#SwiftiesForPalestine Tren di X, Taylor Swift Diminta Bicara Isu Gaza
Fans dorong Taylor Swift angkat bicara soal isu Gaza
30 Mei 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lewat media sosial X (dulu Twitter) pada Rabu (29/5/2024), Swifties (nama penggemar Taylor Swift) ramai berbondong-bondong mendorong Taylor Swift untuk angkat bicara soal apa yang kini terjadi di Gaza.
Tagar #SwiftiesForPalestine bahkan menjadi tren di X. Seruan ini pun diberikan karena sikap Tay-tay yang terkesan diam terhadap konflik yang kini sedang terjadi antara Israel-Palestina.
Informasi tentang Taylor Swift diminta bicara isu Gaza sudah Popmama.com rangkumkan secara detail dalam artikel kali ini.
Keep scrolling untuk terus membaca!
Editors' Pick
1. Seruan ini digaungkan karena Taylor Swift tak bicara di medsos soal Gaza
Dikutip dari laporan Time, seruan online #SwiftiesForPalestine muncul setelah serangan udara Israel di Rafah beberapa waktu lalu yang menewaskan sedikitnya 45 warga Palestina. Serangan itu jelas memicu kemarahan banyak orang hingga muncul frasa "All Eyes on Rafah".
Tagar tersebut juga muncul setelah adanya kampanye online Blockout beberapa waktu lalu. Kampanye itu digaungkan oleh pengguna media sosial dengan memblokir para selebriti yang tidak berbicara tentang perang di Gaza.
Sebelumnya, selebriti seperti penyanyi Ariana Grande dan Kehlani sudah membagikan pernyataan dukungannya terhadap gencatan senjata. Akan tetapi, Taylor Swift bukanlah salah satu dari mereka.
Alhasil, seruan ini juga digaungkan karena Taylor Swift tak bicara di media sosial mengenai situasi yang sedang terjadi di Gaza.
2. Di bawah tagar #SwiftiesForPalestine, mereka mendesak Taylor Swift untuk bicara Gaza
Dengan tagar tersebut, para penggemar pelantun lagu 'Blank Space' itu mengunggah foto diri mereka sambil memegang papan bertuliskan, "We Demand Swift Action!" dan "Swifties For Palestine" di luar lokasi konser Eras Tour sang penyanyi di Eropa.
Tak sampai di situ, mereka juga ikut mengedarkan surat pernyataan kepada Taylor Swift melalui X. Surat itu berisi desakan kepada Tay-tay agar menggunakan media sosialnya untuk bersuara mendukung perjuangan Palestina.
Lantaran belum ada pernyataan resmi dari Taylor Swift, beberapa Swifties kabarnya menggunakan konser Eras Tour milik penyanyi kelahiran tahun 1989 itu sebagai media untuk meningkatkan kesadaran tentang konflik di Gaza.
Para penggemar bahkan mendorong pertukaran gelang persahabatan yang memuat pesan-pesan dukungan untuk perjuangan Palestina.