Main di Catatan Harian Menantu Sinting, Ariel Tatum Belajar Adat Batak
Ariel Tatum jadi banyak belajar soal adat Batak dari film ini
1 Juli 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Aktris Ariel Tatum kembali ke layar lebar lewat film Catatan Harian Menantu Sinting. Di film ini, dia berperan sebagai Minar, seorang perempuan yang menikah dengan lelaki dari suku Batak bernama Sahat yang diperankan Raditya Dika.
Setelah syuting Catatan Harian Menantu Sinting, Ariel Tatum jadi tahu seputar adat Batak. Hal itu diceritakannya saat berjumpa dengan Popmama.com di IDN HQ Jakarta pada Senin (24/6/2024) lalu.
Kira-kira apa saja yang dipelajari Ariel Tatum soal adat Batak setelah syuting film? Yuk Ma, simak informasi seputar Ariel Tatum belajar adat Batak setelah main di Catatan Harian Menantu Sinting berikut ini!
1. Ariel Tatum jadi tahu istilah Saur Matua setelah syuting film ini
Dalam wawancara eksklusif, Ariel Tatum mengakui bahwa dia banyak belajar soal adat Batak setelah syuting film Catatan Harian Menantu Sinting. Lewat film tersebut, dia jadi tahu soal istilah Saur Matua. Apalagi istilah itu juga menjadi pusat cerita di film ini.
"Saur Matua itu semacam status yang diharapkanlah oleh para keluarga batak ini ketika mereka meninggal nanti bahwa kalau misalnya mereka meninggal, anaknya sudah menikah semua, terus sudah punya cucu semuanya, atau kayak udah punya cicit," jelas Ariel.
"Itu ternyata ada level-levelnya gitu ya, kalau dari yang Inang bicarakan. Aku baru tahu dari film ini. Itu kan jadi pusat dari cerita Sahat sama Minar di film ini gitu," sambungnya.
Editors' Pick
2. Ariel Tatum juga jadi tahu prosesi Mambosuri, acara 7 bulanan adat Batak
Tidak hanya soal Saur Matua, Ariel Tatum setelah syuting film garapan Sunil Soraya itu juga jadi tahu soal prosesi Mambosuri atau acara 7 bulanan dalam adat Batak. Menurutnya, di Jawa juga ada acara 7 bulanan, tetapi prosesinya cukup berbeda.
"Kami, orang Jawa itu ada juga 7 bulanan. Cuma menurut aku prosesinya cukup berbeda dan unik sekali ya dibanding sama budaya Jawa," katanya lagi.