Mulai Uji Coba Konversi ke Kompor Listrik, PLN Fokus Dampingi KPM
Mulai uji coba, PLN dampingi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sampai bisa operasikan kompor listrik
26 September 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT PLN (Persero) mendukung arahan Presiden terkait peralihan LPG 3 kg ke kompor listrik. Program uji coba konversi kompor gas ke kompor listrik kabarnya sudah dimulai di Solo, Jawa Tengah, dan Denpasar, Bali.
Dengan dimulainya uji coba tersebut, PLN melalui siaran pers mengungkapkan, pihaknya terus fokus dalam pendampingan dan evaluasi bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk program uji coba yang telah dilaksanakan di dua daerah tersebut.
Sebagai infromasi, program uji coba yang dilakukan oleh PLN diketahui telah dilaksanakan kepada 1.000 KPM di tiap daerah.
Mengenai kabar uji coba konversi dari kompor gas ke kompor listrik yang dilakukan oleh PLN, berikut Popmama.com telah merangkum informasinya secara lebih detail.
Editors' Pick
1. Mulai uji coba, PLN dampingi KPM sampai bisa mengoperasikan kompor listrik
Melalui siaran pers, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan bahwa arahan dari pemerintah sudah sangat jelas. PLN menindaklanjuti dengan berbagai perbaikan pada program uji coba di dua kota tersebut.
Tak hanya itu saja, pihak PLN juga memberikan pendampingan kepada keluarga atau masyarakat penerima manfaat sampai benar-benar bisa mengoperasikan penggunaan kompor listrik secara mandiri.
"Kami terus memberikan pendampingan kepada masyarakat penerima manfaat, sampai benar-benar dapat mengoperasikan penggunaannya secara mandiri dan beralih sepenuhnya ke kompor listrik," jelas Darmawan.
2. PLN bocorkan kriteria penerima program peralihan kompor listrik
Dengan dimulainya program uji coba konversi, PLN kemudian membocorkan kriteria penerima program peralihan dari kompor gas ke kompor listrik.
Dalam siaran pers tersebut disebutkan bahwa masyarakat penerima program peralihan kompor listrik adalah pelanggan dengan daya 450 VA dan 900 VA. PLN menyebut masyarakat dengan kriteria tersebut tidak ada perubahan daya listrik.
Untuk dapat digunakan, PLN menyediakan jalur kabel listrik khusus dengan daya yang cukup untuk kompor.
Jalur kabel ini kabarnya terpisah dari instalasi listrik yang sudah ada. Tarif listrik yang dikenakan juga tidak mengalami perubahan.
"Meskipun disediakan jalur kabel khusus memasak oleh PLN, daya listrik KPM tidak mengalami perbuahan. Yang 450 VA tetap 450 VA, yang 900 VA juga tetap 900 VA. Kami juga memastikan, tidak ada pengalihan daya 450 VA ke 900 VA sebagaimana yang sempat beredar di masyarakat," kata Darmawan.