Kemenkes: Masih Ada Calon Jemaah Haji yang Belum Divaksinasi Lengkap
Kemenkes mencatat baru sekitar 76 persen calon jemaah haji yang sudah divaksinasi dosis lengkap
18 Mei 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tidak terasa pelaksanaan Ibadah Haji tahun 1443 H/2022 M semakin mendekat. Segala persiapan tentu dilakukan oleh para calon jemaah dengan sebaik mungkin agar bisa berangkat dengan tenang menuju tanah suci.
Bagi mama sekeluarga yang akan berangkat Ibadah Haji tahun ini, jangan lupa juga untuk melakukan vaksinasi dengan dosis lengkap, ya.
Pasalnya perlu Mama ketahui bahwa vaksinasi covid-19 dosis lengkap menjadi salah satu syarat utama dari Arab Saudi untuk memberangkatkan jemaah haji. Sehingga bagi calon jemaah haji yang belum divaksinasi dosis lengkap, terancam untuk tidak diberangkatkan.
Untuk lebih jelasnya, simak rangkuman informasi yang sudah Popmama.com himpun dari berbagai sumber secara lebih detail.
Editors' Pick
1. Baru sekitar 76 persen calon jemaah haji mendapatkan vaksinasi dosis lengkap
Dilansir dari laman Sehat Negeriku, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mencatat baru sekitar 76 persen calon jemaah haji yang akan diberangkatkan tahun ini sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis lengkap.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Pusat Kesehatan Haji, Kementerian Kesehatan dr. Budi Sylvana, MARS pada saat Pembukaan Bimbingan Teknis Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (17/5/2022).
"Per hari ini baru 76 persen yang sudah (divaksinasi) dosis lengkap. Artinya baru 76 persen jemaah yang bisa berangkat ke tanah suci," ungkap Budi.
2. Semua pihak punya tugas untuk dapat meyakinkan jemaah haji mau melakukan vaksinasi lengkap
Melalui keterangan pers, Budi melanjutkan bahwa semua pihak khususnya petugas kesehatan mempunyai tugas yang sama, yaitu untuk dapat meyakinkan agar jemaah haji segera mau melakukan vaksinasi lengkap.
"Menjadi tugas kita sama-sama untuk meyakinkan jemaah untuk sesegera mungkin melengkapi vaksinasi dosis lengkap sesuai yang dipersyaratkan," tegas Budi.