Pada Senin (19/9/2022) pagi waktu setempat, Kerajaan Inggris secara resmi menggelar prosesi upacara pemakaman Ratu Elizabeth II. Prosesi ini dilakukan setelah peti mati jenazah Ratu Elizabeth II disemayamkan selama empat hari di Westminster Hall, London.
Prosesi upacara pemakaman Ratu Elizabeth II tentu akan menjadi momen yang penuh haru bagi warga persemakmuran Inggris Raya.
Hal ini sebenarnya bisa dilihat pada hari terakhir peti mati Ratu di Westminster Hall. Saat itu, ratusan ribu pelayat tercatat memberikan penghormatan.
Sejak Minggu malam waktu setempat, seluruh wilayah Inggris pun sudah dijadwalkan untuk mengheningkan cipta. Masyarakat diminta untuk melakukannya secara pribadi di rumah, di jalan bersama tetangga, atau di acara-acara komunitas.
Di balik prosesi upacara pemakaman yang sudah dilakukan tersebut, rupanya ada beberapa fakta yang tidak banyak diketahui oleh orang banyak.
Kira-kira apa saja fakta pemakaman Sang Ratu? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!
1. Peti jenazah Ratu Elizabeth II dibawa dengan kereta meriam
Youtube.com/The Royal Family
Selama prosesi pemakaman berlangsung, peti jenazah Ratu Elizabeth II dibawa menggunakan kereta meriam kerajaan yang ditarik oleh 142 prajurit Angkatan Laut Inggris dari Westminster Hall ke Westminster Abbey.
Tradisi ini diketahui berawal dari pemakaman Ratu Victoria pada Februari 1901. Saat itu, kuda yang sudah disiapkan untuk menarik kereta tampak panik dan mulai menendang-nendang. Tindakan kuda tersebut seolah seperti akan menjatuhkan peti mati.
Mengetahui kejadian tersebut, kerabat dari Ratu Victoria, Pangeran Louis dari Battenberg menyarankan kepada raja baru Inggris, Edward VII, untuk mengganti kuda dengan pasukan Angkatan Laut agar kejadian tersebut bisa dihindari.
Sembilan tahun kemudian saat Raja Edward VII meninggal dunia, gagasan tersebut dilakukan. Sejak itulah prosesi ini menjadi sebuah tradisi yang tidak berubah di setiap pemakaman kenegaraan.
2. Prosesi pemakaman Ratu Elizabeth II disiarkan secara langsung
Twitter.com/RoyalFamily
Seluruh rangkaian prosesi pemakaman Ratu Elizabeth II disiarkan langsung melalui berbagai platform, mulai dari kanal YouTube kerajaan The Royal Family, beberapa media televisi Inggris, bahkan disiarkan di 125 bioskop yang ada di Inggris.
Dengan disiarkannya secara langsung, masyarakat dapat menyaksikan prosesi pemakaman dari awal hingga selesai. Meski disiarkan, warga yang tetap bisa menyaksikan prosesi pemakaman Ratu Elizabeth II secara langsung di beberapa tempat.
Titik lokasi yang sudah ditetapkan antara lain, Hyde Park di London, Sheffield’s Cathedral Square di Yorkshire Selatan, Centenary Square di Birmingham, Holyrood Park di Edinburgh, dan Coleraine Town Hall di Irlandia Utara.
3. Lonceng gereja di Westminster Abbey berbunyi 96 kali jelang pemakaman Ratu Elizabeth II
Youtube.com/The Royal Family
Menjelang dimulainya prosesi pemakaman Ratu Elizabeth II, lonceng gereja di Westminster Abbey, yang menjadi lokasi seremoni pemakaman, mulai dibunyikan setiap menit untuk menandai 96 tahun usia Sang Ratu Inggris.
Dikutip dari The Guardian, lonceng gereja tersebut dibunyikan satu kali setiap menit, hingga mencapai 96 kali. Lonceng akan terus dibunyikan setiap menit hingga seremoni pemakaman dimulai di Westminster Abbey sekitar pukul 11.00 waktu setempat.
Selain lonceng gereja, lonceng Big Ben juga dibunyikan sebanyak 96 kali untuk memperingati masa hidup Ratu Elizabeth II.
Editors' Pick
4. Ratu Elizabeth II rencanakan pemakamannya sendiri
forbes.com
Di balik prosesi pemakaman yang sudah dilakukan pada Senin (19/9/2022) waktu setempat, ada fakta menarik lainnya yang tidak banyak diketahui. Salah satunya ialah rencana pemakaman Sang Ratu.
Menariknya, Ratu Elizabeth II ternyata ikut merencanakan proses pemakamannya sendiri. Rencana ini sudah dibuat sejak beberapa tahun yang lalu. Ratu Elizabeth II dikabarkan terus berkonsultasi hampir setiap hari terkait proses pemakamannya.
Menurut Duke of Norflok, Earl Marshal, penanggung jawab pelaksana acara kenegaraan, ada beberapa sentuhan khusus dalam prosesi pemakaman yang diminta secara khusus oleh Sang Ratu sebelum meninggal dunia.
