Hari Ini, Presiden Jokowi Menerima Vaksin Booster Kedua
Jalani vaksinasi dosis booster kedua hari ini di Istana Bogor, Jokowi terima vaksin IndoVac
24 November 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini, Kamis (24/11/2022), telah menerima vaksin Covid-19 dosis booster kedua. Dengan demikian, Presiden Jokowi telah disuntik vaksin Covid-19 untuk keempat kalinya.
Kabar mengenai Presiden Jokowi menerima vaksin booster kedua dibenarkan oleh Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.
"Iya, sesuai anjuran Menkes," ujar Bey kepada awak media seperti dikutip dari IDN Times.
Untuk mengetahui kabar Presiden Jokowi menerima vaksin booster kedua secara lebih dalam, kali ini Popmama.com merangkum informasinya.
Editors' Pick
1. Jokowi disuntik vaksin IndoVac
Menurut kabar yang beredar, Jokowi telah menerima vaksin booster kedua di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. IndoVac digunakan sebagai vaksin yang disuntikkan ke Jokowi kali ini.
"Vaksin yang dipakai pada pagi hari ini, yaitu vaksin IndoVac, produk 100 persen dalam negeri," ujar Jokowi, Kamis (24/11/2022).
Sebagai informasi, Presiden Jokowi sudah menerima vaksin Covid-19 dosis pertama pada tanggal 13 Januari 2021 lalu. Vaksin yang diterima Jokowi kala itu ialah Sinovac. Kemudian pada 27 Januari 2021, Jokowi menerima vaksin Covid-19 dosis kedua.
2. Jokowi ajak masyarakat untuk menerima vaksin Covid-19
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi turut mengajak masyarakat untuk menerima vaksin Covid-19. Ia pun menyoroti soal angka vaksinasi Covid-19 di Indonesia. Dia menyebut pemerintah sudah menyuntikkan 205 juta dosis pertama dan 172 juta vaksin dosis kedua.
"Saya ajak seluruh masyarakat utamanya tenaga kesehatan, utamanya lansia dan juga orang-orang yang interaksinya tinggi antar masyarakat," ucapnya.
"Karena sampai hari ini, kita untuk dosis 1 telah menyuntikkan 205 juta dosis, kemudian dosis yang kedua 172 juta dosis, dan untuk vaksin booster untuk yang pertama telah disuntikkan 66 juta dosis, dan untuk booster yang kedua memang masih kecil sekali masih 730 ribu dosis vaksin," tambah Jokowi.