Peramal Hard Gumay Ramalkan Ada 2 Kecelakaan Pesawat di Juni 2024
Hard Gumay sebut dua pesawat yang kecelakaan itu jatuh di hutan dan laut
25 Februari 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam video bersama dr Richard Lee di kanal YouTube, peramal Hard Gumay mengungkap ramalannya untuk tahun 2024. Dari penglihatannya, dia melihat ada kecelakaan besar yang terjadi di tanah air.
Kecelakaan tersebut ternyata melibatkan pesawat low cost carrier. Mengejutkannya, dia menyebut akan ada dua kecelakaan yang terjadi pada bulan yang sama. Pesawat yang mengalami kecelakaan itu jatuh di dua tempat yang berbeda.
Informasi tentang Hard Gumay ramalkan ada dua kecelakaan pesawat di Juni 2024 sudah Popmama.com rangkumkan secara detail dalam artikel berikut ini.
Editors' Pick
1. Tanpa basa-basi, Hard Gumay sebut ada dua kecelakaan pesawat low cost carrier di bulan Juni
Di menit ke-30 video tersebut, Hard Gumay tanpa basa basi langsung menyebutkan bahwa akan ada dua kecelakaan pesawat yang terjadi pada bulan Juni 2024 mendatang. Pesawat yang kecelakaan itu adalah pesawat low cost carrier.
Selain itu, Hard Gumay juga menyebutkan detail lokasi kejadian dan waktu terjadinya kecelakaan pesawat itu. Dia menyebut pesawat yang mengalami kecelakaan ada yang jatuh di hutan pada dini hari pukul 3 pagi, dan ada pula di laut pada siang hari.
"Juni ada pesawat jatuh low cost carrier, low cost, dua. Satu di laut, satu di hutan. Kejadian yang di hutan itu subuh jam 3 pagi. (Kejadian) yang di laut itu siang," kata Hard Gumay kepada dr Richard Lee.
"Yang satu (di hutan) ditemukan, yang satu lama tidak ditemukan, yang laut," sambungnya.
2. Hard Gumay sebelumnya sudah pernah meramalkan terjadi kecelakaan pesawat untuk tahun 2021
Sebelumnya, Hard Gumay sudah pernah meramalkan peristiwa kecelakaan pesawat untuk tahun 2021. Saat itu, dia meramalkan ada kecelakaan pesawat berwarna merah dan biru.
Di video itu, Hard Gumay menjelaskan bahwa tujuannya membuka ramalan adalah untuk antisipasi. Dia sendiri tidak memiliki niatan untuk menjadi orang yang sok tahu. Menurutnya, jika memang tak bisa diatasi, berarti peristiwa yang terjadi itu adalah takdir.
"Tujuan saya adalah semua kan bisa antisipasi, tapi bukan sok tahu. Kalau memang nggak bisa berarti memang sudah takdir, dan itu terjadi," katanya.