Waspada! Kasus Covid-19 di Indonesia Naik 6 Kali Lipat
Peningkatan kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 6 kali lipat dibandingkan pada Juni 2022
15 Juli 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beberapa hari terakhir, kasus Covid-19 di Indonesia mencapai rekor selama gelombang subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 menyebar. Rata-rata kenaikannya dikabarkan sudah mencapai 3 ribuan kasus per hari.
Kenaikan kasus ini lantas mencatatkan angka tertinggi dari sebelumnya yang hanya bertahan sekitar 2 ribu kasus per hari.
Berdasarkan data dari Satgas Covid-19, peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia diwartakan mencapai 6 kali lipat. Provinsi di daerah Jawa-Bali pun tercatat sebagai penyumbang terbesar kasus harian positif Covid-19.
Untuk lebih jelasnya mengenai kabar ini, berikut Popmama.com rangkumkan beberapa fakta terkait peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia secara lebih detail.
1. Wiku minta masyarakat waspada
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito meminta masyarakat, termasuk pemerintah hingga ke daerah untuk segera mengantisipasi adanya perkembangan kasus Covid-19.
Hal ini bukan tanpa alasan, sebab kenaikan kasus positif dapat berdampak pada naiknya kasus aktif hingga positivity rate Covid-19 di Indonesia.
"Adanya kenaikan kasus positif dan kasus aktif ini perlu kita waspadai segera. Karena, artinya tingkat penularan di tengah masyarakat mulai meningkat, dan di tengah masyarakat kembali beraktivitas, setiap individu harus ikut bertanggung jawab mencegah penularan," tegas Wiku.
Editors' Pick
2. Kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 6 kali lipat
Wiku menambahkan bahwa peningkatan kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai enam kali lipat jika dibandingkan 1 bulan yang lalu, yakni pada Juni 2022. Wiku pun mengatakan jika kenaikan kasus ini berdampak pada angka positivity rate mingguan.
"Pada pekan kedua di bulan Juli, angkanya mencapai 5,12 persen. Yang mana, angka tersebut sudah melewati standar WHO, yaitu 5 persen," ujarnya.
Kenaikan kasus positif Covid-19 tentu berimbas pada meningkatnya kasus aktif. Per 12 Juli 2022, kasus aktif Covid-19 sudah menembus angka 20 ribu kasus.
Angka ini naik empat kali lipat dibandingkan bulan lalu yang hanya tercatat sekitar 4 ribu kasus.
3. Kasus kematian tak mengalami peningkatan signifikan
Meski terjadi peningkatan, kasus kematian harian tidak mengalami kenaikan yang signifikan. Angka kematian saat ini kabarnya masih berada di bawah 10 kasus, tepatnya per 12 Juli 2022, tercatat 8 kasus kematian.
Wiku menegaskan, meski kasus kematian masih terbilang sedikit, masyarakat diminta jangan abai begitu saja. Sebab, setiap kematian adalah nyawa sesama manusia.
"Namun angka 8 ini jangan dilihat sekadar angka. Karena masing-masing adalah nyawa seseorang dan tidak bisa kita abaikan begitu saja," tegas Wiku.
4. Jawa-Bali jadi penyumbang terbesar kasus positif harian Covid-19
Dari data per 12 Juli 2022, provinsi yang berada di Jawa-Bali tercatat menjadi penyumbang terbesar kasus positif harian Covid-19. Perlu diketahui bahwa kasus hariannya mencapai 95,45 persen dari total kasus positif secara nasional.
"Hal ini penting menjadi perhatian, sebab ini menandakan bahwa penularan masih terpusat di pulau Jawa-Bali. Yang mana pergerakan aktivitas masyarakat terjadi paling banyak dan besar," tambahnya.
Jadi itulah beberapa fakta yang berhasil dihimpun tentang kasus Covid-19 di Indonesia yang mengalami kenaikan mencapai 6 kali lipat.
Terjadinya kenaikan kasus seperti ini tentu harus disikapi dengan serius oleh setiap individu. Oleh karena itu, jangan lupa untuk tetap menerapkan pola hidup bersih dan sehat secara bertanggung jawab, seperti disiplin memakai masker dan rajin mencuci tangan.
Semoga mama sekeluarga selalu sehat, ya.
Baca juga:
- Mendominasi Kasus Covid-19, Catat 3 Gejala Umum Omicron BA.5
- 7 Tips Liburan ke Korea saat Pandemi Covid-19, Prokes Jangan Kendor
- Covid-19 Naik, Vaksin Booster Jadi Syarat Perjalanan hingga Masuk Mal