Pada tahun 2025, pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah telah menyiapkan program gratis untuk masyarakat. Program gratis dari pemerintah itu pun bermacam-macam, ada yang berlaku pada sektor kesehatan, pendidikan, maupun perumahan.
Program gratis ini bak menjadi angin segar bagi masyarakat. Tentunya, kehadiran program gratis menjadi keuntungan karena dapat membantu meringankan beban masyarakat Indonesia.
Kumpulan program gratis dari pemerintah di 2025 sudah Popmama.com rangkumkan secara detail dalam artikel kali ini. Kira-kira, program gratis apa saja yang berlaku mulai tahun 2025?
Daftar Program Gratis dari Pemerintah di 2025, Apa Saja?
Editors' Pick
1. Program Makan Bergizi Gratis
Instagram.com/setwapres.ri
Program makan bergizi gratis menjadi program unggulan pemerintahan Presiden Prabowo. Program ini kabarnya akan dijalankan oleh pemerintah mulai tanggal 2 Januari 2025 mendatang.
Salah satu fokus sasaran dari program ini adalah anak-anak sekolah. Nantinya, pemberian makan bergizi gratis untuk anak sekolah ini akan disesuaikan dengan jadwal kegiatan belajar mengajar di setiap pendidikan.
Untuk tahun 2025, anggaran yang disediakan untuk program ini kabarnya mencapai Rp71 triliun. Staf Ahli Kepala Badan Gizi Nasional, Ikeu Tanziha, menjelaskan bahwa pemberian makan bergizi gratis itu nantinya akan disesuaikan dengan standar gizi anak.
"Jadi, standar gizinya kita bisa makan pagi atau siang tergantung pada kebiasaan di sana. Kalau anak-anak di sana itu tidak pernah sarapan, mungkin kita lebih ke makan pagi. Tapi kalau anak-anak itu makan pagi, mungkin kita lebih menyediakan makan siang," katanya dalam media briefing Makan Bergizi Gratis.
Sebelum diberlakukan, program Makan Bergizi Gratis ini sudah dilakukan uji coba di beberapa daerah di Indonesia. Dalam beberapa kesempatan, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pun turut meninjau langsung uji coba program Makan Bergizi Gratis.
2. Skrining Kesehatan Gratis
Freepik/pressfoto
Dari sektor kesehatan, ada program Skrining Kesehatan Gratis yang diberikan Kementerian Kesehatan RI. Program yang mulai berlaku pada tahun 2025 ini akan diberikan kepada masyarakat saat hari ulang tahun.
Adapun tujuan dari program ini adalah untuk mencegah berbagai macam penyakit. Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, berharap agar orang yang teridentifikasi mempunyai masalah kesehatan tertentu bisa ditangani secara cepat.
"Nanti, kesehatan masyarakat ini akan kita bangun berdasarkan hari ulang tahun. Kalau ada yang ulang tahun, dia akan diberikan skrining atau MCU (medical check up) gratis. Nanti ada pola-polanya, ada yang buat anak, remaja, dewasa, orangtua, sehingga skrining ini dapat mencegah penyakit yang ditangani lebih lanjut," ujar Dante.
Nantinya, pendaftaran program Skrining Kesehatan Gratis akan dipermudah. Masyarakat nanti bisa secara langsung datang ke puskesmas atau posyandu saat ingin melakukan skrining kesehatan, baik untuk diri sendiri maupun anaknya.
Lebih jelasnya, ini dia bocoran tahapan yang perlu dijalankan masyarakat saat mereka ingin melakukan skrining kesehatan gratis:
Datang ke puskesmas atau posyandu terdekat saat ulang tahun.
Membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Identitas untuk anak.
Petugas nantinya akan melakukan verifikasi data sesuai dengan data di Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil).
3. Sekolah swasta gratis SD-SMA di Jakarta
Unsplash/Syahrul Alamsyah Wahid
Selain pemerintah pusat, pemerintah daerah seperti Pemprov DKI Jakarta juga memiliki program gratis untuk masyarakat. Adapun program yang dimaksud adalah program Sekolah Swasta Gratis tingkat SD sampai SMA yang direalisasikan mulai Juli 2025.
Meski demikian, Mama wajib tahu kalau tidak semua sekolah swasta akan benar-benar bisa gratis. Kabarnya, sekolah swasta yang akan menjadi sasaran pemerintah untuk program ini adalah mereka yang berstatus klaster 1 sampai 3.
Selain itu, tentunya ada kriteria lain yang harus dipenuhi sekolah itu. Pertama, sekolah tersebut bersedia untuk bekerja sama dengan pemerintah dalam rangka program sekolah gratis.
Kemudian, sekolah itu merupakan penerima dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) dari pemerintah pusat selama 3 tahun terakhir tanpa terputus, dan sekolah itu harus mempunyai siswa yang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) DKI Jakarta.
Proses belajar-mengajar yang terjadi di sekolah sasaran pun kabarnya tak boleh terputus, serta jumlah peserta didik di sekolah itu minimal sebanyak 60 orang.
4. Rumah gratis untuk masyarakat berpenghasilan rendah
Pexels/David McBee
Pemerintah di bawah Presiden Prabowo juga memiliki program pembangunan 3 juta rumah setiap tahun untuk masyarakat.
Sebagai langkah realisasi dari program itu, Menteri Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait alias Ara telah melakukan groundbreaking pembangunan rumah gratis di Kabupaten Tangerang, Banten, pada 1 November 2024.
Pada proyek di Desa Sukawali, Kecamatan Pakuhaji itu, Ara kabarnya menyumbangkan lahan sekitar 2,5 hektare melalui perusahaannya, PT Bumi Samboro Sukses. Pembangunannya pun digarap PT Agung Sedayu Group, perusahaan konglomerat Sugianto Kusuma atau yang dikenal Aguan.
Nantinya, akan ada 250 unit rumah bertipe 36 yang akan dibangun di sana. Pembangunan rumah di kawasan tersebut ditargetkan rampung pada 28 Oktober 2025 mendatang atau tepat di hari Sumpah Pemuda.
Selain untuk masyarakat berpenghasilan rendah yang belum memiliki rumah, nantinya perumahan tersebut juga akan dihuni TNI/Polri berpangkat rendah, ASN golongan rendah, hingga guru berpenghasilan rendah.
Walau begitu, kabarnya sasaran penerima program rumah gratis bersama mekanismenya akan digodok lebih lanjut. Ara juga memastikan bahwa rakyat yang menerima program rumah gratis dari pemerintah akan menerima sertifikat hak milik (SHM).
"Kami bangun dulu, di tengah jalan kami siapkan dengan baik," ujar Ara.
Jadi, itulah kumpulan program gratis dari pemerintah di tahun 2025 mendatang. Dari banyaknya program di atas, manakah yang paling kamu nantikan kehadirannya?