Rara Isti Ungkap Aksinya Jadi Pawang Hujan di MotoGP

Tugas Rara sebagai pawang hujan memang bukanlah hal yang mudah

23 Maret 2022

Rara Isti Ungkap Aksi Jadi Pawang Hujan MotoGP
Instagram.com/rara_cahayatarotindigo

Aksi Rara sebagai pawang hujan di MotoGP Mandalika masih menjadi perbincangan warganet. Meski perhelatan ajang balap motor bergengsi kelas dunia tersebut sudah berakhir, publik masih saja teringat akan aksi yang dilakukan Rara di dalam sirkuit.

Baru-baru ini, Rara membagikan cerita kala melakukan aksinya sebagai pawang hujan di MotoGP Mandalika lalu. Cerita tersebut tuliskan dalam sebuah caption pada foto yang diunggah di akun Instagram pribadinya.

Seperti apa cerita yang ia bagikan? Kali ini Popmama.com telah merangkum cerita Rara saat melakukan aksi pawang hujan di MotoGP secara lebih detail.

Yuk Ma, intip cerita dari Rara pawang hujan!

1. Rara pawang hujan meminta izin kepada pihak keamanan Dorna

1. Rara pawang hujan meminta izin kepada pihak keamanan Dorna
Instagram.com/motogp

Ketika ingin melakukan aksinya, Rara bercerita bahwa ia meminta izin terlebih dahulu kepada pihak keamanan dari Dorna. Ia meminta izin agar dirinya diberikan waktu untuk berdoa dan berjalan di dalam sirkuit.

“Pak, beri waktu rara untuk berdoa, jalan-jalan di sebelah timur race control sampai ujung barat peddock yang ada tulisan Pertamina. Kemudian Rara bermeditasi berbicara kepada Tuhan meminta hujan badai reda, tunggu 10 atau 15 menit agar balapan bisa nyaman,” tulis Rara seperti yang dikutip dari caption pada foto Instagram pribadinya.

Selain itu, Rara juga mengatakan agar jangan khawatir terhadap segala hal yang terjadi. Sebab, dirinya akan mulai mengarahkan petir jauh ke bagian selatan. Akhirnya ia pun diperbolehkan untuk masuk ke dalam area sirkuit oleh pihak keamanan Dorna.

“Demi Indonesia, Rara akan berlari di sini. Presiden kita Pak Jokowi, Bapak Erick Thohir, seluruh rakyat Indonesia dan yang lainnya melawan. Rara berani perang dengan hujan badai,” katanya.

Editors' Pick

2. Rara pawang hujan tidak diperbolehkan menunggu di dalam

2. Rara pawang hujan tidak diperbolehkan menunggu dalam
Instagram.com/rara_cahayatarotindigo

Setelah memasuki area sirkuit, Rara bercerita bahwa dirinya tidak diperbolehkan untuk menunggu di dalam selama 10 atau 15 menit. Ia pun diminta untuk menunggu di luar oleh pihak keamanan Dorna.

“Nah, saat itu Rara tidak diperbolehkan menunggu didalam selama 10 atau 15 menit awan bergerak. Aku disuruh nunggu keluar oleh sekurity Dorna,” tulis Rara.

Meski demikian, dirinya mengaku tidak keberatan dan mengucapkan terima kasih karena telah diperbolehkan memasuki sirkuit.

“Kujawab no problems. Terima kasih Rara sudah bisa berdoa dan menari mengarahkan awan tunggu 10 sampai 15 menit kita bisa balapan kembali,” kata Rara.

3. Cerita Rara pawang hujan saat kembali ke tenda doa

3. Cerita Rara pawang hujan saat kembali ke tenda doa
Instagram.com/rara_cahayatarotindigo

Ia pun akhirnya kembali ke tenda doa pawang hujan yang telah disiapkan oleh panitia. Ia bercerita, saat kembali ia turut membakar dupa, kayu, dan menyiapkan sesajen. Ia sendiri juga yakin bahwa akan menang melawan hujan badai yang melanda Mandalika saat itu.

“Rara kembali ke tenda doa pawang hujan bakar dupa, bakar kayu, menyiapkan sesajen. Aku yakin akan menang melawan hujan badai,” tulisnya.

Tak lama setelah melakukan aksinya tersebut, hujan akhirnya mulai mereda. Dalam tulisannya, ia juga mengaku bahwa Tuhan telah memberikan rahmatNya agar Indonesia bisa menyelenggarakan MotoGP Mandalika sampai akhir.

“Allah sang Tuhan YME memberikan rahmatNya kita Indonesia bisa menyelenggarakan moto GP 2022 sampai akhir,” kata Rara.

4. Rara masuk kembali untuk berdoa

4. Rara masuk kembali berdoa
Instagram.com/rara_cahayatarotindigo

Setelah hujan di Mandalika mereda, ia bercerita bahwa dirinya kembali masuk ke dalam untuk berdoa. Dalam ceritanya, kala itu ia juga turut mengajukan sebuah permohonan.

“Rara masuk lagi ke dalam berdoa melihat balapan dimulai. Aku acungkan dupa ke langit. Pintaku ya Alam semesta ku ya Allah Tuhan Ya dewa Dewi terutama dewa Bayu lebih tenang ini diminta tidak panas gerimis sedikit dewa Surya sabar dulu leluhur Semar terus sinari,” ungkapnya.

Menurutnya, mungkin bagi sebagian orang kalimat doa dan mantra yang diucapkan Rara tersebut terlihat aneh. Meski demikian, ia mengaku kalimat doa dan mantranya manjur. 15 menit setelah ia berdoa, balapan MotoGP akhirnya bisa dimulai kembali.

“Kalimat doa dan mantra rara ini buat sebagian orang mungkin aneh. Hanya saja manjur. 15 menit setelah Rara pray akhirnya balapan bisa dimulai hujan badai mereda. Artinya dikabulkan,” tulisnya.

Itulah rangkuman cerita Rara saat melakukan aksinya sebagai pawang hujan dalam perhelatan MotoGP Mandalika. Kalau dilihat dari ceritanya, tugas Rara sebagai pawang hujan memang bukanlah hal yang mudah, ya.

Baca juga:

The Latest