Waspada! Omicron XBB.1.5 'Kraken' Sudah Masuk Indonesia
Jadi subvarian Covid-19 yang paling mudah menular, Omicron XBB.1.5 dikabarkan sudah masuk Indonesia
25 Januari 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Indonesia belum lama ini telah mencatat kasus Covid-19 baru varian 'Kraken' atau Omicron XBB.1.5. Menurut kabar yang beredar, kasus tersebut berasal dari warga negara (WN) Polandia yang tiba di Indonesia pada tanggal 6 Januari 2023 lalu.
Seperti yang diketahui, sebelumnya WHO pernah menyampaikan bahwa Omicron XBB.1.5 menjadi subvarian Covid-19 yang paling mudah menular. Kini, sudah beberapa negara yang mendeteksi kehadiran XBB.1.5, salah satunya Amerika Serikat.
Untuk mengetahui lebih jelas mengenai kabar ini, berikut Popmama.com sudah merangkum beberapa fakta tentang Omicron XBB.1.5 'Kraken' sudah masuk Indonesia secara lebih detail.
Editors' Pick
1. Sempat dinyatakan negatif, WN Polandia baru dinyatakan positif Covid-19 pada 11 Januari 2023
Menurut informasi dari berbagai sumber, warga negara asal Polandia tersebut sempat menginap semalam di salah satu hotel di kawasan DKI Jakarta setelah tiba di Indonesia.
Usai bermalam di Jakarta, pasien tersebut diketahui melakukan perjalanan menuju Balikpapan, Kalimantan Timur. Pasien tersebut kabarnya sempat melakukan tes Covid-19 dengan rapid test antigen dan dinyatakan negatif pada 7 Januari 2023.
Kemudian, pada tanggal 11 Januari 2023, dirinya kembali melakukan tes Covid-19 PCR untuk sebuah kegiatan. Saat itu, hasilnya dinyatakan positif tanpa memiliki gejala.
Hingga tanggal 15 Januari 2023, pasien tersebut menjalani isolasi walau tidak mengeluhkan adanya gejala tertentu. Ia kemudian baru dinyatakan negatif Covid-19 pada tanggal 18 Januari 2023 lalu.
Sementara itu, mengenai kontak erat Covid-19 Omicron XBB.1.5 di Indonesia, pihak Dinas Kesehatan masih menelusuri lebih lanjut.
2. WHO pernah sebut Omicron XBB.1.5 jadi varian paling menular
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebelumnya pernah menyebutkan bahwa XBB.1.5 merupakan subvarian yang paling menular yang pernah terdeteksi. Hal tersebut disampaikan oleh pimpinan teknis Covid-19 dari WHO, Maria Van Kerkhove.
"(Omicron XBB.1.5) adalah subvarian yang paling menular yang telah terdeteksi," ujar Maria.
"Alasan untuk ini adalah mutasi yang ada di dalam subvarian Omicron ini yang memungkinkan virus ini menempel pada sel dan bereplikasi dengan mudah," sambungnya.
Varian yang satu ini bahkan sempat mendominasi kasus Covid-19 di Amerika Serikat. Meski demikian, virus ini tidak menyebabkan kenaikan kematian.
Senada dengan WHO, Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Erlina Burhan, SpP(K) menjelaskan bahwa Omicron XBB.1.5 merupakan varian Covid-19 yang sangat mudah menular dibandingkan varian lain.
Meski demikian, ia menjelaskan gejala dari varian ini memang tampak ringan saja. Bahkan sebagian besar tidak mengalami adanya keluhan.
"Karakteristik dari virus ini adalah mudah, sangat-sangat mudah menular. Jauh lebih mudah dibandingkan dengan varian apa pun yang ada," kata Erlina dalam konferensi pers, Rabu (25/1/2023).