Beberapa waktu belakangan ini, topik obat sirup tiada hentinya menjadi sorotan masyarakat. Pemberitaan obat sirup khususnya yang mengandung cemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) melebihi ambang batas aman ramai menghiasi media.
Belum lama ini, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI kembali merilis daftar terkini obat sirup yang terbukti mengandung cemaran EG dan DEG yang lebih dari ambang batas aman.
Tidak hanya itu saja, BPOM juga turut menyampaikan beberapa hal penting terkait obat sirup melalui siaran pers yang dipublikasikan melalui laman resminya.
Jika Mama ingin mengetahui kabar ini lebih jelas, berikut Popmama.com telah merangkum beberapa fakta mengenai daftar terkini 4 obat sirup mengandung EG dan DEG yang ditarik BPOM secara lebih detail.
1. BPOM temukan 4 obat sirup mengandung cemaran EG dan DEG dari dua perusahaan farmasi
Unsplash/Towfiqu barbhuiya
Dikutip dari laman resmi BPOM, pihaknya belum lama ini menemukan empat obat sirup yang mengandung cemaran EG dan DEG dari dua perusahaan. Adapun perusahaan tersebut adalah PT Samco Farma (SF) dan PT Ciubros Farma (CF).
Kepada dua perusahaan tersebut, BPOM memerintahkan untuk melakukan penarikan obat sirup tersebut dari peredaran di seluruh Indonesia dan pemusnahan terhadap seluruh bets produk obat sirup yang mengandung cemaran EG dan DEG melebihi ambang batas.
Penarikan itu mencakup seluruh gerai, antara lain PBF, Instalasi Farmasi Pemerintah, Apotek, Instalasi Farmasi Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik, Toko Obat, dan praktik mandiri tenaga kesehatan.
Tak hanya itu, melalui siaran pers di laman resmi, BPOM juga menyatakan memberikan larangan produksi dan distribusi terhadap seluruh obat sirup dari kedua perusahaan farmasi tersebut.
Editors' Pick
2. Daftar 4 obat sirup terbaru yang ditarik BPOM
Freepik/azerbaijan_stockers
Dalam siaran pers yang dipublikasikan, BPOM membuka daftar terbaru obat sirup yang mengandung cemaran EG dan DEG dari dua perusahaan farmasi secara detail.
Berikut daftar terkini 4 obat sirup mengandung cemaran EG dan DEG yang ditarik BPOM, antara lain:
PT Samco Farma:
Samcodryl (obat batuk), bentuk sediaan sirup kemasan dus, botol plastik @60 ml dan @120 ml dengan nomor izin edar DTL8821904637A1.
Samconal (obat demam), bentuk sediaan sirup kemasan dus, botol plastik @60 ml dengan nomor izin edar DBL8821905137A1.
PT Ciubros Farma:
Citomol (obat demam), bentuk sediaan sirup kemasan dus, botol plastik @60 mL dengan nomor izin edar DBL9304003837A1.
Citoprim (antibiotik), bentuk sediaan suspensi kemasan dus, botol plastic @60 mL dengan nomor izin edar DKL9604004633A1.
3. Produk obat sirup lainnya dari dua perusahaan tersebut dihentikan sampai ada perkembangan terkait hasil uji dan pemeriksaan
Freepik
Sementara itu, BPOM menerangkan, terhadap produk obat sirup lainnya dari kedua perusahaan farmasi tersebut yang menggunakan pelarut Propilen Glikol, Polietilen Glikol, Sorbitol, dan/atau Gliserol/Gliserin dihentikan produksi dan distribusinya.
Hal ini dilakukan sampai ada perkembangan lebih lanjut terkait hasil uji dan pemeriksaan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB).
Selain itu, di samping pemberian sanksi administratif, BPOM juga mengatakan akan melakukan pendalaman terhadap potensi pelanggaran hukum lainnya.
"BPOM akan terus memperbarui informasi terkait dengan hasil pengawasan sirup obat berdasarkan data terbaru hasil investigasi dan intensifikasi pengawasan yang dilakukan," tulis BPOM dalam siaran pers di laman resmi.
4. Sebelumnya, ada 69 obat sirup yang telah lebih dulu ditarik BPOM
Pexels/cottonbro
Sebelum BPOM merilis daftar terbaru, pihaknya sudah lebih dulu melakukan penarikan dan pencabutan izin edar terhadap 69 obat sirup dari 3 perusahaan berbeda.
