WHO: Covid-19 Tak Lagi Jadi Darurat Kesehatan Global
WHO sebut Covid-19 tidak lagi jadi darurat kesehatan global, apakah ini tanda pandemi berakhir?
6 Mei 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara resmi mengatakan bahwa Covid-19 sudah tidak lagi menjadi darurat kesehatan global.
Pengumuman ini tentunya menjadi langkah besar menuju akhir dari adanya pandemi Covid-19 yang sudah menewaskan banyak orang, memperdalam kesenjangan masyarakat, hingga mengganggu ekonomi dunia.
Sebagai informasi, Komite Darurat WHO pertama kali menyampaikan bahwa Covid-19 mewakili tingkat kesiagaan tertinggi pada 30 Januari 2020 lalu.
Status darurat kesehatan global saat itu membantu memusatkan perhatian dunia kepada ancaman kesehatan yang ditimbulkan dari Covid-19, serta memperkuat kolaborasi dalam vaksin dan pengobatannya.
Jika kamu ingin mengetahui kabar soal WHO sebut pandemi Covid-19 tak lagi jadi darurat kesehatan global, kali ini Popmama.com sudah merangkum informasinya secara detail.
1. Direktur Jenderal WHO katakan Covid-19 berakhir sebagai darurat kesehatan global
Komite Darurat Peraturan Kesehatan Internasional WHO bertemu pada hari Kamis (4/5/2023) lalu. Agenda yang membahas pandemi itu merupakan pertemuan ke-15 tentang Covid-19.
Dalam kesempatan itu, mereka merekomendasikan WHO untuk mendeklarasikan diakhirinya krisis Covid-19 sebagai darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional (PHEIC).
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus setuju dengan saran yang diberikan tersebut. Ia pun menentapkan bahwa Covid-19 sekarang tidak lagi merupakan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional.
"Kemarin, Komite Darurat bertemu untuk ke-15 kalinya dan merekomendasikan kepada saya agar saya menyatakan berakhirnya darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional," ucap Tedros dalam konferensi pers, Jumat (5/5/2023).
"Saya telah menerima saran itu. Oleh karena itu, dengan harapan besar, saya menyatakan Covid-19 berakhir sebagai darurat kesehatan global," sambungnya.
Editors' Pick
2. Pencabutan status darurat dilakukan WHO dengan banyak pertimbangan
Pencabutan status kedaruratan yang dilakukan oleh WHO pastinya sudah ditetapkan dengan banyak pertimbangan yang ada, Ma.
Dikutip dari laman BBC News, Tedros mengatakan bahwa keputusan ini sudah dipertimbangkan dengan hati-hati selama beberapa waktu dan dibuat berdasarkan analisis data yang cermat.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa selama setahun ini, tren Covid-19 mulai menurun bersamaan dengan meningkatnya herd immunity, baik yang dihasilkan dari vaksinasi maupun infeksi sebelumnya.
Angka kematian yang disebabkan oleh Covid-19 juga terus menurun. Tekanan pada sistem kesehatan juga bahkan ikut berkurang.
"Tren ini telah memungkinkan sebagian besar negara untuk hidup kembali seperti yang kita ketahui sebelum Covid-19," kata Tedros.