Bulan puasa merupakan bulan penuh berkah bagi seluruh umat Muslim di seluruh dunia.
Dimana saat bulan puasa, memberikan kesempatan untuk kita dapat merenungkan, berdoa, dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta
Namun bukan hanya itu saja, menjaga pola makan yang sehat juga merupakan bagian penting dari rutinitas puasa.
Mempunyai pola makan yang sehat selama bulan ini, tidak hanya membantu dalam menjalankan ibadah puasa dengan lebih baik tetapi juga untuk membersihkan dan menyehatkan tubuh.
Dengan perencanaan dan kesadaran akan nutrisi, menjaga pola makan sehat selama bulan puasa dapat menjadi lebih mudah dan bermanfaat.
Berikut Popmama.com, berikan 7 cara menjaga pola makan yang sehat selama bulan puasa, yang akan mendukung Mama menjalani bulan penuh berkah ini dengan penuh energi.
1. Sahur dengan gizi yang seimbang
Freepik
Sahur adalah waktu yang berharga selama bulan Ramadan, dimana kita dapat mempersiapkan tubuh untuk dapat menjalani puasa dengan baik.
Memulai hari dengan sahur yang seimbang menjadi kunci untuk menjaga energi tetap terjaga sepanjang hari.
Maka dari itu ketika sahur, pilihlah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, serta serat untuk memberikan energi yang tahan lama.
Mengonsumsi oatmeal dengan potongan buah-buahan segar dan segelas susu yang rendah lemak, dapat menjadi pilihan terbaik sebagai menu saat sahur.
2. Konsumsi cairan yang cukup
Freepik/jcomp
Selama berpuasa, tubuh kehilangan banyak cairan melalui keringat dan pernapasan.
Sehingga penting untuk kita dapat memperhatikan asupan cairan yang dikonsumsi, cukup saat puasa agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
Selain air, mengkonsumsi minuman elektrolit seperti air kelapa atau jus buah, juga dapat membantu memelihara keseimbangan elektrolit dan mencegah terjadinya masalah kesehatan tubuh.
Pastikan untuk minum yang cukup selama waktu berbuka dan sahur, sebagai bentuk dukungan yang dibutuhkan tubuh untuk menjalani hari-hari puasa dengan lancar.
Editors' Pick
3. Porsi yang terkendali saat berbuka
Freepik
Dengan membatasi porsi makanan saat berbuka, membantu tubuh menyesuaikan diri dengan perubahan dari keadaan berpuasa menjadi makan agar tidak menyebabkan gangguan pencernaan seperti mules, kembung, dan sakit perut.
Selain itu berbuka dengan porsi yang terkendali, dapat membantu mengendalikan asupan kalori yang masuk pula untuk mencegah terjadinya penumpukan lemak berlebih dan peningkatan berat badan yang tidak diinginkan.
Memakan makanan secara perlahan dalam porsi yang terkendali sekaligus menjaga penyerapan nutrisi tetap optimal.
4. Hindari makanan berlemak dan berminyak
Freepik/wayhomestudio
Menghindari makanan berlemak dan berminyak saat berpuasa merupakan langkah penting yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh.
Dengan memilih untuk tidak mengonsumsi makanan yang terlalu berlemak, memberikan kesempatan untuk tubuh mencerna makanan dengan lebih efisien dan mengurangi risiko terkena gangguan pencernaan.
Selain itu keseimbangan kolesterol dalam tubuh juga tetap terjaga, karena baik makanan berlemak maupun berminyak seringkali mengandung lemak jenuh dan trans yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat.
Alih-alih mengonsumsi kedua makanan tersebut, sebaiknya pilihlah makanan yang jauh lebih sehat seperti buah-buahan, sayuran, protein nabati, biji-bijian utuh yang kaya akan serat, vitamin, dan mineral.
5. Memilih makanan organik
Popmama.com/Laurentia Yovianny
acara Pembukaan SESA Organic Store Grand Indonesia, pada Kamis (14/03/2024) di Grand Indonesia East Mall, Lantai LG, Jakarta.