Daftar tersebut terdiri dari 49 obat sirup produksi PT Afi Farma, 14 obat sirup produksi PT Universal Pharmaceutical Industries, dan 6 obat sirup produksi PT Yarindo Farmatama.
Bila ditotal secara keseluruhan, BPOM sudah resmi mencabut izin edar 73 obat sirup dari 5 perusahaan farmasi berbeda.
Berikut daftar 69 obat sirup yang sebelumnya sudah ditarik oleh BPOM, antara lain:
PT Afi Farma:
Afibramol Drops 15 ml
Afibramol Sirup 60 ml
Afibramol Rasa Anggur Sirup 60 ml
Afibramol Rasa Apel Sirup 60 ml
Afibramol Rasa Jeruk Sirup 60 ml
Afibramol 250 Sirup 60 ml
Afibramol 160 Sirup 60 ml
Aficitrin Sirup 10 ml
Ambroxol HCI Sirup 60 ml
Antasida Doen Suspensi 60 ml
Antasida Doen Suspensi 60 ml
Broncoxin Sirup 60 ml
Cetirizine Hydrichloride Sirup 60 ml
Cetirizine Hydrichloride Sirup 60 ml
Chloramphenicol Palmitate Suspensi 60 ml
Coldys Jr Suspensi 60 ml
Coldys Jr Forte suspensi 60 ml
Domino Drops 10 ml
Domino Suspensi 60 ml
Domperidone Suspensi 60 ml
Domperidone Suspensi 60 ml
Ecomycetin Suspensi 60 ml
Fumadryl Sirup 60 ml
Fumadryl Sirup 100 ml
Gastricid Suspensi 60 ml
Ibuprofen Suspensi 60 ml
Ibuprofen Suspensi 60 ml
Obat Batuk Hitam Sirup 100 ml
LBH Afi Sirup 125 ml
LBH Afi Rasa Lemon Sirup 100 ml
OBH Afi Rasa Mint Sirup 100 ml
Paracetamol Drops 15 ml
Paracetamol Rasa Anggur 60 ml
Paracetamol Rasa Anggur 60 ml
Paracetamol Rasa Apel Sirup 60 ml
Paracetamol Rasa Apel Sirup 60 ml
Paracetamol Rasa Jeruk Sirup 60 ml
Paracetamol Rasa Jeruk Sirup 60 ml
Paracetamol Rasa Mint Sirup 60 ml
Paracetamol Rasa Mint Sirup 60 ml
Paracetamol Rasa Strawberry Sirup 60 ml
Paracetamol Rasa Strawberry Sirup 60 ml
Resproxol Drops 15 ml
Resproxol Sirup 60 ml
Vipcol Sirup 60 ml
Zinc Go Sirup 100 ml
Zinc Go Forte Sirup 60 ml
Zinc Sulfate Monohydrate Sirup 60 ml
Zyleron Sirup 60 ml
PT Universal Pharmaceutical Industries:
Antasida Doen Suspensi 60 ml
Fritillary & Almond Cough Mixture Sirup 100 ml
Glynasin Sirup 60 ml
New Mentasin Sirup 110 ml
New Mentasin Sirup 60 ml
Unibebi Cough Syrup 60 ml
Unibebi Cough Syrup Rasa Jeruk 60 ml
Unibebi Demam Drops 15 ml
Unibebi Demam Sirup 60 ml
Unidryl Sirup 60 ml
Uniphenicol Suspensi 60 ml
Univxon Sirup 15 ml
Uni OBH Sirup 100 ml
Uni OBH Sirup 300 ml
PT Yarindo Farmatama:
Cetirizine HCI Sirup 60 ml
Dopepsa Suspensi 100 ml
Flurin SMP Sirup 60 ml
Sucralfate Suspensi 100 ml
Tomaag Forte Suspensi 100 ml
Yarizine Sirup 60 ml
Jadi, itulah rangkuman beberapa fakta mengenai daftar terkini 4 obat sirup mengandung EG dan DEG yang ditarik BPOM. Bila diamati, ada banyak obat sirup yang ditarik karena mengandung cemaran EG dan DEG.
Untuk mengetahui perkembangan lebih lanjut mengenai obat sirup, kita tunggu saja kabar terbarunya nanti ya, Ma.