7 Kuliner yang Wajib Dicoba Saat ke Palembang
Tidak lengkap rasanya berwisata tanpa icip-icip makanan, yuk cari tahu makanan khas Palembang!
20 Juni 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tahukah Mama, kota yang sedang sering diperbincangkan baik di Indonesia maupun negara se-Asia Tenggara? Ya, benar sekali. Kota Palembang.
Palembang merupakan ibu kota Provinsi Sumatera Selatan, yang juga merupakan kota terbesar kedua di Sumatera. Untuk Mama ketahui, pada 27 September 2005, kota yang terkenal dengan Sungai Musi ini dicanangkan sebagai “Kota Wisata Air” oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.
Nah, berbicara tentang wisata, tidak lengkap juga ya rasanya jika kita berwisata tanpa mencoba kuliner yang ada di Palembang, Ma? Lalu, apa saja sih makanan yang wajib dicicipi saat berada di Palembang? Berikut Popmama.com berikan informasinya
1. Pempek
Makanan ini sudah tidak asing di telinga Mama, bukan? Ya, pempek adalah makanan khas Palembang yang terbuat dari ikan, tepung kanji, telur, dan beberapa komposisi bahan lainnya. Awalnya, ikan yang digunakan untuk membuat pempek adalah ikan belida, namun karena semakin langka dan mahalnya ikan ini, akhirnya digantikan dengan ikan lain yang sama gurihnya.
2. Pindang patin
Makanan terkenal lain di Palembang adalah pindang patin, makanan ini sering tersedia di restoran-restoran yang ada di kota ini. Ditambah dengan irisan nanas, daging ikan yang lembut dan gurih ini terasa lebih segar. Untuk diketahui, ikan patin ternyata memiliki banyak manfaat, di antaranya mengurangi kandungan kolesterol, mencegah jantung koroner, menjaga kesehatan tulang, dan ini penting banget nih ma, kandungan DHA dan omega 3 yang ada pada ikan ini bermanfaat bagi kesehatan dan pertumbuhan janin anda selama masa kandungan.
Editors' Pick
3. Mi celor
Hidangan ini juga telah menjadi makanan khas Palembang. Mi celor adalah makanan berbahan mi yang disajikan dalam campuran kuah santan dan kaldu ebi, dicampur dengan taoge dan irisan telur rebus. Mi yang digunakan berukuran lebih besar, seperti mi udon asal Jepang.
4. Kue delapan jam
Kue delapan jam terbuat dari campuran gula pasir, mentega, susu kental manis, dan puluhan telur bebek. Karena tidak menggunakan tepung, kue ini memiliki tekstur yang lembut. Sesuai dengan namanya, kue ini membutuhkan proses selama delapan jam untuk matang. Unik ya, Ma! Satu hal lagi, dahulu, konon katanya hanya kalangan bangsawan Palembang lah yang boleh menikmati kue delapan jam. Namun, sekarang semua kalangan boleh menikmati kue yang satu ini.
5. Kue maksuba
Bahan untuk membuat kue maksuba sama dengan kue delapan jam, namun cara pembuatannya berbeda. Kue maksuba dibuat secara berlapis-lapis, karena hal itu, kue maksuba dikenal sebagai kue lapis khas Palembang. Namun, yang membedakan kue maksuba dengan kue lapis daerah lain adalah bahan dasar utamanya yang berupa puluhan telur.
6. Kue engkak
Kue lapis terkenal selanjutnya dari Palembang adalah kue engkak ketan. Kue ini terbuat dari campuran telur bebek, susu kental manis, gula pasir, tepung ketan dan mentega. Keunikan dari kue ini adalah pemakaian santan yang dimasak sampai keluar minyak atau disebut dengan santan glondo.
7. Kemplang panggang
Pasti banyak dari Mama yang mengira bahwa kerupuk kemplang itu diolah dengan cara digoreng. Akan tetapi, kemplang yang satu ini dipanggang di atas bara api. Gurihnya kerupuk yang satu ini lebih enak lagi jika dinikmati dengan sambal. Makanan ini juga cocok sekali untuk dijadikan buah tangan untuk kerabat Mama.
Nah, itulah beberapa referensi kuliner yang wajib dicicipi saat Mama berada di Palembang. Kira-kira kuliner yang mana nih yang menjadi kesukaan Mama?