Presiden Jokowi Ajak Masyarakat Vaksinasi Booster
Meski kasus Covid-19 sudah mulai melandai, jangan lupa untuk tetap vaksin booster, ya!
31 Mei 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di tengah kasus Covid-19 di Indonesia yang sudah melandai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap mengajak masyarakat untuk melakukan vaksinasi dosis lengkap dan booster. Hal ini bukan tanpa alasan sebab menurutnya vaksinasi booster penting untuk tingkatkan imunitas.
“Vaksinasi booster ini sangat penting, data dari Kementerian Kesehatan menunjukkan vaksinasi booster dapat meningkatkan kekebalan imunitas hingga dua kali lipat dibanding vaksin dosis kedua,” kata Jokowi dalam siaran video di Kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga mengatakan bahwa vaksinasi booster diperlukan untuk melindungi orangtua dan kelompok masyarakat rentan atau masyarakat yang memiliki komorbid.
Dilansir dari IDN Times, berikut Popmama.com berikan informasi tentang Presiden Jokowi yang tetap mengajak masyarakat untuk vaksin booster secara lebih detail.
Editors' Pick
1. Stok vaksin Covid-19 untuk booster lebih dari cukup
Bagi mama sekeluarga yang takut kehabisan vaksin saat ingin melakukan vaksinasi booster, kini sudah tak perlu khawatir lagi. Menurut Presiden Jokowi, stok vaksin untuk vaksinasi booster lebih dari cukup.
Tak hanya itu saja, Presiden Jokowi juga meminta kepada masyarakat agar segera memanfaaatkan fasilitas vaksin booster gratis yang sudah disediakan.
"Saya minta agar masyarakat segera memanfaatkan fasilitas vaksin booster gratis ini dan jangan pilih-pilih jenis vaksin, karena semua vaksin manfaatnya sama untuk melindungi kita semua menghadapi pandemi Covid-19," tuturnya.
2. Aktivitas masyarakat kembali normal
Melalui siaran tersebut, Presiden Jokowi juga menyampaikan rasa syukurnya karena kasus Covid-19 di Indonesia melandai. Hal tersebut pun berdampak baik pada kehidupan perekonomian di tengah-tengah masyarakat.
"Aktivitas masyarakat sudah mulai kembali normal. Ekonomi masyarakat sudah mulai bergerak kembali, tentunya semua ini berkat keberhasilan kita semua mengendalikan pandemi Covid-19 dengan baik," katanya.
Di kondisi seperti saat ini, Presiden Jokowi pun meminta kepada masyarakat untuk tak boleh lengah. Oleh karena itu, momentum ini harus ditingkatkan dengan cara melakukan vaksinasi dan tetap disiplin terhadap protokol kesehatan.
3. Data vaksinasi Covid-19 di Indonesia
Data dari Satgas Penanggulangan Covid-19 per 30 Mei 2022 menunjukkan bahwa orang yang sudah mendapat vaksin dosis pertama di Indonesia sebanyak 200.202.182. Sementara itu, data orang yang sudah mendapat vaksin dosis kedua sebanyak 157.330.172.
Data tersebut juga menunjukkan bahwa orang yang sudah menerima vaksin booster ada sekitar 45.412.157. Pemerintah sendiri menargetkan sebanyak 208.265.720 orang di Indonesia menerima vaksin Covid-19.
Jadi itulah rangkuman informasi tentang Jokowi yang tetap mengajak masyarakat untuk melakukan vaksinasi booster. Bagi mama sekeluarga yang belum melakukannya, jangan lupa untuk segera vaksin booster, ya.
Baca juga:
- Kemenkes Bakal Jadikan Sinovac Vaksin Booster
- Kementerian Kesehatan RI Menambahkan Kombinasi Vaksin Booster
- Efek Samping yang Dirasakan Pasca Vaksin Booster Covid-19