Raffi Ahmad Mundur dari Proyek Beach Club di Gunungkidul, Kenapa?
Sebelumnya, muncul petisi yang menolak proyek Raffi Ahmad itu
12 Juni 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Artis Raffi Ahmad telah memutuskan bahwa dirinya akan mundur dari proyek pembangunan beach club di kawasan Gunungkidul, Yogyakarta. Seperti diketahui, proyek tersebut memang telah menjadi kontroversi di kalangan publik.
Saking kontroversinya, lelaki yang dijuluki sebagai 'Sultan Andara' itu menuai protes keras hingga muncul petisi. Sebenarnya, bukan tanpa alasan proyek itu menuai kontroversi. Pasalnya, proyek yang diumumkan sejak Desember lalu itu dinilai bakal berdampak buruk bagi lingkungan.
Berita Raffi Ahmad akan mundur dari proyek beach club di Gunungkidul sudah Popmama.com rangkumkan secara detail dalam artikel kali ini.
Yuk, simak beberapa faktanya!
Editors' Pick
1. Raffi Ahmad mengerti ada beberapa kekhawatiran dari masyarakat soal proyeknya
Pernyataan mundur dari proyek beach club itu disampaikan Raffi dalam video di Instagram. Sebelum menyatakan mundur, Raffi mengakui bahwa dirinya mengerti bahwa ada beberapa kekhawatiran dari masyarakat mengenai proyek tersebut.
"Pada momen ini saya ingin menyampaikan pernyataan terkait berita yang sedang ramai dibicarakan, proyek di Gunungkidul," ujar Raffi dalam video yang diunggahnya pada Selasa (11/6/2024) malam waktu Indonesia.
"Saya sebagai warga negara Indonesia yang taat hukum, saya juga sangat mengerti bahwa terdapat beberapa kekhawatiran masyarakat terkait proyek ini yang belum sejalan dengan peraturan yang berlaku," sambung suami Nagita Slavina itu.
2. Tegas, Raffi menyatakan akan menarik diri dari proyek beach club di Gunungkidul
Putra sulung dari Amy Qanita itu barulah menyatakan dengan tegas bahwa dirinya akan menarik diri dari segala keterlibatannya dalam proyek ini. Keputusan tersebut diambilnya karena menurutnya bisnis yang dijalaninya wajib sesuai dengan peraturan di Indonesia.
"Saya menyatakan akan menarik diri dari keterlibatan saya dalam proyek ini karena bagi saya apa pun yang lakukan dalam bisnis-bisnis saya ini wajib sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia, terutama harus dapat memberikan manfaat yang baik, untuk seluruh masyarakat Indonesia," ujarnya.
Dalam pernyataannya pula, papa dua anak yang saat ini sedang melaksanakan ibadah haji itu berharap bahwa apa yang disampaikan mengenai mundurnya dia dari proyek beach club di Gunungkidul dapat memberikan kejelasan mengenai berita tersebut.
"Jika hal ini memang belum memberikan manfaat serta dapat menimbulkan kerugian bagi masyarakat dan lingkungan, saya akan menarik diri dari proyek ini dan saya berharap pernyataan yang saya sampaikan dapat memberikan kejelasan terkait berita ini," sambungnya.