menyelenggarakan berbagai macam pameran kreatif seperti pergelaran busana atau fashion show.
Harapannya, dengan ada fasilitas tersebut Gedung Sarinah dapat menjadi creative hub (pusat kreativitas) bagi para anak muda maupun seniman di tanah air.
9. Ruang belanja VIP
Sesuai dengan target untuk meningkatkan kelas UMKM, Gedung Sarinah yang baru akan menyediakan ruangan VIP bagi pengunjung yang ingin berbelanja produk UMKM.
Dari ruang VIP tersebut, pembeli bisa memiliki berbagai koleksi batik premium dan produk lokal lainnya, lho. Konsepnya sendiri secara sekilas mengingatkan kita dengan merek-merek global.
Adanya wajah baru tersebut, Gedung Sarinah akan memiliki banyak spot foto yang wajib untuk dikunjungi oleh Mama. Tak hanya sekadar untuk nongkrong dan belanja saja, masyarakat yang berkunjung ke Sarinah juga dapat membantu produk UMKM naik kelas.
10. Ada relief peninggalan era Bung Karno
Selain punya wajah baru, Gedung Sarinah juga akan menyediakan ruang budaya bagi pengunjung. Informasi ini tentu sejalan dengan postingan akun Instagram @sarinahindonesia.
Postingan yang diunggah tersebut menyebut Gedung Sarinah menyimpan banyak saksi sejarah, salah satunya relief peninggalan era Bung Karno. Sebelumnya, relief yang sudah berusia 50 tahun lebih tersebut diletakkan tersembunyi di ruang mesin di belakang gerai makanan cepat saji.
Keberadaan relief setinggi tiga meter dengan panjang 12 meter tersebut diketahui pertengahan tahun 2020, saat persiapan renovasi Sarinah. Menurut Direktur Utama Sarinah Fetty Kwartati, relieff patung petani tersebut tidak dapat diakses oleh masyarakat luas sejak tahun 1980-an.
Dirinya memastikan relief tersebut akan dipamerkan, sehingga publik pun dapat melihat langsung setelah renovasi Sarinah rampung.
Ma, jadi itulah beberapa fakta menarik tentang Gedung Sarinah yang akan dibuka pada hari ini Senin (21/3/2022). Ternyata Gedung Sarinah memiliki banyak fakta yang menarik, ya. Dari fakta tersebut, manakah yang baru Mama ketahui?
Baca juga:
- 7 Fakta Menarik Masakan India yang Jarang Diketahui Orang
- Fakta Menarik Drama Our Blues, Jimin Jadi Pengisi Soundtracknya!
- 5 Fakta Menarik Tina Datta, Pemeran Ichcha di Serial Uttaran