Salah satunya, Ratu Elizabeth II meminta pemain piper kerajaan untuk memainkan lagu duka cita di pemakamannya. Selain itu, Ratu Elizabeth II juga dikabarkan memilih sendiri daftar musik yang akan dimainkan untuk kebaktiannya.
Dilansir dari ABC News, Ratu Elizabeth II pernah meminta proses pemakamannya tidak digelar secara berlebihan. Ia tidak ingin pemakamannya semegah pemakaman mamanya atau Ibu Suri Ratu Elizabeth pada 2002 lalu.
5. Ada beberapa prosesi yang dilakukan sebelum Ratu Elizabeth II
Youtube.com/The Royal Family
Sebelum Ratu Elizabeth II dimakamkan, rupanya ada beberapa prosesi yang dilakukan. Dikutip dari BBC, pemakaman Ratu Elizabeth II di Kapel St. George, Kastil Windsor, dimulai dengan Committal Service yang dipimpin oleh Dean of Windsor, David Conner.
Dalam misa tersebut, ada sesi pembacaan Wahyu 21:1-7 yang juga dibacakan pada saat pemakaman kakek dan nenek Ratu Elizabeth II, Raja George V pada tahun 1936 dan Ratu Mary di tahun 1953, serta di pemakaman papa Ratu Elizabeth II, Raja George VI pada tahun 1952.
Usai rangkaian tersebut dilakukan, Crown Jeweller memindahkan Mahkota Kerajaan, Orb, dan Tongkat Kerajaan dari peti jenazah Ratu Elizabeth II. Menurut kabar yang beredar, perhiasan ini nantinya akan dikembalikan ke Menara London.
Prosesi tersebut kemudian dilanjutkan dengan Raja Charles III yang meletakkan bendera Ratu di atas peti jenazah. Selanjutnya, Lord Chamberlain, Baron Parker, secara seremonial mematahkan tongkatnya dan meletakkan di atas peti jenazah Ratu Elizabeth II.
Pematahan tongkat tersebut menjadi sebuah simbol berakhirnya tugas Lord Chamberlain kepada Sang Ratu.
6. Jenazah Ratu Elizabeth II akan dimakamkan di samping Pangeran Philip
insider.com
Usai beberapa rangkaian prosesi terakhir dilakukan, jenazah Ratu Elizabeth II kemudian diturunkan secara perlahan-lahan ke ruang penyimpanan kerajaan.
Peti mati Ratu Elizabeth II yang telah diturunkan akan disimpan di lemari besi yang berada di bawah Kapel St. George.
Menurut kabar yang beredar, Raja Charles III dan keluarga kerajaan akan kembali ke Kapel St. George pada Senin (19/9/2022) malam waktu setempat untuk melaksanakan pemakaman.
Dikutip dari The Guardian, jenazah Ratu Elizabeth II nantinya akan dimakamkan di samping suami tercinta, Pangeran Philip.
7. Pemakaman Ratu Elizabeth II ditetapkan menjadi hari libur di Inggris
Youtube.com/The Royal Family
Pemerintah Inggris mengumumkan hari pemakaman Ratu Elizabeth II sebagai hari libur nasional di seluruh Inggris. Hal ini dilakukan sebagai bentuk duka cita atas meninggalnya Ratu.
Dilansir dari Guardian, hari libur saat pemakaman Ratu Elizabeth II berlaku seperti hari libur nasional biasanya di Inggris. Raja Charles III dilaporkan sudah menyetujui hari pemakaman Ratu Elizabeth II sebagai hari libur nasional.
Menariknya, hari libur nasional tersebut tidak hanya berlaku di Inggris saja, tetapi juga di wilayah Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara.
8. Prosesi pemakaman Ratu Elizabeth II dihadiri 2.000 tamu penting
Twitter.com/RoyalFamily | Youtube.com/The Royal Family
Prosesi pemakaman Ratu Elizabeth II dikabarkan telah dihadiri ribuan tamu penting. Dilansir dari laman Fortune, sebanyak 2.000 tamu penting yang terdiri dari para pejabat hingga para pemimpin dunia hadir dalam prosesi tersebut.
Meski demikian, ada sejumlah negara yang sengaja tidak diundang ke upacara pemakaman Ratu Elizabeth II. Negara tersebut antara lain, Suriah, Afganistan, Myanmar, Rusia, Belarusia, dan Venezuela.
Selain itu, ada juga dua negara yang kepala negaranya tidak diundang, tetapi hanya mengirimkan perwakilan dari duta besar saja. Dua negara tersebut ialah Korea Utara dan Nikaragua.
Jadi, itulah rangkuman beberapa fakta pemakaman Ratu Elizabeth II. Dari informasi ini, kita dapat mengetahui beberapa fakta menarik yang terdapat pada prosesi pemakaman Sang Ratu.
Dari beberapa fakta tersebut, manakah yang baru kamu ketahui sekarang?