IDN Pictures Siap Produksi Film Ratu Sihir, Angkat Kisah Bahu Laweyan
Film Ratu Sihir bakal hadir di bioskop pada tahun 2024 mendatang
21 November 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
IDN Pictures siap memproduksi film horor terbaru untuk meramaikan industri perfilman Indonesia. Film horor yang rencananya akan tayang di bioskop pada tahun 2024 mendatang itu diketahui berjudul Ratu Sihir.
Film Ratu Sihir akan menambah daftar karya film yang diproduksi oleh IDN Pictures. Sebelum film itu, IDN Pictures telah merilis film seru dan menegangkan seperti Inang, Qorin, dan Sleep Call. Menariknya, film ini akan mengangkat kisah tentang Bahu Laweyan.
Menjelang proses syuting, IDN Pictures telah memperkenalkan para pemain yang akan terlibat dalam film karya sutradara Fajar Nugros ini. Lantas, siapa sajakah mereka?
Informasi seputar IDN Pictures siap produksi film Ratu Sihir telah Popmama.com siapkan secara detail berikut ini.
Yuk Ma, simak informasi lengkapnya!
Editors' Pick
1. Konsep cerita film Ratu Sihir sudah dibicarakan dari tahun lalu
Sebelum memulai tahap proses syuting, Susanti Dewi menjelaskan bahwa konsep cerita film Ratu Sihir telah dibicarakan bersama Fajar Nugros dari tahun lalu. Akan tetapi, proses untuk memulai pengembangan konsep itu baru berjalan di tahun 2023 ini.
Perempuan yang akrab disapa Santi itu juga menjelaskan bahwa penulisan cerita film ini dipimpin oleh Husein Atmodjo alias Monji bersama Fajar Nugros dan tim dari IDN Pictures.
"Jadi, Ratu Sihir ini adalah konsep cerita yang dari tahun lalu aku sama Fajar sudah bicarakan," kata Susanti Dewi selaku produser film Ratu Sihir sekaligus Head of IDN Pictures dalam acara Press Conference film Ratu Sihir di IDN Media HQ, Senin (20/11/2023).
"Namun, kami berkesempatan untuk memulai development-nya, penulisannya sepanjang tahun 2023 ini yang penulisan di-lead oleh Mas Husein Atmodjo (Mas Monji) dan juga Fajar bersama dengan tim development dari IDN Pictures," sambungnya.
2. Angkat kisah tentang kutukan Bahu Laweyan, cerita film Ratu Sihir berasal dari teman Fajar Nugros
Film Ratu Sihir terinspirasi dari cerita rakyat di kalangan masyarakat Jawa tentang kutukan perempuan Bahu Laweyan. Mengejutkannya, cerita yang ada dalam film ini berasal dari teman Fajar Nugros yang berada di Yogyakarta.
"Saya punya teman di Yogyakarta yang sudah menikah beberapa kali dan kebetulan dalam momen tertentu suaminya meninggal sampai ketiga kalinya dan akhirnya dia memutuskan untuk tidak menikah lagi karena dia merasa lingkungannya menyebut dia mengidap kutukan Bahu Laweyan itu," jelasnya.
Meski kisah tentang Bahu Laweyan tampak menarik untuk difilmkan, Fajar Nugros mengaku sempat merasa tak enak dengan temannya. Namun, dia mengaku sudah membicarakan hal tersebut dengan temannya.