Kado Natal bagi Difabel, Kemenag Produksi Video Alkitab Bahasa Isyarat
Jadi kado Natal bagi difabel, video Alkitab bahasa isyarat ini akan dirilis 15 Desember 2023
27 November 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam rangka berupaya memperluas akses pelayanan keagamaan bagi kelompok difabel, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Ditjen Bimas) Kristen Kementerian Agama kabarnya sedang memproduksi konten video Alkitab berbahasa isyarat.
"Kami sedang memproduksi konten video Alkitab bahasa isyarat, untuk teman-teman difabel," kata Direktur Urusan Agama Kristen Kementerian Agama, Amsal Yowei, dikutip dari rilis yang ada di laman resmi Kementerian Agama (Kemenag).
Menariknya, konten video Alkitab bahasa isyarat yang terbagi menjadi 14 tema itu kabarnya akan dirilis pada 15 Desember 2023. Ini tentunya bisa menjadi kado Natal terindah bagi mereka yang merupakan penyandang disabilitas.
Informasi tentang Kemenag produksi video Alkitab bahasa isyarat sudah Popmama.com rangkumkan secara detail berikut ini.
Mari simak informasi selengkapnya!
Editors' Pick
1. Konten video Alkitab bahasa isyarat terbagi dalam 14 tema
Amsal menjelaskan bahwa konten video Alkitab bahasa isyarat ini terbagi dalam 14 tema yang terdiri dari 170 ayat.
Dia merinci, sebanyak 169 ayat Alkitab terbagi dalam 13 tema, seperti tema mengenai kasih, pengharapan, sukacita, dukacita, dan lain-lain. Sementara satu tema sisanya membahas mengenai ayat Doa Bapa Kami.
2. Ayat Alkitab yang ada di konten ini dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru 2
Untuk pemilihan konten video ayat Alkitab berbahasa isyarat ini, Kemenag kabarnya melibatkan Lembaga Alkitab Indonesia (LAI). Ayat Alkitab yang ada di konten ini kabarnya juga dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru 2 yang telah diluncurkan LAI.
"Alkitab bahasa isyarat yang akan dibuat ini ada tahapan seleksi sehingga tidak keluar dari pemahaman iman Kristiani," kata Amsal.
"Ayat Alkitab yang dipilih juga dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru versi 2 yang diluncurkan oleh LAI pada Februari lalu," sambungnya.
Sementara untuk produksi pembuatannya, Ditjen Bimas Kristen Kemenag menggandeng Koneksi Indonesia Inklusif (KONEKIN). Sebagai informasi, KONEKIN merupakan yayasan yang berkonsentrasi terhadap program kesejahteraan hidup bagi para penyandang disabilitas.