Kisah Reporter yang Ungkap Kasus Burning Sun Pernah 2 Kali Keguguran
Sosok jurnalis Park Hyo Sil yang alami trauma hingga keguguran saat hamil
22 Mei 2024

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setelah BBC merilis film dokumenter Burning Sun yang mengangkat skandal artis-artis ternama Korea Selatan, kisah perjuangan dari dua jurnalis yang mengungkap kini menjadi perbincangan.
Salah satunya adalah sosok Park Hyo Sil yang melakukan investigasi pada tahun 2016, terkait kasus tuduhan pacar dari penyanyi Jung Joon Young yang merekam hubungan seks keduanya diam-diam.
Setelah sang kekasih mencabut laporan terhadap dirinya, Park justru mendapat serangan dari para penggemar bahkan sampai menyebutnya sebagai penjahat.
Baca kisah selengkapnya di Popmama.com!
Editors' Pick
1. Park Hyo Sil mendapat banyak komentar jahat hingga pelecehan online
Tak hanya di internet, Park Hyo Sil bahkan menerima email dan mendapatkan panggilan telepon pada dini hari yang menyerangnya.
Dikutip dari BBC, Park Hyo Sil menceritakan bahwa dirinya menanggung beban terberatnya dari kasus yang diliput, bahkan sampai menerima gambar-gambar pornografi.
“Ketika saya tidak menjawab telepon, mereka mulai mengirimkan gambar-gambar cabul kepada saya,” ujarnya.
Sementara Park Hyo Sil merasa tidak bisa melarikan diri dan mencoba mengatasi traumanya, karir Jung Joon Young justru semakin meroket dan menggelar tur keliling Eropa.
2. Tengah hamil saat meliput, Park Hyo Sil alami trauma hingga keguguran
Opini publik yang menuduh Park Hyo Sil sebagai penjahat atas pemberitaannya, membuat dirinya harus mengalami trauma berat.
Park Hyo Sil yang kala itu tengah hamil, harus menelan pil pahit dimana dirinya harus mengalami dua kali keguguran dan masih belum dikaruniai anak sampai saat ini.
Setelah apa yang menimpanya, Park Hyo Sil menyatakan bahwa kasus ini harus diungkap dan tidak ingin kejadian serupa menimpa banyak jurnalis perempuan lainnya.