Kisah Inspiratif Perempuan Pelaku UMKM, yang Ramah Lingkungan
Simak kisahnya di bawah ini!
1 Mei 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat ini bisnis ramah lingkungan telah digandrungi oleh banyak orang dan memiliki banyak pembeli yang berminat untuk membeli produk-produk ramah lingkungan.
Menyambut Hari Kartini dan Hari Bumi sekaligus pada 21 April dan 22 April 2024, Tokopedia dan TikTok akan terus memberdayakan perempuan pelaku UMKM yang bergerak di bisnis ramah lingkungan.
Baik Tokopedia maupun Tiktok, keduanya mengaku akan membantu pelaku usaha bisnis ramah lingkungan untuk mencapai lebih lewat pemanfaatan teknologi yang ada.
Melalui konferensi pers pada 19 april lalu, Tokopedia dan Tiktok turut membagikan kisah inspiratif “Kartini Jaga Bumi” yang menghadirkan sosok perempuan-perempuan pelaku UMKM yang bergerak di bidang ramah lingkungan.
Baca penjelasan selengkapnya di Popmama.com!
Meningkatnya Jumlah Perempuan Pelaku Usaha UMKM
Dalam pembangunan ekonomi di Indonesia peran UMKM sangatlah penting, Tokopedia mencatat bahwa jumlah perempuan pelaku usaha yang memulai bisnis selama pandemi meningkat 1,5 kali lipat dibandingkan laki-laki.
Selain itu selama pasca pandemi beberapa wilayah mengalami kenaikan lebih dari 2,5 kali lipat, seperti Palembang, Tangerang, Surabaya, dan lain sebagainya.
Melihat data tersebut, Communications Senior Lead Tokopedia, Antonia Adega mengatakan bahwa keterlibatan perempuan di sektor kewirausahaan semakin meningkat.
“Artinya dari waktu ke waktu melalui tokopedia, keterlibatan perempuan di sektor kewirausahaan semakin mengalami peningkatan.” ujar Antonia Adega.
Editors' Pick
Mendorong Produk Ramah Lingkungan Semakin Diminati
Melalui gerakan Tokopedia Hijau, Tokopedia dan TikTok mengajak sebanyak-banyaknya penjual menerapkan prinsip ramah lingkungan untuk dapat berkontribusi bagi masyarakat dan lingkungan hidup.
Dimana masyarakat yang berbelanja melalui halaman khusus Tokopedia Hijau, sudah berkontribusi secara langsung untuk mengurangi sampah pasca konsumsi.
Hal ini dikarenakan barang yang dikirim ke pembeli, menggunakan kemasan yang ramah lingkungan seperti paper wrap, kertas cacah, dan serat nanas.
Dengan begitu produk ramah lingkungan akan semakin diminati.