Tren Belanja Online saat Ramadan dan Lebaran, Alami Peningkatan?

Kenaikan Penjualan yang Pesat dari Sebelumnya

Kenaikan Penjualan Pesat dari Sebelumnya

Freepik.com/starline

Sepanjang dari 23 Februari hingga 5 April 2024, Tokopedia dan TikTok melalui Shop telah menghadirkan kampanye spesial Ramadan yaitu ‘Ramadan Ekstra Seru’.

Kehadiran kampanye yang satu ini sangat membantu bagi para penjual terutama brand lokal, dalam mempromosikan dan menjual produknya di halaman khusus di Tokopedia dan Shop.

Tidak hanya keuntungan bagi para penjual, namun masyarakat sebagai konsumen juga dapat mendapatkan pilihan produk lokal yang semakin beragam dan lebih mudah.

Nuraini Razak mengatakan, penjualan produk-produk tertentu seperti groceries dan elektronik mengalami kenaikan penjualan hampir 2 kali lipat selama kampanye berlangsung.

“Kampanye Ramadan Ekstra Seru yang berlangsung dari 23 Februari sampai 5 April tersebut ngalamin kenaikan penjualan yang pesat hampir 2 kali lipat dari tahun sebelumnya.” jelas Nuraini.

Editors' Pick

Penjualan Sejumlah Brand Lokal Alami Kenaikan Berkali-kali Lipat

dok.Tokopedia

Selain kampanye Ramadan Ekstra, Tokopedia bersama TikTok juga meluncurkan kampanye lainnya yaitu ‘Beli Lokal’.

Kampanye Beli Lokal sengaja diluncurkan Tokopedia dan Tiktok untuk mempermudah masyarakat dalam belanja online khususnya pembelian produk dari brand lokal dan UMKM lokal.

Dampak dari kehadiran kampanye Beli Lokal ini membawa dampak yang sangat positif bagi penjualan sejumlah pelaku usaha lokal di Tokopedia terutama selama Ramadan 2024.

“Kampanye Beli Lokal membawa dampak positif untuk sejumlah pelaku usaha lokal, terbukti dari adanya peningkatan transaksi brand lokal dari berbagai kategori hingga 9 kali lipat.” ucap Nuraini.

Produk Olahan Makanan Semakin Melonjak saat Ramadan

Freepik/freepik

Telah berdiri sejak tahun 90-an, usaha keluarga dari Hijrahfood Meatshop yang rutin mengikuti kampanye dari Tokopedia mengalami peningkatan penjualan hingga 3 kali lipat.

Terutama penjualan daging rendang yang mengalami lonjakan hingga 10 kali lipat selama Ramadan, karena tingginya keinginan masyarakat.

Pemilik usaha Hijrahfood Meatshop, Akram Amrullah Rajab mengatakan Hijrahfood Meatshop telah berhasil menggandeng ratusan orang untuk menjadi karyawan di tempatnya.

“Hijrahfood Meatshop ini telah berhasil membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar, dan terhitung telah meggandeng ratusan orang.” ucap Akram.

Produk Perawatan Wajah Turut Mengalami Kenaikan yang Signifikan

Produk Perawatan Wajah Turut Mengalami Kenaikan Signifikan

Paxels/Polina Kovaleva

Produk lokal perawatan wajah dari Tulus Skin mengalami kenaikan hingga 2 kali lipat dibandingkan dari hari biasa sebelum Ramadan dan Lebaran.

“Sejak awal bergabung dengan Tokopedia dari tahun 2021 sampai sekarang, omzet Tulus Skin mengalami kenaikan hingga 5 kali lipat. Bahkan penjualan kami selama Ramadan dan Lebaran pun meningkat 2 kali lipat dibandingkan sama hari biasa.” jelas salah satu Pemilik Usaha Tulus Skin, Jessica Anggrainy.

Hadirnya produk Tulus Skin sendiri berawal dari adanya permasalahan kulit wajah yang beragam, mulai dari kering hingga kulit sensitif.

Oleh karena itu, Jessica Anggrainy, Michelle Koesnadi, Melfin Novi Ustaman, Josephine Widira, dan Patricia Stephanie menghadirkan Tulus Skin serta merilis produk pembersih wajah pertama mereka pada tahun 2019.

Semakin Mendorong Tumbuh Kembang Bisnis Secara Online

pexels/BrichTran

Keinginan Tokopedia untuk terus mendorong tumbuh kembang bisnis secara online, berhasil diwujudkan oleh Lira Krisnalisa melalui brand fashion Jenna and Kaia.

Tak hanya mampu mendorong tumbuh kembang bisnis secara online, Jenna and Kaia juga mampu memberdayakan masyarakat yang kehilangan pekerjaan.

“Pada tahun 2020 saat pandemi melanda, Jenna and Kaia memperkerjakan masyarakat di lingkungan sekitar yang kehilangan mata pencaharian untuk memasang payet.” ucap Lira Krisnalisa.

Itulah tadi penjelasan mengenai tren belanja online saat Ramadan dan Lebaran.

Baca Juga: