Video Penutupan Patung Bunda Maria Viral, Polisi Beri Klarifikasi
Usai viral di media sosial, polisi Kulon Progo klarifikasi soal video penutupan patung Bunda Maria
24 Maret 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Belum lama ini, sebuah video viral tengah beredar di media sosial. Video yang beredar itu memperlihatkan penutupan patung Bunda Maria yang terletak di Rumah Doa Sasana Adhi Rasa St. Yacobus di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Rabu (22/3/2023).
Dalam video yang beredar di Instagram, tampak sebuah terpal berwarna biru besar menutupi patung Bunda Maria yang lengkap dengan tali. Menanggapi hal tersebut, Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) menyebut tindakan tersebut pelanggaran konstitusi.
Usai viral di media sosial, pihak kepolisian Kulon Progo akhirnya memberikan klarifikasi terkait dengan video tersebut.
Untuk mengetahui kabar tentang video penutupan patung Bunda Maria di Yogyakarta, simak rangkuman informasi yang telah Popmama.com himpun secara lebih detail berikut ini.
1. Video penutupan patung Bunda Maria di Yogyakarta viral
Aksi penutupan patung Bunda Maria di Yogyakarta awalnya diketahui dari video yang beredar di media sosial. Video tersebut diunggah di akun Instagram @kabarsejuk belum lama ini.
"Bulan Ramadan di Jogja bukan razia warteg, tetapi menutup patung Bunda Maria. Lagi, menjelang Ramadan aparat tidak menghormati, tetapi malah membatasi ekspresi keyakinan warga, sebagaimana menimpa pemeluk Katolik di Kulon Progo, Yogyakarta," tulis akun tersebut.
Akun tersebut pun menuliskan narasi dari aparat setempat yang menyebut penutupan dilakukan sebagai tindak lanjut atas kedatangan organisasi kemasyarakatan (ormas). Sebelumnya mereka menyampaikan ketidaknyamanan sebagian warga dengan keberadaan patung tersebut.
"Dinarasikan aparat setempat: Padal Kanit Binmas Ipda Tukiran beserta 5 anggota Polsek Lendah, Kulon Progo, melaksanakan pengamanan pemasangan penutup patung Bunda Maria sebagai tindak lanjut atas kedatangan ormas Islam pada waktu sebelumnya untuk menyampaikan ketidaknyamanan sebagian warga dengan keberadaan patung Bunda Maria tersebut, karena mengganggu umat Islam yang melaksanakan ibadah di Masjid Al-Barokah menjelang Ramadan 2023," lanjut akun tersebut.
Video tersebut kemudian menjadi viral di media sosial hingga artikel ini ditulis.
2. Ketua YLBHI sebut penutupan patung Bunda Maria di Yogyakarta melanggar konstitusi
Ketua Umum Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Muhamad Isnur mengutuk keras terkait dengan tindakan penutupan patung Bunda Maria tersebut. Ia bahkan menyebut hal itu sebagai bagian dari pelanggaran konstitusi.
"Pelanggaran di mana negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya dan beribadah menurut kepercayaan masing-masing, pelanggaran tentang pasal kebebasan beragama yang dijamin penuh oleh konstitusi," katanya kepada IDN Times, Kamis (23/3/2023).
Isnur pun meminta agar Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk turun tangan dan bisa menegur pihak kepolisian yang melakukan aksi penutupan patung tersebut serta memberikan sanksi.
"Memberikan contoh yang sangat buruk kepada masyarakat untuk melanggar kebebasan beragama. Tentu kepolisian yang melanggar bisa dilaporkan ke Propam segera, ya," katanya.
Editors' Pick
3. Video penutupan patung Bunda Maria viral, polisi minta maaf salah narasi
Sejak diunggah di media sosial, video tersebut dengan cepat langsung menjadi viral. Tak hanya itu saja, video tersebut bahkan ramai dibicarakan oleh publik.
Menanggapi video yang beredar, Kapolres Kulon Progo, AKBP Muharomah Fajarini meminta maaf atas kesalahan narasi yang beredar di masyarakat. Hal itu disampaikan melalui jumpa pers di Mapolres Kulon Progo, Kamis (23/3/2023) malam.
"Mohon maaf atas anggota kami yang salah dalam penulisan narasi dan kami telah mendapatkan perintah dari Kapolda (DIY) bahwa tidak ada ormas yang mengganggu keamanan dan ketenteraman," katanya.
"Bila ada ormas yang mengganggu keamanan, kenyamanan, ketenteraman, khususnya di wilayah Kulon Progo akan kami tindak," sambungnya.
Seperti yang diketahui, narasi dalam video viral itu tertulis bahwa aksi penutupan patung Bunda Maria dilakukan karena adanya ormas yang menyampaikan bahwa sebagian warga merasa keberadaan patung itu mengganggu umat Islam.
4. Kapolres Kulon Progo sebut penutupan patung inisiatif dari pemilik rumah doa
Dalam kesempatan yang sama, Fajarini menjelaskan soal kegiatan penutupan patung Bunda Maria di Kulon Progo. Ia membenarkan bahwa kegiatan itu dilakukan, tetapi bukan karena desakan dari ormas.
Dari keterangannya diketahui, penutupan patung itu disebut merupakan inisiatif dari pemilik rumah doa. Penutupan itu dilakukan lantaran rumah doa yang baru dibangun pada Desember 2022 itu masih dalam proses penyelesaian serta sedang dalam tahap mengurus perizinan.
"Oleh karena itu dari pemilik yang kebetulan domisilinya di Jakarta menyampaikan kepada adik kandungnya (pengelola rumah doa) untuk sementara di rumah doa itu karena terdapat patung Bunda Maria, untuk sementara ditutup menggunakan terpal," terangnya.
"Inisiatif menutupi patung dengan terpal adalah murni dari pemilik rumah doa. Dan yang melakukan penutupan adalah dari pihak keluarga yang diwakili adik kandung," sambung dia.
5. Pihak keluarga pemilik rumah doa akui penutupan patung Bunda Maria dilakukan atas inisiatif sendiri
Video yang viral tersebut juga ikut membuat pihak keluarga buka suara. Perwakilan keluarga pemilik rumah doa, Sutarno, menjelaskan bahwa penutupan patung Bunda Maria itu dilakukan dirinya pada Rabu lalu sekitar pukul 09.00.
Dalam kesempatan tersebut, Sutarno menjelaskan bahwa penutupan itu dilakukan atas inisiatif kakaknya selaku pemilik rumah doa.
Sutarno menerangkan pula, penutupan tersebut akan dilakukan dalam jangka waktu satu bulan. Hal itu dilakukan karena pihak keluarga masih menyelesaikan urusan administrasi yang dibutuhkan untuk pembangunan rumah doa.
"Ditutup jangka waktu kurang lebih satu bulan untuk menyelesaikan segala sesuatunya. Tidak ada unsur paksaan dari mana pun," kata Sutarno.
6. Polisi akui sempat ada pihak yang mengaku ormas sampaikan masukan warga terkait keberadaan patung Bunda Maria
Terkait dengan ormas, Fajarini mengaku bahwa beberapa waktu sebelumnya sempat ada pihak yang mendatangi rumah doa itu dan mengaku sebagai anggota ormas.
Namun, orang tersebut hanya menyampaikan masukan suara dari warga terkait dengan keberadaan patung Bunda Maria.
"Ada orang yang hadir di sana mengaku dari ormas, tapi menyampaikan masukan warga. Tidak ada tekanan-tekanan kemudian memaksa untuk menutup patung Bunda Maria tersebut, apalagi dengan menggunakan terpal," katanya.
Fajarini pun menambahkan, usai peristiwa itu terjadi, kondisi di sekitar lingkungan rumah doa kondusif. Meski demikian, polisi tetap berpatroli di wilayah tersebut.
Pihaknya pun mengimbau dan memohon kepada warga yang sudah mengetahui viralnya pemberitaan video tersebut untuk tidak terprovokasi.
"Mari kita jaga toleransi dan moderasi beragama, khususnya di Kulon Progo," ucapnya.
Jadi, itulah rangkuman informasi tentang video penutupan patung Bunda Maria di Yogyakarta. Hadirnya kabar ini tentu membuka fakta yang sebenarnya di balik video viral yang beredar belum lama ini.
Baca juga:
- 5 Karya Ini Dipamerkan di Jakarta Art 2022, Dari Lukisan sampai Patung
- Sebelum Patung Diana Rikasari Dipamerkan, Begini Proses Pembuatannya
- Banyak Prestasi, Diam-Diam Diana Rikasari Dibuatkan Patung di Eropa