Memilih makanan organik ke dalam pola makan kita saat berpuasa, sama seperti kita memanjakan tubuh dengan kebaikan alami yang murni.
Makanan yang mengandung bahan organik juga memberikan kesehatan bagi tubuh sekaligus keberlanjutan bagi bumi.
Untuk membeli produk-produk organik yang berkualitas, SESA Organic Store dengan konsep Organic On-The-Go dapat menjadi solusi terbaiknya.
SESA adalah singkatan dari “Sehat Secara Alami” yang merupakan bagian dari PT. Kesehatan Kebenaran Dari Alam. Sebuah perusahaan yang beroperasi di berbagai sektor dalam industri kesehatan dan makanan organik.
Memiliki pertanian organik yang dikelola sendiri, SESA turut memproduksi berbagai jenis produk F&B sehat yang meliputi produk siap saji, roti, dan minuman sehat seperti jus dan smoothies.
SESA berharap dapat menghadirkan kemudahan bagi healthy lifestyle enthusiasts dalam mengakses makanan dan minuman organik yang tak hanya lezat, tetapi juga penting bagi kesehatan.
Lucky Chan selaku Father of SESA menjelaskan mengenai latar belakang dibukanya SESA Organic Store di Mall Grand Indonesia.
“Masyarakat khususnya generasi muda saat ini cenderung memilih untuk beli makanan dari luar daripada masak sendiri dirumah. Untuk itu kami melahirkan organic store yang dapat membuat masyarakat lebih mudah dalam menjalani hidup sehat melalui gaya hidup organik.” ujar Lucky Chan, Father of SESA dalam acara Pembukaan SESA Organic Store Grand Indonesia, pada Kamis (14/03/2024) di Grand Indonesia East Mall, Lantai LG, Jakarta.
Tak hanya menghadirkan lebih dari 2.000 produk organik, SESA Organic Store juga menghadirkan lebih dari 50 jenis kuliner sehat yang telah melewati proses kurasi dari para wellness consultant SESA. Untuk memastikan standar gizi yang disesuaikan dengan kebutuhan setiap individu yang unik.
SESA berharap kedepannya masyarakat akan lebih mudah untuk mengakses serta membeli produk sehat dimana-mana terutama pusat perbelanjaan.
“SESA hadir agar orang-orang dapat membeli produk sehat dengan mudah. SESA juga bermimpi bahwa nantinya di setiap mall, akan ada produk kesehatan” tambah Lucky Chan.
Selain dapat berkunjung langsung ke offline store SESA yang berada di Grand Indonesia East Mall, Lantai LG dan SCBD Lantai 8. Produk SESA juga dapat diakses melalui situs resmi sesa.id.
6. Mempunyai pola makan yang teratur
Freepik
Menjaga waktu sahur dan berbuka secara konsisten setiap harinya, dapat memberikan kesempatan bagi tubuh untuk menjaga kesehatan pencernaan, meningkatkan konsentrasi, hingga menjaga keseimbangan hormonal.
Di tengah puasa yang kita jalani ini juga, sangat penting untuk memastikan bahwa tubuh tetap bugar dan bertenaga.
Dengan memiliki pola makan teratur, sehingga setiap sajian yang dinikmati tidak hanya memenuhi kebutuhan nutrisi, tetapi memberikan kekuatan dalam berpuasa penuh seharian.
7. Membatasi konsumsi makanan manis
Freepik/jcomp
Makanan manis cenderung memiliki indeks glikemik tinggi, yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat diikuti oleh penurunan tajam sehingga membuat tubuh merasa lemas dan lelah.
Dengan membatasi konsumsi makanan manis saat puasa, membantu menjaga keseimbangan gula darah serta mencegah fluktuasi gula darah yang tidak sehat agar energi tubuh tetap stabil sepanjang hari.
Mengkonsumsi makanan manis berlebihan saat berpuasa juga, dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.
Itu dia 7 cara menjaga pola makan yang sehat selama bulan puasa, yang sangat penting untuk dipraktekkan.
